Pejuang Kuliah Gratis! Beasiswa Tut Wuri Handayani 2024 Dibuka hingga 26 Juli

Selasa, 23 Juli 2024 - 10:54 WIB
loading...
Pejuang Kuliah Gratis!...
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) buka pendaftaran Beasiswa Tut Wuri Handayani 2024 untuk tenaga kependidikan jenjang S2-S3 hingga 26 Juli. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Kabar baik bagi kamu para pejuang kuliah gratis . Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) buka pendaftaran Beasiswa Tut Wuri Handayani 2024 untuk tenaga kependidikan jenjang S2-S3 hingga 26 Juli mendatang.
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman Beasiswa Dosen Kemendikbud pada tautan http://beasiswadosen.kemdikbud.go.id/. Untuk info lengkapnya, artikel kali ini akan membahasnya, simak ya!

Apa Itu Beasiswa Tut Wuri Handayani?


Beasiswa Tut Wuri Handayani adalah bantuan pendidikan pascasarjana jenjang magister (S2) dan doktor (S3) pada perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Penerimaan ini khusus diberikan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tenaga kependidikan (tendik) pada satuan di bawah pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek).

Mahasiswa baru ataupun on going diperkenankan mendaftar. Durasi maksimal pendanaan ditetapkan 24 bulan untuk program S2 dan 48 bulan bagi S3.

Awardee terpilih akan mendapatkan manfaat biaya pendidikan yang meliputi biaya pendaftaran, uang kuliah, buku, dan penelitian. Tidak hanya itu, mahasiswa juga akan mendapat biaya pendukung dengan komponen tiket perjalanan, visa (khusus studi luar negeri), asuransi kesehatan, biaya hidup, biaya darurat, serta tunjangan keluarga (khusus studi luar negeri).

Persyaratan Beasiswa


1. Tendik yang berstatus PNS pada satuan di bawah pembinaan Ditjen Diktiristek.

2. Batas usia bagi pendaftar program adalah t-1 atau kurang 1 tahun dari ketentuan yang tertuang dalam Peraturan Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Nomor 3 Tahun 2023. Adapun batas usianya yakni:

Program Magister


1. Belum memasuki usia 47 tahun bagi untuk jabatan pelaksana, jabatan fungsional keterampilan, jabatan fungsional jenjang pertama dan jenjang muda.

2. Belum memasuki usia 49 tahun untuk jabatan fungsional jenjang madya.

3. Belum memasuki usia 51 tahun untuk jabatan fungsional jenjang utama.

Baca juga: Mengenal KIP Kuliah, Beasiswa Kemendikbud untuk Mahasiswa Pintar Tapi Tak Mampu

Program Doktor


1. Pendaftar dengan jabatan pelaksana, jabatan fungsional keterampilan, dan jabatan fungsional keahlian jenjang pertama dan muda belum memasuki usia:

• 44 tahun bagi yang batas waktu normatif prodi selama 3 tahun.

• 41 tahun bagi yang batas waktu normatif prodi selama 4 tahun.

• 38 tahun bagi yang batas waktu normatif prodi selama 5 tahun.

• 35 tahun bagi yang batas waktu normatif prodi selama 6 tahun.

• 32 tahun bagi yang batas waktu normatif prodi selama 7 tahun.

2. Pendaftar dengan jabatan fungsional keahlian jenjang marya belum memasuki usia:

• 46 tahun bagi yang batas waktu normatif prodi selama 3 tahun.

• 43 tahun bagi yang batas waktu normatif prodi selama 4 tahun.

• 40 tahun bagi yang batas waktu normatif prodi selama 5 tahun.

• 37 tahun bagi yang batas waktu normatif prodi selama 6 tahun.

• 34 tahun bagi yang batas waktu normatif prodi selama 7 tahun.

3. Telah menyelesaikan studi program D4/S1 untuk pendaftar jenjang S2 dan sudah menyelesaikan studi program S2 bagi pendaftar jenjang S3. Penyelesaian studi sebelumnya dilakukan pada perguruan tinggi dalam dan luar negeri dengan ketentuan:

• Perguruan tinggi dalam negeri di bawah pembinaan Kemendikbudristek, kementerian lain atau lembaga pemerintah non-kementerian yang terdaftar di PDDikti dan memiliki akreditas minimal B atau Baik Sekali.

• Perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Kemendikbudristek atau Kedutaan Besar RI di negara asal kampus.

4. Diutamakan sudah diterima tanpa syarat di perguruan tinggi tujuan.

5. Belum pernah menempuh studi jenjang yang sama.

6. Bagi pelamar on going telah menempuh semester 2 dan akan/atau sedang menempuh semester 3.

7. Menyertakan Surat Izin Melanjutkan Studi sesuai format yang ditentukan dan telah ditandatangani oleh pejabat yang berwenang.

8. Memiliki Personal Statement.

9. Memiliki proposal penelitian untuk peserta pendaftar program doktor.

10. Melampirkan Surat Pernyataan Pendaftaran Program Beasiswa.

11. Melampirkan Surat Keterangan Sehat dari rumah sakit pemerintah.

12. Berkomitmen untuk segera kembali dan mengabdi ke institusi asal.

13. Khusus untuk tujuan kampus dalam negeri, pendaftar diwajibkan mengikuti program kelas reguler bukan karyawan.

14. Tidak diperkenankan menerima beasiswa lain (double funding)

Jadwal Seleksi Beasiswa


• Pendaftaran: hingga 26 Juli 2024

• Seleksi: Agustus 2024

• Pengumuman hasil seleksi: September 2024

• Pencairan dana: September 2024

• Monitoring: Juli 2025
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kapan Pendaftaran Beasiswa...
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2 2025 Dibuka? Ini Perkiraan Jadwalnya
Beasiswa LPDP Program...
Beasiswa LPDP Program Master ke Irlandia 2025 Dibuka, Simak Syaratnya
Seleksi Mandiri ITB...
Seleksi Mandiri ITB 2025 Dibuka, Ada Jalur Beasiswa dan KIP Kuliah
Menjangkau Pelosok Negeri,...
Menjangkau Pelosok Negeri, Unika Atma Jaya Salurkan Beasiswa Rp44 Miliar
Kapan Dana KJMU 2025...
Kapan Dana KJMU 2025 Cair? Ini Jadwal Resmi dan Syarat Penerimanya
PBNU Buka Pendaftaran...
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa untuk Santri Kuliah di Maroko, Ini Syarat dan Jadwalnya
Kemenag Buka Seleksi...
Kemenag Buka Seleksi Mahasiswa ke Al-Azhar 2025, Catat Jadwalnya
MNC Asset Management...
MNC Asset Management Mendorong Program Dana Abadi di Seluruh Kampus Indonesia
MNC Asset Management...
MNC Asset Management dan Universitas Binawan Teken MoU Endowment Fund Dukung Beasiswa
Rekomendasi
Ekonomi Sulit, 73.992...
Ekonomi Sulit, 73.992 Pekerja Tersapu Badai PHK Hanya dalam 3 Bulan
JICT Raih Nilai Memuaskan...
JICT Raih Nilai Memuaskan Audit SMK3, Komitmen K3 Terus Ditingkatkan
Farel Tarek Kembali...
Farel Tarek Kembali Bikin Ketawa Lewat Sketsa Komedi Doa untuk Timnas yang Bikin Geleng-geleng!
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Umat Muslim di Pakistan Vs India
Geger Pernyataan Menkes:...
Geger Pernyataan Menkes: Pria Bercelana 33 Inci Umur Lebih Pendek? Bongkar Fakta Obesitas yang Lebih Mengerikan!
Syahrul Yasin Limpo...
Syahrul Yasin Limpo Dijebloskan KPK ke Lapas Sukamiskin
Berita Terkini
48 Tahun Jadi Kampus...
48 Tahun Jadi Kampus Unggulan di Indonesa, UWKS Telah Luluskan 48.000 Sarjana
Pelajar Indonesia Harumkan...
Pelajar Indonesia Harumkan Nama Bangsa di Asia Youth International Model United Nations 17th
Wisuda 2025, Plt Rektor...
Wisuda 2025, Plt Rektor Moestopo Tekankan Lifelong Learning ke Wisudawan
Siswa SMAK 7 Penabur...
Siswa SMAK 7 Penabur Raih Juara di Olimpiade Fisika, Ini Rahasianya
Apakah STIN Buka Pendaftaran...
Apakah STIN Buka Pendaftaran Calon PNS 2025? Lulus Jadi Intel Negara
Kisah Gelar Abdi, Anak...
Kisah Gelar Abdi, Anak ART dari Pati yang Tembus 22 Kampus Dunia
Infografis
Serangan Drone Pejuang...
Serangan Drone Pejuang Irak, 26 Tentara Israel Mati dan Cedera
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved