2nd Leadership Talk di Untar: Reputasi Jadi Kunci Keberhasilan Perguruan Tinggi
loading...
A
A
A
Ia menyampaikan bahwa Leadership Talks sangat penting bagi pimpinan PT untuk mengatasi tantangan dan permasalahan kompleks di era saat ini. Dialog kepemimpinan seperti ini menjadi refleksi bagi PT untuk segera mengakselerasi kualitas pendidikan tinggi.
"Di era yang terus berkembang, PT perlu mempersiapkan generasi muda dengan keterampilan dan pemahaman yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat," ujar Kepala LLDikti III.
Toni menambahkan, kolaborasi dalam Leadership Talks diharapkan dapat menciptakan sinergi antara dunia pendidikan dan industri yang menghasilkan pemimpin yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga relevan terhadap tuntutan zaman saat ini.
Senada dengan Dirjen Diktiristek, Kepala LLDikti III yang turut menjadi narasumber menyampaikan bahwa kesenjangan mutu PT disebabkan oleh tingkat pemahaman, kesadaran, dan tanggung jawab Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang masih rendah.
Menyikapi hal ini, LLDikti III telah merancang strategi penguatan mutu melalui SPMI guna mendorong PTS untuk melakukan perbaikan pada penjaminan mutu dan mengurangi kesenjangan mutu dalam pendidikan tinggi.
Selain diskusi, penyerahan karya ilmiah berjudul “Manajemen Reputasi di PTS melalui Pemberdayaan Humas” kepada LLDikti III turut dilakukan dalam acara. Karya ilmiah ini merupakan hasil disertasi Kepala Kantor Humas Untar Paula Tjatoerwidya Anggarina.
Penyerahan karya ilmiah ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi PTS di bawah naungan LLDikti III dalam meningkatkan reputasi melalui peran humas yang efektif.
"Di era yang terus berkembang, PT perlu mempersiapkan generasi muda dengan keterampilan dan pemahaman yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat," ujar Kepala LLDikti III.
Toni menambahkan, kolaborasi dalam Leadership Talks diharapkan dapat menciptakan sinergi antara dunia pendidikan dan industri yang menghasilkan pemimpin yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga relevan terhadap tuntutan zaman saat ini.
Senada dengan Dirjen Diktiristek, Kepala LLDikti III yang turut menjadi narasumber menyampaikan bahwa kesenjangan mutu PT disebabkan oleh tingkat pemahaman, kesadaran, dan tanggung jawab Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang masih rendah.
Menyikapi hal ini, LLDikti III telah merancang strategi penguatan mutu melalui SPMI guna mendorong PTS untuk melakukan perbaikan pada penjaminan mutu dan mengurangi kesenjangan mutu dalam pendidikan tinggi.
Selain diskusi, penyerahan karya ilmiah berjudul “Manajemen Reputasi di PTS melalui Pemberdayaan Humas” kepada LLDikti III turut dilakukan dalam acara. Karya ilmiah ini merupakan hasil disertasi Kepala Kantor Humas Untar Paula Tjatoerwidya Anggarina.
Penyerahan karya ilmiah ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi PTS di bawah naungan LLDikti III dalam meningkatkan reputasi melalui peran humas yang efektif.
(nnz)