Jurusan SMA Dihapus Tidak akan Berpengaruh pada Penerimaan Mahasiswa Baru di ITB

Minggu, 21 Juli 2024 - 10:34 WIB
loading...
Jurusan SMA Dihapus...
ITB menyebut penghapusan jurusan di SMA tidak berdampak pada proses penerimaan mahasiswa baru di sana. Foto/Dok.
A A A
BANDUNG - Penghapusan jurusan di SMA akan dimulai di seluruh sekolah tahun ini. ITB menyebut penghapusan jurusan tersebut tidak berdampak pada proses penerimaan mahasiswa baru di sana.

"ITB tidak terlalu terpengaruh atas kebijakan tersebut," kata Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Institut Teknologi Bandung (ITB) Naomi Haswanto saat dikonfirmasi, dikutip Minggu (21/7/2024).

Baca juga: Kemendikbud Hapus Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa, Apa Alasannya?

Naomi mengatakan, universitas negeri yang berada di Bandung, Jawa Barat ini sudah tidak lagi mensyaratkan calon pendaftar harus dari jurusan IPA, IPS ataupun Bahasa untuk masuk ke semua program studi pada proses penerimaan mahasiswa baru sejak tahun ajaran 2022/2023.

"Sudah sejak 2022, penerimaan ITB tidak lagi membuat syarat jurusan IPA, IPS dan Bahasa," ujar Naomi.

Baca juga: Kemendikbud Bakal Hapus Jurusan IPA, IPS, Bahasa di SMA, Ini Alasannya

Sehingga, lanjut Naomi, dengan munculnya kebijakan dari pemerintah ini tidak akan mempengaruhi seleksi penerimaan mahasiswa baru nantinya. "Itu sudah diantisipasi sejak jauh hari," ujarnya.

Walau tidak memakai penjurusan, namun ITB tetap memberikan syarat terhadap calon mahasiswa baru untuk tetap memiliki bekal mata pelajaran lebih sesuai dengan jurusan kuliah yang hendak ditempuh.

"ITB memberikan panduan kepada siswa, jika ingin masuk suatu prodi, sebaiknya telah memiliki bekal ilmu dari mata pelajaran yang sesuai dengan prodi tersebut. Panduan ini sudah ada di laman admission.itb.ac.id dan juga dijelaskan saat open house," katanya.

Baca juga: Jurusan di SMA Dihapus, JPPI: Tidak Terukur dan Bikin Bingung

Sebelumnya, Kepala Badan Standar Nasional Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo
menjelaskan kalau kebijakan ini sudah diterapkan secara bertahap sejak 2021.

Baca juga: Jurusan IPA, IPS dan Bahasa di SMA Dihapus, Ini Respons Disdik Jabar

Pada tahun ajaran 2024/2025, tingkat penerapan Kurikulum Merdeka sudah mencapai 90-95 persen untuk SD, SMP, dan SMA/SMK. Penjurusan di SMA pun otomatis dihapuskan dan siswa sekarang bisa bebas memilih mata pelajaran sesuai minatnya.

"Kurikulum Merdeka mendorong murid untuk melakukan eksplorasi dan refleksi minat, bakat dan aspirasi karier, dan kemudian memberi kesempatan untuk mengambil mata pelajaran pilihan secara lebih fleksibel sesuai rencana tersebut," ujar Nino beberapa waktu lalu.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1869 seconds (0.1#10.140)