Jakarta Creative Day 2024 Jadi Wadah Kreativitas dan Inovasi Pelajar

Minggu, 11 Agustus 2024 - 20:15 WIB
loading...
Jakarta Creative Day...
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno hadir pada Jakarta Creative Day 2024 yang diikuti lebih dari 500 pelajar. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Jakarta Creative Day 2024 diikuti lebih dari 500 pelajar SMP dan SMA untuk menyalurkan kreativitas dan inovasinya. Hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno yang memberi semangat pelajar untuk berkreasi dan berinovasi.

Sandiaga mengatakan generasi muda, termasuk siswa dan siswi Sekolah Menengah Atas (SMA), harus meningkatkan potensi untuk berkontribusi aktif memajukan Indonesia, khususnya di sektor ekraf. Mereka harus mempersiapkan diri dengan mengenyam pendidikan setinggi-tingginya.

Baca juga: Salurkan Kreativitas Anak Muda Aceh, AMANAH Gelar Pameran Visual Art

“Mari kita kembangkan kreativitas dan inovasi dengan pemikiran kritis. Saya yakin kalian semua bisa berinovasi, mengasah kreativitas, mencapai kesuksesan, dan mampu menghadapi tantangan global," kata Sandiaga, melalui siaran pers, Minggu (11/8/2024).

Ia menekankan bahwa untuk meningkatkan potensi ekraf di Indonesia, diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlatih dan berpendidikan. Apalagi pendapatan industri ekraf Indonesia menduduki peringkat tiga dunia setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemprov DKI Jakarta, Andhika Permata, juga menyampaikan pentingnya acara ini yang bukan hanya sebuah acara tahunan, tetapi sebuah gerakan besar untuk membentuk generasi emas Indonesia yang kreatif dan inovatif.

“Dengan kolaborasi berbagai pihak, acara ini berhasil menjadi inspirasi bagi banyak siswa untuk terus berinovasi dan mengasah kreativitas mereka. Mari kita bersama-sama 'Innovate & Elevate' menuju Indonesia 2045 yang lebih gemilang,” katanya.

Baca juga: UIC Creative Sociopreneurship Showcase 2024 Perkuat Soft Skill Siswa

Sarah Lightfoot, CEO UNSW College, juga menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam mencetak generasi terbaik. "Kami sangat mengapresiasi kerja sama dengan USG Education dan Kemenparekraf. Semoga acara ini dapat menginspirasi lebih banyak lagi generasi muda untuk meraih prestasi,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden Direktur USG Education, Adhirama G. Tusin, berpesan agar generasi muda jangan pernah berhenti berkarya. "Jadilah pembelajar sepanjang hayat, berani mengambil risiko, dan selalu percaya pada diri sendiri. Jakarta Creative Day bukan hanya sebuah acara, tetapi sebuah gerakan,” tambahnya.

Para siswa juga berkesempatan mendapatkan konseling mengenai jalur dan solusi studi di luar negeri serta beasiswa melalui program Uniprep dan Unistart. Tidak ketinggalan mereka juga dapat menguji kemampuan bahasa Inggrisnya di sesi IELTS Prediction Test gratis dari TBI.

Salah satu daya tarik utama adalah pemilihan best of the best group dari setiap peserta workshop. Ketiga workshop ini menghadirkan para pembicara yang memang pakar dalam bidangnya.

Saka Dwi Hanggara, Campaign Manager Waste4Change mengatakan, “Kami sangat terkesan dengan solusi-solusi yang ditawarkan oleh para peserta workshop dalam bidang Commerce dengan topik mengatasi masalah manajemen persampahan. Ide-ide mereka tidak hanya inovatif, tetapi juga sangat aplikatif dan berdampak besar bagi lingkungan. Ini menunjukkan bahwa generasi muda kita memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dalam bidang keberlanjutan," ujarnya.

Sementara, Pujo Laksono, Vice President of Data dari PT. Kazee Digital Indonesia, yang memberikan workshop terkait physical science melalui AI menyampaikan rasa kagumnya dengan pemahaman dan kreativitas para siswa SMP dan SMA dalam memanfaatkan kecerdasan buatan.

“Ide-ide mereka menunjukkan pemikiran yang mendalam dan aplikasi praktis yang dapat membawa perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan. Ini adalah bukti bahwa generasi muda Indonesia siap untuk berinovasi dan memimpin di era digital”, kata Pujo.

Workshop Design & Architecture diberikan oleh Eiqi Afarizqi, Artist & Designer. Ia berpendapat bahwa workshop ini membuktikan bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin kreatif masa depan. Beliau yakin pengalaman ini akan menjadi langkah awal yang berharga bagi mereka dalam mengembangkan karir di bidang desain dan arsitektur.

“Antusiasme para peserta sungguh luar biasa. Saya sangat terkesan dengan inovasi dan ide-ide segar yang mereka tuangkan dalam setiap desain. Hasil karya mereka mencerminkan pemahaman yang mendalam tentang kekayaan budaya Indonesia dan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk melestarikan dan mempromosikan warisan tersebut.” tambah Eiqi.

Tiga grup telah dipilih sebagai pemenang, dan mereka mendapatkan kesempatan yang terbagi atas hadiah uang tunai, paket dari Evolene, program beasiswa dari USG Education dan English Study Vouchers dari The British Institute (TBI).
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1314 seconds (0.1#10.140)