Ikuti Jejak Rizky Ridho, Sananta Jadi Pilar Kelima Timnas yang Kuliah di UM Surabaya
loading...
A
A
A
SURABAYA - Karier di sepak bola tak menyurutkan semangat pemain Timnas Indonesia untuk tetap mengecap bangku pendidikan tinggi. Hal itu setidaknya dilakukan lima pemain Timnas Indonesia yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa Universitas Muhamaddiyah (UM) Surabaya.
Kelima pilar Timnas Merah Putih di UM Surabaya itu yakni Rizky Ridho Ramadhani, Komang Teguh, Malik Risaldi dan Ikhsan Zikrak. Belakangan striker Muhammad Ramadhan Sananta juga mengikuti jejak keempat rekannya dengan menjadi mahasiswa baru (maba) di UM Surabaya. Kelima pemain Timnas termasuk Ramadhan Sananta mendaftar di UM Surabaya melalui jalur beasiswa atlet yang dibebaskan pembiayaan secara penuh.
Di UM Surabaya, Sananta yang saat ini membela panji klub Liga 1 Persis Solo mengambil jurusan Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), jurusan kuliah sama yang juga diambil oleh Ridho, Komang dan Malik.
“Lihat teman-teman yang ada di Timnas pada kuliah saya tertarik, kemarin juga sempat tanya-tanya ke Ridho soal bagaimana perkuliahan di UM Surabaya,” ujar Sananta.
Selain keinginannya, dorongan kuliah juga hadir dari keluarganya. Menurut Sananta, orang tuanya sering mengingatkan pentingnya kuliah di tengah gemilangnya karier sepak bola. Karena itulah akhirnya ia memantapkan diri untuk kuliah di UM Surabaya.
Sananta mengambil jurusan Prodi Manajemen, hal tersebut bukan karena ikut-ikutan rekannya di timnas, melainkan keinginannya sejak awal.
“Memang dari awal rencana kuliah mau ambil manajemen, saya ingin belajar bagaimana me-manage banyak hal. Karena jurusan ini penting dan bagus untuk karier saya ke depan,”imbuh mantan pemain PSM Makassar ini.
Bahkan Sananta berkeinginan ilmu manajemen yang nantinya dia dapatkan di bangku kuliah akan dipraktikkannya untuk mengembangkan skill usaha. Menurutnya sudah ada rencana berbisnis namun belum sempurna 100%, karena sekarang dirinya masih berfokus di sepak bola.
Saat ditanya seberapa penting pendidikan menurut dirinya, Sananta tanpa ragu menjawab pendidikan sangat penting bagi atlet
“Karier atlet kan tidak berlangsung lama, harapannya menempuh pendidikan tinggi bisa membuka jalan untuk banyak hal, saya yakin dengan berkuliah juga akan membuka wawasan yang luas,”imbuh striker kelahiran 27 November 2002 ini.
Sananta mengatakan dirinya menyempatkan diri menyambangi kampus UM Surabaya untuk mendaftar kuliah jelang dirinya ikut memperkuat Persis bertanding melawan Persebaya Surabaya beberapa hari lalu. Saat mendaftar dirinya menyerahkan beberapa persyaratan pendaftaran seperti KTP dan Ijazah.
Saat ditanya kapan ia akan ke kampus, Sananta masih menyesuaikan jadwalnya. Menurutnya bermain di Liga I seperti saat ini dirinya mengaku masih kesulitan membagi waktu.
“Jika ada waktu kosong 3-4 hari saya akan ngampus, hanya saja belum bisa memastikan waktunya kapan, semoga bisa beradaptasi dan membagi waktu dengan baik,”katanya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya, Radius Setiyawan mengatakan bahwa Sananta merupakan atlet ke 55 yang berkuliah di UM Surabaya.
Menurut Radius banyaknya atlet yang mendaftar di UM Surabaya juga menjadi bukti bahwa pembelajaran dan kurikulum dinilai aksesibel oleh banyaknya atlet yang ada di Indonesia. "Terkait pembelajaran dan kurikulum atlet, universitas sudah sangat siap. Ada biro kemahasiswaan dan fakultas yang mengkordinasi hal tersebut "ujar Radius.
Ia mengatakan, sebagai penerima beasiswa atlet, Ramadhan Sananta dibebaskan biaya pendidikan di UM Surabaya selama 4 tahun. Hal ini merupakan komitmen kampus kepada atlet-atlet berprestasi di Indonesia. Radius berharap, atlet yang kuliah di UM Surabaya terus melakukan komunikasi sehingga proses pembelajaran tetap bisa dilaksanakan tanpa menganggu jadwal latihan dan sebagainya.
Lihat Juga: Pertama di Indonesia, Terbentuk Asosiasi Mahasiswa Internasional China di President University
Kelima pilar Timnas Merah Putih di UM Surabaya itu yakni Rizky Ridho Ramadhani, Komang Teguh, Malik Risaldi dan Ikhsan Zikrak. Belakangan striker Muhammad Ramadhan Sananta juga mengikuti jejak keempat rekannya dengan menjadi mahasiswa baru (maba) di UM Surabaya. Kelima pemain Timnas termasuk Ramadhan Sananta mendaftar di UM Surabaya melalui jalur beasiswa atlet yang dibebaskan pembiayaan secara penuh.
Di UM Surabaya, Sananta yang saat ini membela panji klub Liga 1 Persis Solo mengambil jurusan Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), jurusan kuliah sama yang juga diambil oleh Ridho, Komang dan Malik.
“Lihat teman-teman yang ada di Timnas pada kuliah saya tertarik, kemarin juga sempat tanya-tanya ke Ridho soal bagaimana perkuliahan di UM Surabaya,” ujar Sananta.
Selain keinginannya, dorongan kuliah juga hadir dari keluarganya. Menurut Sananta, orang tuanya sering mengingatkan pentingnya kuliah di tengah gemilangnya karier sepak bola. Karena itulah akhirnya ia memantapkan diri untuk kuliah di UM Surabaya.
Sananta mengambil jurusan Prodi Manajemen, hal tersebut bukan karena ikut-ikutan rekannya di timnas, melainkan keinginannya sejak awal.
“Memang dari awal rencana kuliah mau ambil manajemen, saya ingin belajar bagaimana me-manage banyak hal. Karena jurusan ini penting dan bagus untuk karier saya ke depan,”imbuh mantan pemain PSM Makassar ini.
Bahkan Sananta berkeinginan ilmu manajemen yang nantinya dia dapatkan di bangku kuliah akan dipraktikkannya untuk mengembangkan skill usaha. Menurutnya sudah ada rencana berbisnis namun belum sempurna 100%, karena sekarang dirinya masih berfokus di sepak bola.
Saat ditanya seberapa penting pendidikan menurut dirinya, Sananta tanpa ragu menjawab pendidikan sangat penting bagi atlet
“Karier atlet kan tidak berlangsung lama, harapannya menempuh pendidikan tinggi bisa membuka jalan untuk banyak hal, saya yakin dengan berkuliah juga akan membuka wawasan yang luas,”imbuh striker kelahiran 27 November 2002 ini.
Sananta mengatakan dirinya menyempatkan diri menyambangi kampus UM Surabaya untuk mendaftar kuliah jelang dirinya ikut memperkuat Persis bertanding melawan Persebaya Surabaya beberapa hari lalu. Saat mendaftar dirinya menyerahkan beberapa persyaratan pendaftaran seperti KTP dan Ijazah.
Saat ditanya kapan ia akan ke kampus, Sananta masih menyesuaikan jadwalnya. Menurutnya bermain di Liga I seperti saat ini dirinya mengaku masih kesulitan membagi waktu.
“Jika ada waktu kosong 3-4 hari saya akan ngampus, hanya saja belum bisa memastikan waktunya kapan, semoga bisa beradaptasi dan membagi waktu dengan baik,”katanya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya, Radius Setiyawan mengatakan bahwa Sananta merupakan atlet ke 55 yang berkuliah di UM Surabaya.
Menurut Radius banyaknya atlet yang mendaftar di UM Surabaya juga menjadi bukti bahwa pembelajaran dan kurikulum dinilai aksesibel oleh banyaknya atlet yang ada di Indonesia. "Terkait pembelajaran dan kurikulum atlet, universitas sudah sangat siap. Ada biro kemahasiswaan dan fakultas yang mengkordinasi hal tersebut "ujar Radius.
Ia mengatakan, sebagai penerima beasiswa atlet, Ramadhan Sananta dibebaskan biaya pendidikan di UM Surabaya selama 4 tahun. Hal ini merupakan komitmen kampus kepada atlet-atlet berprestasi di Indonesia. Radius berharap, atlet yang kuliah di UM Surabaya terus melakukan komunikasi sehingga proses pembelajaran tetap bisa dilaksanakan tanpa menganggu jadwal latihan dan sebagainya.
Lihat Juga: Pertama di Indonesia, Terbentuk Asosiasi Mahasiswa Internasional China di President University
(wyn)