Wisuda 4.441 Mahasiswa BINUS, 80,1 Persen Lulusan Langsung Bekerja
loading...
A
A
A
JAKARTA - BINUS University menyelenggarakan Wisuda 69 pada 10 dan 11 Juli 2024. Wisuda kali ini meluluskan 4.441 wisudawan.
Sebanyak 80,1% lulusan sarjana sudah bekerja. Dari jumlah tersebut, 36,2% bekerja di perusahaan global,
19,9% di perusahaan non-global maupun nasional teratas, 17,7% menjadi wirausahawan, 1,3% bekerja di perusahaan startup, dan 5,1% melanjutkan studi.
Baca juga: BINUS University Masuk 10 Universitas Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2025
Rektor BINUS University Nelly menyampaikan, “Sebagai Perguruan Tinggi Indonesia berkelas dunia yang telah 43 tahun berdiri, BINUS University terus melakukan inovasi pembelajaran untuk membantu menyiapkan lulusan berkualitas global dan dapat berkontribusi memberikan solusi atas tantangan yang ada dalam masyarakat global,” tutur Nelly, melalui siaran pers, Sabtu (13/7/2024).
“Teruslah berjuang, teruslah menanamkan Binusian Values untuk memiliki karakter yang baik, terus menjadi pembelajar seumur hidup untuk berkontribusi membina dan memberdayakan masyarakat,” pesan Nelly kepada wisudawan menutup sambutannya.
Baca juga: Kolaborasi BINUS University–Sekolah Menengah Hadirkan Solusi Problem Pendidikan
BINUS University memiliki target untuk 2 dari 3 lulusan BINUS University untuk bekerja di perusahaan global atau menjadi wirausahawan. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah Program Kuliah 2,5 Tahun, Langsung Gapai Karier merupakan bukti nyata dari inovasi tersebut. Mahasiswa akan menjalani kuliah selama 2,5 tahun untuk kemudian dapat langsung memulai karier impian mereka lebih awal.
Program ini memungkinkan mahasiswa menjalani enrichment program dengan memilih salah satu dari tujuh track pembelajaran yang sesuai dengan minat dan rencana karier jangka panjang mereka, yaitu entrepreneurship, research, internship, further study, community development, study abroad, serta specific independent study. Enrichment program menjadi bagian dari sistem pendidikan yang telah dijalankan sejak tahun 2015.
Baca juga: Kuliah Hanya Lima Semester, BINUS Cetak Gen Z Lebih Adaptif
Komitmen BINUS University dalam penyelenggaraan pendidikan juga diapresiasi oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem A. Makarim.
Sebanyak 80,1% lulusan sarjana sudah bekerja. Dari jumlah tersebut, 36,2% bekerja di perusahaan global,
19,9% di perusahaan non-global maupun nasional teratas, 17,7% menjadi wirausahawan, 1,3% bekerja di perusahaan startup, dan 5,1% melanjutkan studi.
Baca juga: BINUS University Masuk 10 Universitas Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2025
Rektor BINUS University Nelly menyampaikan, “Sebagai Perguruan Tinggi Indonesia berkelas dunia yang telah 43 tahun berdiri, BINUS University terus melakukan inovasi pembelajaran untuk membantu menyiapkan lulusan berkualitas global dan dapat berkontribusi memberikan solusi atas tantangan yang ada dalam masyarakat global,” tutur Nelly, melalui siaran pers, Sabtu (13/7/2024).
“Teruslah berjuang, teruslah menanamkan Binusian Values untuk memiliki karakter yang baik, terus menjadi pembelajar seumur hidup untuk berkontribusi membina dan memberdayakan masyarakat,” pesan Nelly kepada wisudawan menutup sambutannya.
Baca juga: Kolaborasi BINUS University–Sekolah Menengah Hadirkan Solusi Problem Pendidikan
BINUS University memiliki target untuk 2 dari 3 lulusan BINUS University untuk bekerja di perusahaan global atau menjadi wirausahawan. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah Program Kuliah 2,5 Tahun, Langsung Gapai Karier merupakan bukti nyata dari inovasi tersebut. Mahasiswa akan menjalani kuliah selama 2,5 tahun untuk kemudian dapat langsung memulai karier impian mereka lebih awal.
Program ini memungkinkan mahasiswa menjalani enrichment program dengan memilih salah satu dari tujuh track pembelajaran yang sesuai dengan minat dan rencana karier jangka panjang mereka, yaitu entrepreneurship, research, internship, further study, community development, study abroad, serta specific independent study. Enrichment program menjadi bagian dari sistem pendidikan yang telah dijalankan sejak tahun 2015.
Baca juga: Kuliah Hanya Lima Semester, BINUS Cetak Gen Z Lebih Adaptif
Komitmen BINUS University dalam penyelenggaraan pendidikan juga diapresiasi oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem A. Makarim.