Heran Dana Desa ada di Pendidikan, Mantan Mendikbud: Kalau Lurah, Ngurusi Apa?

Selasa, 02 Juli 2024 - 12:12 WIB
loading...
Heran Dana Desa ada di Pendidikan, Mantan Mendikbud: Kalau Lurah, Ngurusi Apa?
Mantan Mendikbud Mohammad Nuh mempertanyakan dana desa dalam postur anggaran pendidikan 2024. Foto/YouTube Komisi X DPR.
A A A
JAKARTA - Mantan Mendikbud Mohammad Nuh mempertanyakan dana desa dalam postur anggaran pendidikan 2024. Ia pun heran kapan dana desa masuk dalam pembiayaan pendidikan tahun ini.

Mohammad Nuh, mantan menteri pendidikan periode 2009-2014, ini menyampaikan paparan anggaran pendidikan 2024 senilai Rp665,02 triliun. Dari jumlah itu, alokasi ke Kemendikbudristek sebesar Rp98 triliun, Kemenag Rp62 triliun, Kementerian dan lembaga lain Rp32,8 triliun.

Baca juga: Berapa Siswa Penerima Alokasi Anggaran Pendidikan yang Ditransfer ke Daerah? Ini Jumlah Peserta Didiknya

Kemudian, anggaran pendidikan pada belanja non-kementerian/lembaga sebesar Rp47 triliun, pengeluaran pembiayaan Rp77 triliun, dan transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp346 triliun.

"Saya terus terang dan penasaran, mulai kapan masuk dana desa di dalam anggaran dana pendidikan, dan isinya apa? Kalau lurah, ngurusi apa di pendidikannya itu?" kata Nuh dalam RDP bersama Komisi X DPR RI, di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2024).

Baca juga: Tok, Komisi X DPR Setujui Anggaran Kemendikbduristek Rp97 Triliun

Mantan Ketua Dewan Pers ini menuturkan, penjelasan masuknya dana desa ke dalam postur anggaran pendidikan tak bisa berargumentasi secara politik.

"Tetapi argumentasinya adalah argumentasi secara jujur dengan hati nurani. Ini masalah amanah, amanahnya ga hanya UU, (tetapi) UUD," ucap Nuh.

Baca juga: Besaran Anggaran Pendidikan Indonesia Tahun ke Tahun, Ini Alokasinya di 2024

"Sehingga kita ga perlu berkilah mencari argumen ini demi ini, sudah, mohon dengan jujur, sejanjane anggaran pendidikan untuk sopo sih? Untuk apa sih?"imbuhnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2205 seconds (0.1#10.140)
pixels