5 Kasus Kematian Dokter Muda saat Jalani Pendidikan, dari Depresi hingga Bunuh Diri

Kamis, 15 Agustus 2024 - 13:12 WIB
loading...
5 Kasus Kematian Dokter...
Kasus kematian dokter muda di Undip Semarang menambah daftar kematian mahasiswa Kedokteran atau dokter muda saat menjalani pendidikan. Foto ilustrasi/laman Unpas.
A A A
JAKARTA - Kematian seorang mahasiswi peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang diduga bunuh diri, Senin (12/8/2024) menambah panjang daftar kematian mahasiswa Kedokteran atau calon dokter saat menjalani pendidikan.

Dihimpun dari berbagai sumber, artikel kali ini akan membahas kasus-kasus kematian mahasiswa kedokteran atau dokter muda saat menjalani proses pendidikan, simak ya!

5 Kasus Kematian Dokter Muda saat Jalani Pendidikan


1. September 2017


Seorang dokter muda yang juga mahasiswa Kedokteran Universitas Cendrawasih, Papua, Melvin Yuliana Suebu meninggal setelah menderita gastritis atau radang lambung kronis pada September 2017.

Agustus 2017 adalah ujian kompetensi terakhir Melvin setelah mengikuti 12 ujian itu sejak 2014. Saat ujian hari itu Melvin sesak napas. Meski sudah menyelesaikan semua materi soal, panitia melarangnya pulang.

Ia hanya diizinkan menunggu di luar ruang karantina, tempat ujian berlangsung, hingga waktu diperbolehkan pulang sesuai ketentuan panitia. Pada September 2017, Melvin meninggal dunia di RSUD Yowari, Jayapura.

2. Maret 2018


Seorang dokter muda di Kota Jayapura, Papua, dinyatakan meninggal dunia akibat depresi berkepanjangan. Dokter muda bernama Clemens Wopari dari Fakultas Kedokteran Universitas Cendrawasih (UNCEN) ini meninggal dunia karena menderita dehidrasi.

Sebelum meninggal dunia, dokter muda Clemens Wopari sempat mengirimkan surat kepada Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan pada Kemenristekdikti Intan Ahmad, 24 Februari 2018.



Surat yang memakai tulisan tangan ini menjelaskan tentang keluhannya dalam menempuh pendidikan di dunia kedokteran. Clemens mengeluh sudah 13 tahun mengenyam pendidikan di dunia kedokteran, namun tidak kunjung memperoleh ijazah

3. Agustus 2020


Seorang dokter muda berinisial AB diduga bunuh diri saat menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Airlangga (Unair) dan menjalani praktik di RSU dr Soetomo.

Dari laporan yang dihimpun, pria berusia 27 tahun itu duga bunuh diri lantaran mendapat bullying dari seniornya. Dokter PPDS berinisial AB ini diketahui meninggal, Sabtu (29/8/2020)

4. November 2023


Mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya berinisial CA (21) ditemukan tewas di dalam mobil di halaman sebuah apartemen di Jalan H.Anwar Hamzah, Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Minggu (5/11/2023).

Tidak diketahui pasti penyebab kematian korban. Namun polisi menemukan surat wasiat berbahasa Inggris yang berisi mengenai permasalahan hidup dan permintaan maaf kepada keluarga.

Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Unair Prof. Dr. Murni Lamid membenarkan bahwa korban CA adalah mahasiswanya yang sedang menjalani program pendidikan dokter hewan, yakni program co-asistensi. Menurut Murni, seharusnya CA akan menjalani program co-asistensi di divisi parasitologi pada Senin (6/11/2023).

5. November 2023


Seorang mahasiswi calon dokter Universitas Andalas (Unand) berinisial HAN meninggal diduga bunuh diri. HAN ditemukan telah menggantung di balik tirai. Korban diketahui sebagai mahasiswa semester akhir yang sedang menjalanakan koas.

HAN ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam kamar kosnya di daerah Jati, Padang Timur, Kota Padang, Kamis (16/11/2023).Tidak diketahui pasti penyebab meninggalnya HAN
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1903 seconds (0.1#10.140)