Hebat, Pelajar Indonesia Raih Medali Emas di Olimpiade Matematika Dunia
loading...
Tim Olimpiade Matematika Indonesia yang terdiri dari enam pelajar berhasil meraih satu emas dan 3 perunggu di IMO. Foto/Puspresnas.
A
A
A
JAKARTA - Tim Olimpiade Matematika Indonesia yang terdiri dari 6 pelajar berhasil meraih satu medali emas dan tiga perunggu di International Mathematical Olympiad (IMO) ke-65. Olimpiade ini dihelat di Bath, Britania Raya 11-22 Juli 2024.
IMO merupakan olimpiade sains tertua di dunia dan mulai diselenggarakan sejak tahun 1959 di Rumania. IMO pertama diikuti oleh tujuh negara Eropa Timur.
Baca juga: Raih 25 Emas, Kontingen Indonesia Borong Medali di Olimpiade Matematika Internasional 2024
Indonesia pertama kali mengikuti IMO pada tahun 1988 di Canberra, Australia. Pada tahun ini International Mathematical Olympiad (IMO) ke-65 diselenggarakan pada 11 sampai dengan 22 Juli 2024 di Bath, Britania Raya tepatnya di University of Bath.
Tidak hanya satu emas, tim pelajar Indonesia juga berhasil menyabet tiga medali perunggu, dan dua honorable mention setelah bersaing dengan 609 siswa dari 109 negara yang bertanding di IMO 2024.
Baca juga: Borong Medali Olimpiade IMEC, Atdikbud RI untuk Australia: SDM Indonesia Berkualitas
Emas berhasil diraih siswa dari SMAS Kristen BPK Penabur Gading Serpong, Kevin Adi Senjaya. Sementara tiga Perunggu masing-masing direbut oleh Frederico Samuel Halim (SMA Kristen 1 BPK Penabur Bandung), Ben Robinson (SMA Kristen Petra 1 Surabaya), dan Raymond Christopher Tanto (SMAS Kristen Kalam Kudus Sukoharjo).
Kemudian, dua Honorable Mention diperoleh Maulana Satya Adigama (SMA Taruna Nusantara Magelang), dan Timothy William Koesasih (SMA Kristen Petra 2 Surabaya).
Baca juga: Keren! ITB Kembali Raih Juara Umum Ajang Olimpiade Nasional Matematika dan IPA 2023
Peraih medali emas IMO, Kevin Adi Senjaya dari SMAS Kristen BPK Penabur Gading Serpong, menjelaskan bahwa ia harus melalui proses yang panjang mulai dari tahapan Olimpiade Sains Nasional (OSN) serta mengikuti pembinaan dan seleksi dari Pusat Prestasi Nasional agar bisa mengikuti IMO.
IMO merupakan olimpiade sains tertua di dunia dan mulai diselenggarakan sejak tahun 1959 di Rumania. IMO pertama diikuti oleh tujuh negara Eropa Timur.
Baca juga: Raih 25 Emas, Kontingen Indonesia Borong Medali di Olimpiade Matematika Internasional 2024
Indonesia pertama kali mengikuti IMO pada tahun 1988 di Canberra, Australia. Pada tahun ini International Mathematical Olympiad (IMO) ke-65 diselenggarakan pada 11 sampai dengan 22 Juli 2024 di Bath, Britania Raya tepatnya di University of Bath.
Tidak hanya satu emas, tim pelajar Indonesia juga berhasil menyabet tiga medali perunggu, dan dua honorable mention setelah bersaing dengan 609 siswa dari 109 negara yang bertanding di IMO 2024.
Baca juga: Borong Medali Olimpiade IMEC, Atdikbud RI untuk Australia: SDM Indonesia Berkualitas
Emas berhasil diraih siswa dari SMAS Kristen BPK Penabur Gading Serpong, Kevin Adi Senjaya. Sementara tiga Perunggu masing-masing direbut oleh Frederico Samuel Halim (SMA Kristen 1 BPK Penabur Bandung), Ben Robinson (SMA Kristen Petra 1 Surabaya), dan Raymond Christopher Tanto (SMAS Kristen Kalam Kudus Sukoharjo).
Kemudian, dua Honorable Mention diperoleh Maulana Satya Adigama (SMA Taruna Nusantara Magelang), dan Timothy William Koesasih (SMA Kristen Petra 2 Surabaya).
Baca juga: Keren! ITB Kembali Raih Juara Umum Ajang Olimpiade Nasional Matematika dan IPA 2023
Peraih medali emas IMO, Kevin Adi Senjaya dari SMAS Kristen BPK Penabur Gading Serpong, menjelaskan bahwa ia harus melalui proses yang panjang mulai dari tahapan Olimpiade Sains Nasional (OSN) serta mengikuti pembinaan dan seleksi dari Pusat Prestasi Nasional agar bisa mengikuti IMO.
Explore More