Ciptakan Lingkungan Online Aman, Pelajar Perlu Pahami Etika Dunia Digital

Senin, 03 Juni 2024 - 15:42 WIB
loading...
Ciptakan Lingkungan...
Etika digital ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan online aman, positif, dan bertanggung jawab bagi semua pengguna internet, tak terkecuali para pelajar. Foto ilustrasi/Ist
A A A
KAMPAR - Etika digital merupakan seperangkat prinsip dan nilai moral yang mengatur perilaku individu dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Etika digital ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan online yang aman, positif, dan bertanggung jawab bagi semua pengguna, terutama bagi para pelajar.

”Etika digital penting bagi pelajar untuk melindungi diri dari bahaya online,” ujar Pengawas SMA Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Maini Delti dalam webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau di Kabupaten Kampar, Senin (3/6/2024).

Dalam diskusi untuk segmen pendidikan yang diikuti siswa dan tenaga pendidik itu, Delti mengatakan, etika digital dibutuhkan pelajar untuk meningkatkan penggunaan teknologi yang bertanggung jawab, membangun reputasi online, serta komunitas online yang positif.

”Prinsip-prinsip etika digital bagi pelajar, bersikap sopan dan hormat pada orang lain, jga privasi diri dan orang lain, tanggung jawab atas apa yang dikatakan dan dilakukan, gunakan teknologi secara aman, laporkan cyberbullying dan konten berbahaya,” tuturnya.

Baca juga: Bijak dalam Berinternet Kunci Menjaga Etika di Dunia Digital

Dalam diskusi bertajuk ”Etika Pelajar di Dunia Digital”, Delti juga memberikan tips menerapkan etika digital dalam kehidupan sehari-hari. ”Pikirkan sebelum memposting, gunakan kata-kata sopan, hati-hati dengan apa yang dibagikan, bersikap kritis terhadap informasi online, laporkan konten berbahaya,” rincinya di depan para pendidik dan siswa sekolah yang mengikuti diskusi online dengan menggelar nonton bareng (nobar) dari sekolah masing-masing.

Beberapa sekolah yang menggelar nobar diskusi online di Kabupaten Kampar, Riau, di antaranya: SMPN 1 Ujungbatu, SMAN 1 Tapung Hulu, SMAN 1, SMAN 2, Kampar Kiri Tangah, SMAN1 Ujungbatu, SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3 Siak Hulu, SMAN 3, SMAN 5 Tapung, SMAN 1 Bangkinang, dan SMAN 1 Perhentian Raja.

Ketua Progam Studi Kewirausahaan Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo Adhi Prasnowo mengajak stop toxic dengan lebih mengedepankan berpikir bijak dan penuh kesadaran dalam menyampaikan komentar maupun candaan.

”Perilaku toxic sendiri adalah sifat pribadi yang suka menyusahkan dan merugikan orang lain, baik itu secara fisik maupun emosional. Etika berinternet di media sosial, pilih kata yang baik dan tepat saat berkomunikasi, bijak dalam memilih informasi yang akan diunggah, tidak membuat dan mengunggah berita hoaks,” jelasnya.

Etika pelajar di dunia digital menurut Relawan TIK Tulungagung Deny Yudiantoro, salah satunya dengan cara tidak melakukan plagiasi. Tips menghindari plagiasi, yaitu kerjakan tugas sedini mungkin, rajin membaca untuk memunculkan ide baru, cantumkan sumber dengan tepat, lakukan parafrasa dengan benar.

”Cara belajar mandiri tanpa plagiasi, buat jadwal terstruktur, tentukan belajar yang spesifik, buat lingkungan belajar kondusif, konsentrasi dan fokus, manfaatkan media sosial untuk belajar,” katanya.

Untuk diketahui, webinar seperti dihelat di Kabupaten Kampar, Riau ini, merupakan bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dilaksanakan sejak 2017. Program #literasidigitalkominfo tersebut tahun ini mulai bergulir pada Februari 2024, berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring.
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
500 Pelajar Dunia akan...
500 Pelajar Dunia akan Hadiri AWMUN XII di Bali
Hadirkan Universitas...
Hadirkan Universitas Berkelas Dunia, Study in UK Expo 2025 Tarik Minat Ratusan Pelajar
Pelajar Depok Raih Honourable...
Pelajar Depok Raih Honourable Mention di AYIMUN ke-16 Malaysia
Mahasiswa Universitas...
Mahasiswa Universitas Paramadina Beri Literasi Digital hingga Penyuluhan Pertanian di Karawang
Dazle David Toalu, Siswa...
Dazle David Toalu, Siswa SD yang Harumkan Nama Indonesia di Kompetisi Internasional
Generasi Muda Harus...
Generasi Muda Harus Manfaatkan Internet dengan Bijak dan Cerdas, Begini Tipsnya
69 Pelajar Nakal Mulai...
69 Pelajar Nakal Mulai Digembleng di Markas TNI, Dedi Mulyadi: Orang Tuanya Sudah Tidak Sanggup Mendidik
China Bertekat Memperkuat...
China Bertekat Memperkuat Literasi Digital dan AI
Marine Digital Summit...
Marine Digital Summit 2025 IKA ITS Dorong Otomatisasi dan Pacu Pertumbuhan
Rekomendasi
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Khofifah Berani Hapus...
Khofifah Berani Hapus Batas Usia Rekrutmen, INDEF: Langkah Brilian Kuatkan Ekonomi Jatim
Angka Keguguran dan...
Angka Keguguran dan Bayi Lahir Prematur di Gaza Tinggi
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Pickup 01 Dinilai Gabungan...
Pickup 01 Dinilai Gabungan Desain Hummer dan Tesla Cybertruck
SIG Catatkan Pertumbuhan...
SIG Catatkan Pertumbuhan Penjualan Regional 13,8% di Kuartal I-2025
Berita Terkini
5 Istilah Seputar Haji...
5 Istilah Seputar Haji dan Penulisannya Menurut KBBI
Targetkan 50.000 Peserta,...
Targetkan 50.000 Peserta, Pemerintah Siapkan Program Magang Nasional
Jalur Mandiri IPB untuk...
Jalur Mandiri IPB untuk Pramuka dan Hafizh Quran 2025 Dibuka Besok, Ini Persyaratannya
12.000 Guru Bisa Dapat...
12.000 Guru Bisa Dapat Bantuan Kuliah Rp3,5 Juta, Bagaimana Cara Daftarnya?
Majelis Masyayikh-Kemenag...
Majelis Masyayikh-Kemenag Rancang Standar Mutu Pendidikan Pesantren Jenjang Pascasarjana
Melawan Banjir dengan...
Melawan Banjir dengan Buku Digital, Jejak Perubahan dari SDN Tambakrejo 1 Semarang
Infografis
3 Efek Perang Dunia...
3 Efek Perang Dunia III dengan Nuklir terhadap Lingkungan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved