Pelajar Diminta Buat Konten Kreatif daripada Ikut Tren FOMO di Media Sosial

Kamis, 22 Agustus 2024 - 18:21 WIB
loading...
Pelajar Diminta Buat...
Daripada mengikuti tren FOMO (Fear of Missing Out), para pelajar disarankan lebih baik membuat konten kreatif di media sosial. Foto ilustrasi/Ist
A A A
LAMPUNG SELATAN - Fear of Missing Out (FOMO) merupakan fenomena psikologis yang semakin umum di era digital. Banyak orang merasa tertekan untuk selalu terhubung dan mengikuti perkembangan terbaru. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan individu secara keseluruhan, termasuk dalam hal ini kalangan pelajar.Salah satu cara menghindari hal itu, para pelajar diminta membuat konten kreatif di media sosial agar tidak terseret dalam tren FOMO.

Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Lampung Selatan Andwika Cahyani Jelisia mengatakan, seseorang yang mengalami FOMO memiliki tingkat kepuasan hidup yang lebih rendah karena terus membandingkan hidupnya dengan orang lain.

”Gejala FOMO, misalnya selalu mengecek gadget, lebih peduli dengan media sosial daripada kehidupan nyata, selalu ingin tahu kehidupan orang lain, ingin tahu gosip terbaru, dan mengeluarkan uang melebihi kemampuan,” jelas Andwika dalam webinar literasi digital bertajuk ”Fenomena FOMO, Kritis Terhadap Berita Viral” yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, di Lampung Selatan, Kamis (22/8/2024).

Andwika menegaskan, media sosial berperan besar dalam menciptakan FOMO. Dengan berbagai platform yang menawarkan informasi cepat, seseorang merasa tertekan untuk selalu terhubung dan mengikuti setiap berita yang viral.

”Kita terjebak dalam FOMO, karena kebutuhan untuk merasa relevan dan terhubung dengan orang lain. Ketika melihat orang lain menikmati sesuatu, kita merasa terdorong untuk ikut serta, meskipun itu tidak selalu sesuai dengan minat kita,” ujar Andwika


Kecanduan terhadap berita viral, sambung Andwika, membuat kita sulit untuk fokus pada hal-hal yang lebih penting. Banyak orang seringkali menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengikuti berita yang sebenarnya tidak berdampak pada kehidupannya.

”Tips untuk mengatasi FOMO: atur waktu penggunaan media sosial, berfokus pada pengalaman pribadi, dan berlatih mindfulness. Dengan cara ini, kita bisa mengurangi kecemasan yang ditimbulkan oleh FOMO,” tutup Andwika dalam diskusi yang diikuti para pelajar dengan menggelar nonton bareng (nobar) dari sekolah masing-masing.

Sejumlah sekolah yang menggelar nobar diskusi online di Kabupaten Lampung Selatan dan sekitarnya, antara lain: SMPN 4, SMPN 5, dan SMPN 6 Natar, SMPN 1 dan SMPN 2 Tanjungsari, SMA Tri Sukses Natar, SMAN 1 Bangunrejo, SMP YBL dan SMP Wiyata Bhakti Natar, SMAN 1 Sidomuyo, SMP Qur’an Darul Fattah, SMAN 1 Merbau Mataram, dan SMAN 1 Ketapang.

Sekretaris Yayasan Pendidikan Cendekia Utama Meithiana Indrasari meminta pelajar peserta diskusi lebih baik membuat konten kreatif budaya sendiri daripada ikut FOMO. ”Budaya asli Nusantara tersebar dari Sabang hingga Merauke. Buat konten sesuai nilai Pancasila dan sebarkan lewat media sosial,” tegasnya.

Sedangkan dosen Ilmu Komunikasi sekaligus Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur Eko Pamuji mengatakan, FOMO semakin sering terdengar seiring dengan berkembangnya media sosial.

Cepatnya arus informasi yang ada di media sosial membuat banyak orang pada akhirnya berlomba-lomba untuk terus mengikuti zaman. ”Tanpa sadar, masyarakat kemudian menjadi kecanduan dan merasakan kecemasan apabila tertinggal dari tren yang ada di media sosial,” tegas Eko Pamuji.

FOMO dipicu oleh penggunaan gadget yang berlebihan, membandingkan diri dengan orang lain, kurangnya rasa bersyukur, dan mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar. ”FOMO bisa dihindari dengan fokus pada diri sendiri, membangun hubungan sosial dengan orang sekitar, menghargai diri sendiri, membatasi penggunaan smartphone dan media sosial, dan bersyukur,” pungkas Eko Pamuji.
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
500 Pelajar Dunia akan...
500 Pelajar Dunia akan Hadiri AWMUN XII di Bali
Dosen MNC University...
Dosen MNC University Paparkan Strategi Digitalisasi Wisata dalam Webinar Lentera Kementerian Desa
Hadirkan Universitas...
Hadirkan Universitas Berkelas Dunia, Study in UK Expo 2025 Tarik Minat Ratusan Pelajar
MNC University Sukses...
MNC University Sukses Gelar Webinar Nasional Membongkar Rahasia Dunia Animasi Profesional: Tips dan Trik dari Ahlinya
Pelajar Depok Raih Honourable...
Pelajar Depok Raih Honourable Mention di AYIMUN ke-16 Malaysia
Mahasiswa Universitas...
Mahasiswa Universitas Paramadina Beri Literasi Digital hingga Penyuluhan Pertanian di Karawang
Dazle David Toalu, Siswa...
Dazle David Toalu, Siswa SD yang Harumkan Nama Indonesia di Kompetisi Internasional
Hadapi Tekanan di Lingkungan...
Hadapi Tekanan di Lingkungan Kerja, KGSB Bekali Guru Cara Menjaga Kesehatan Mental
Generasi Muda Harus...
Generasi Muda Harus Manfaatkan Internet dengan Bijak dan Cerdas, Begini Tipsnya
Rekomendasi
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
Nasihat Imam Al-Ghazali...
Nasihat Imam Al-Ghazali usai Ramadan Pergi
Siasat Raden Wijaya...
Siasat Raden Wijaya Pukul Mundur Pasukan Tartar Mongol yang Dikenal Tangguh
Ruben Onsu Tegaskan...
Ruben Onsu Tegaskan Masuk Islam Bukan karena Cerai dengan Sarwendah
10 Perwira Bareskrim...
10 Perwira Bareskrim Dapat Penugasan di Luar Institusi Polri, Ini Daftar Namanya
Kisah Mike Tyson Memenangkan...
Kisah Mike Tyson Memenangkan Olimpiade Junior 1981 dan 1982
Berita Terkini
Berapa Passing Grade...
Berapa Passing Grade untuk Lolos UTBK SNBT 2025 di UIN Bandung? Cek Bocorannya
37 menit yang lalu
Pendidikan Ricky Kambuaya,...
Pendidikan Ricky Kambuaya, Pemain Timnas Indonesia yang Ternyata Mahasiswa S2 Ilmu Manajemen
1 jam yang lalu
7 Contoh Teks Pidato...
7 Contoh Teks Pidato Halalbihalal Idulftri 1446 H untuk Segala Suasana
2 jam yang lalu
Cerita Dosen Undip Berlebaran...
Cerita Dosen Undip Berlebaran Pertama Kali di Jerman untuk Kuliah di Kampusnya BJ Habibie
3 jam yang lalu
Hati-Hati! Makan Berlebihan...
Hati-Hati! Makan Berlebihan Saat Lebaran Bisa Picu Stroke, Ini Tips dari Ahli Gizi IPB
19 jam yang lalu
Mengejutkan! 5 Kata...
Mengejutkan! 5 Kata dalam Bahasa Indonesia Ini Ternyata dari Bahasa Arab
19 jam yang lalu
Infografis
Ayatollah Khamenei Luncurkan...
Ayatollah Khamenei Luncurkan Akun Media Sosial Berbahasa Ibrani
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved