Proses Belajar Mengajar Makin Asyik dengan Google Classroom

Selasa, 20 Agustus 2024 - 14:50 WIB
loading...
Proses Belajar Mengajar...
Kelas daring Google Classroom kini telah banyak dimanfaatkan dunia pendidikan dalam proses belajar mengajar. Foto ilustrasi/Ist
A A A
JAKARTA - Kelas daring Google Classroom kini telah banyak dimanfaatkan dunia pendidikan dalam proses belajar mengajar. Dengan Google Classroom pendidik dapat mengorganisir tugas dan nilai dengan mudah, meningkatkan kolaborasi, dan mendorong komunikasi dalam kegiatan belajar mengajar di suatu tempat.

Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Yusuf, mengungkapkan hal tersebut saat menjadi narasumber dalam webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI bersama Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, di Lampung Timur, dalam keterangan resminya, Selasa (20/8/2024).

Dalam diskusi untuk segmen pendidikan yang diikuti siswa dan tenaga pendidik itu, Yusuf mengatakan, Google Classroom merupakan salah satu platform edukasi yang dapat diakses secara gratis. Google Classroom dapat diakses melalui website dengan menggunakan PC dan ponsel.

”Namun, pengguna ponsel harus meng-install aplikasi Google Classroom untuk android di Playstore terlebih dahulu,” ujar Yusuf dalam diskusi online bertajuk ”Belajar Asik dengan Google Classroom” yang dipandu moderator Nabila Amanda Putri itu.



Manfaat Google Classroom dalam pembelajaran dunia pendidikan, menurut Yusuf, pembelajaran lebih efektif dan efisien, melatih kemandirian murid, wadah praktis untuk bertukar pikiran, akses mudah, memungkinkan pembelajaran jarak jauh, dan mengikuti perkembangan teknologi.

”Fitur yang terdapat dalam Google Classroom, di antaranya forum, tugas kelas, orang (pengajar dan siswa), dan nilai. Siswa dapat mengumpulkan tugas dan hasil asesmen, guru dapat melihat dan memeriksa pekerjaan siswa, memberikan nilai maupun komentar,” jelas Yusuf

Yusuf menambahkan, Google Classroom dapat menjadi sarana belajar bersama, menerima dan membaca materi bacaan bersama. Ada banyak fitur-fitur yang mampu dimanfaatkan sebagai upaya meningkatkan kemampuan siswa khususnya materi membaca sehingga kualitas pemahaman siswa terhadap bacaan pun meningkat.

”Guru dapat memberikan instruksi siswa untuk membaca sebuah artikel atau bacaan yang telah diunggah di Google Classroom, kemudian siswa diminta untuk melaporkan hasil bacaan tersebut dalam bentuk tulisan,” tutup Yusuf

Sejumlah sekolah yang menggelar nobar diskusi online di Kabupaten Lampung Timur dan sekitarnya, antara lain: UPTD SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, dan SMP Muhammadiyah 1 Sekampung Udik, UPTD SMPN 2 Purbolinggo, SMPN 1, SMPN 2, dan SMPN 3 Raman Utara, dan SMP Alquran Tri Bhakti At-Taqwa.

Dari sudut pandang berbeda, pegiat literasi digital Indonesia Moh. Rouf Azizi menambahkan, selain Google Classroom yang mengasyikkan, kini dunia pendidikan juga juga bisa memperkenalkan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk para siswa.

”AI telah mengubah lanskap pendidikan, memungkinkan pembelajaran yang lebih adaptif, personalisasi konten, dan efisiensi administrasi. Penerapan AI di sekolah menciptakan peluang besar untuk meningkatkan proses belajar mengajar dan hasil belajar siswa,” jelas Moh. Rouf.

Sementara menurut dosen Bisnis dan Marketing Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU) Denny Yudiantoro, penggunaan Google Classroom dalam proses belajar mengajar mendorong siswa lebih kreatif dan bernalar kritis. ”Google Classroom bisa diakses secara gratis, lebih mudah, aman bagi siswa, dan sistemnya sederhana,” imbuh Denny.
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Siapa Calon Guru di...
Siapa Calon Guru di Sekolah Rakyat? Gus Ipul Beri Bocoran Ini
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat...
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat AI dalam Pembelajaran Bagi Insan Pendidikan
MNC University dan Poltek...
MNC University dan Poltek Harber Jalin Kerja Sama Strategis
iNews Media Group dan...
iNews Media Group dan Kemendikdasmen Jalin Sinergi untuk Pendidikan Indonesia
Shahnaz Haque Berbagi...
Shahnaz Haque Berbagi Tips Mendidik Anak Agar Bisa Berpikir Kritis
Prabowo: Pendidikan...
Prabowo: Pendidikan yang Bagus Perlu Uang, Bukan dengan Omon-omon
Ini Dua Model Pembangunan...
Ini Dua Model Pembangunan Sekolah Rakyat
MNC University dan Gaoxin...
MNC University dan Gaoxin Education Group Jajaki Peluang Kerja Sama
LPP Unindra Kunjungi...
LPP Unindra Kunjungi MNC University, Jajaki Kerja Sama di Bidang Pendidikan dan Pelatihan
Rekomendasi
PSM Makassar Siap Hadapi...
PSM Makassar Siap Hadapi Cong An Hanoi FC di Semifinal ASEAN Club Championship 2025
Ayat Al Quran tentang...
Ayat Al Quran tentang Nabi Isa yang Menjelaskan Jalan yang Lurus
2 Pati Bintang 3 Polri...
2 Pati Bintang 3 Polri Dimutasi Sehari Sebelum Lebaran, Keduanya Baru Naik Pangkat Jadi Komjen
Siapa Sheikh Mohammed...
Siapa Sheikh Mohammed bin Zayed? Presiden UEA yang Dijadikan Nama Jalan Tol di Indonesia
Rusia Kecam Trump karena...
Rusia Kecam Trump karena Mengancam Akan Mengebom Iran
Jembatan di Kolaka Utara...
Jembatan di Kolaka Utara Ambruk Diterjang Arus, 115 KK di Desa Pasampang Terisolasi
Berita Terkini
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan...
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan dari Ketentuan SPMB 2025
1 jam yang lalu
SPMB 2025 Dibuka Mei,...
SPMB 2025 Dibuka Mei, Ini Jadwal Resmi Pengganti PPDB dari Kemendikdasmen
3 jam yang lalu
Biaya Kuliah Kedokteran...
Biaya Kuliah Kedokteran di 5 PTN Pulau Sumatera Jalur Mandiri 2025: Unand, Unsri, USK, USU, dan Unri
6 jam yang lalu
Profil Pendidikan Ray...
Profil Pendidikan Ray Sahetapy, Aktor Legendaris Indonesia
9 jam yang lalu
FKH Unair Masuk 100...
FKH Unair Masuk 100 Besar Dunia di QS WUR 2025: Satu-Satunya di Indonesia!
11 jam yang lalu
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
12 jam yang lalu
Infografis
Lawan AS, Desak Eropa...
Lawan AS, Desak Eropa Ganti Jet Tempur Siluman F-35 dengan Rafale
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved