Apa Itu Kerja Paruh Waktu? Ini Pengertian, Aturan, hingga Kelebihannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ini pengertian, aturan hingga kelebihan kerja paruh waktu yang perlu diketahui. ITB saat ini tengah menjadi sorotan karena mewajibkan mahasiswa penerima beasiswa UKT untuk kerja paruh waktu (part time).
Berbagi reaksi negative pun bermunculan menanggapi kebijakan kerja paruh waktu mahasiswa penerima beasiswa UKT itu. Salah satunya, kebijakan itu dinilai sebuah komersialisasi. Terlepas dari polemik itu, artikel kali ini akan membahas pengertian kerja paruh waktu, aturan hingga kelebihannya, simak ya!
Mengutip Daffa Teguh Ekoputro dalam skripsinya di repository.uinjkt.ac.id, part time atau kerja paruh waktu adalah pekerjaan di bawah jam normal atau kurang dari 35 jam seminggu. Part time juga dapat didefinisikan sebagai pekerjaan yang memberlakukan setengah dari jam kerja normal atau penuh waktu (full time).
Melihat definisi di atas, kita bisa memahami bahwa part time memiliki aturan bahwa jam kerja tidak boleh lebih dari yang disarankan tersebut. Jika melebihi itu, maka pekerja seharusnya termasuk dalam tenaga full time.
Tapi, kerja part time tidak hanya ditentukan dari jumlah jam kerjanya saja. Part time juga dilihat dari periodenya di mana biasanya pekerja part time hanya dipekerjakan untuk sementara atau dalam periode tertentu yang telah ditetapkan perusahaan.
Hal inilah yang membedakannya dengan pekerjaan full time, di mana para pekerja full time biasanya bekerja secara permanen dan dalam jangka waktu lama.
- Mengutip Arifka Isna Lidya dalam lib.unnes.ac.id, kerja paruh waktu mendapatkan upah dan memperoleh pendapatan tambahan yang dapat membantu dalam masalah perekonomian. Dapat mempelajari hal baru dari tempat kerja part time maupun kegiatan bekerja.
- Menambah wawasan yang lebih luas di luar studi perkuliahan atau sekolah.
-Mengasah keahlian sebelum mendapatkan pekerjaan tetap dan menjadi nilai lebih bagi seseorang untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah/sekolah.
- Sebagai aktualisasi diri di mana keahlian seseorang akan semakin berkembang dan meningkat dengan terjun langsung ke masyarakat.
- Mengasah kemampuan manajemen waktu di mana pelajar atau mahasiswa harus pandai mengatur waktu antara bekerja dan belajar serta istirahat.Menambah jaringan dan kenalan dan membentuk relasi baru yang didapat dari pekerjaan.
• Pekerja part time tidak mendapatkan perlindungan terhadap pekerja seperti pekerja formal atau full time pada umumnya.
• Pekerja part time sering kali diremehkan dan dinilai tidak profesional.
• Upah yang diterima terkadang tidak sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan dan tidak sesuai upah standar.
• Tidak memiliki kontrak dengan lembaga atau perusahaan.
• Tidak ada jenjang karier sehingga posisi pekerja part time akan stagnan di situ saja.
• Meskipun ada beberapa kekurangan, tapi pekerjaan part time tetap memberikan keuntungan bagi pekerja yang menjalaninya.
• Pekerjaan part time sendiri sangat mudah ditemukan terutama di sektor-sektor jasa dan kuliner.
Berikut cara mendapatkan pekerjaan part time seperti dikutip dari liveabout.com.
1. Pertimbangkan Waktu dan Jadwal
Sebelum menjalani pekerjaan part time, ada baiknya kita memperimbangkan juga waktu yang kita miliki, apakah memang cukup untuk melakukan kerja part time atau tidak. Jika kita merasa punya waktu luang terlalu banyak, maka kita cocok melakukan pekerjaan part time.
2. Berkomitmen Fleksibel
Pekerjaan part time termasuk tidak tetap dan sangat fleksibel. Ketika melamar sebagai pekerja part time, pastikan kita siap untuk mengerjakan tugas apa saja dan di waktu kapan saja dibutuhkan.
3. Melamarlah Seperti Mencari Pekerjaan Tetap
Meskipun judulnya part time, tetapi saat mencari kerja part time, kita tetap harus serius ketika melamar. Perlakukan seperti ketika kita mencari pekerjaan tetap atau full time, yakni dengan mengirim lamaran.
4. Tunjukkan Komitmen untuk Bertahan
Sebelumnya disebutkan bahwa pekerjaan part time bersifat temporer atau sementara. Meski demikian, ketika melamar pekerjaan part time, usahakan agar kita memiliki mindset bahwa kita akan mengerjakan pekerjaan ini dalam waktu cukup lama.
5. Rajin Mengecek Situs Pencarian Kerja
Biasanya banyak penyedia kerja part time juga mengiklankan lowongan mereka di situs pencarian kerja. Bahkan di situs tersebut, kita bisa mendapatkan informasi lebih lengkap seperti kisaran upah/salary dan periode bekerja.
Berbagi reaksi negative pun bermunculan menanggapi kebijakan kerja paruh waktu mahasiswa penerima beasiswa UKT itu. Salah satunya, kebijakan itu dinilai sebuah komersialisasi. Terlepas dari polemik itu, artikel kali ini akan membahas pengertian kerja paruh waktu, aturan hingga kelebihannya, simak ya!
Definisi Kerja Paruh Waktu (Part Time)
Mengutip Daffa Teguh Ekoputro dalam skripsinya di repository.uinjkt.ac.id, part time atau kerja paruh waktu adalah pekerjaan di bawah jam normal atau kurang dari 35 jam seminggu. Part time juga dapat didefinisikan sebagai pekerjaan yang memberlakukan setengah dari jam kerja normal atau penuh waktu (full time).
Melihat definisi di atas, kita bisa memahami bahwa part time memiliki aturan bahwa jam kerja tidak boleh lebih dari yang disarankan tersebut. Jika melebihi itu, maka pekerja seharusnya termasuk dalam tenaga full time.
Tapi, kerja part time tidak hanya ditentukan dari jumlah jam kerjanya saja. Part time juga dilihat dari periodenya di mana biasanya pekerja part time hanya dipekerjakan untuk sementara atau dalam periode tertentu yang telah ditetapkan perusahaan.
Hal inilah yang membedakannya dengan pekerjaan full time, di mana para pekerja full time biasanya bekerja secara permanen dan dalam jangka waktu lama.
Baca Juga
Kelebihan Part Time
- Mengutip Arifka Isna Lidya dalam lib.unnes.ac.id, kerja paruh waktu mendapatkan upah dan memperoleh pendapatan tambahan yang dapat membantu dalam masalah perekonomian. Dapat mempelajari hal baru dari tempat kerja part time maupun kegiatan bekerja.
- Menambah wawasan yang lebih luas di luar studi perkuliahan atau sekolah.
-Mengasah keahlian sebelum mendapatkan pekerjaan tetap dan menjadi nilai lebih bagi seseorang untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah/sekolah.
- Sebagai aktualisasi diri di mana keahlian seseorang akan semakin berkembang dan meningkat dengan terjun langsung ke masyarakat.
- Mengasah kemampuan manajemen waktu di mana pelajar atau mahasiswa harus pandai mengatur waktu antara bekerja dan belajar serta istirahat.Menambah jaringan dan kenalan dan membentuk relasi baru yang didapat dari pekerjaan.
Kekurangan Part Time
• Pekerja part time tidak mendapatkan perlindungan terhadap pekerja seperti pekerja formal atau full time pada umumnya.
• Pekerja part time sering kali diremehkan dan dinilai tidak profesional.
• Upah yang diterima terkadang tidak sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan dan tidak sesuai upah standar.
• Tidak memiliki kontrak dengan lembaga atau perusahaan.
• Tidak ada jenjang karier sehingga posisi pekerja part time akan stagnan di situ saja.
Cara Mendapatkan Kerja Part Time
• Meskipun ada beberapa kekurangan, tapi pekerjaan part time tetap memberikan keuntungan bagi pekerja yang menjalaninya.
• Pekerjaan part time sendiri sangat mudah ditemukan terutama di sektor-sektor jasa dan kuliner.
Berikut cara mendapatkan pekerjaan part time seperti dikutip dari liveabout.com.
1. Pertimbangkan Waktu dan Jadwal
Sebelum menjalani pekerjaan part time, ada baiknya kita memperimbangkan juga waktu yang kita miliki, apakah memang cukup untuk melakukan kerja part time atau tidak. Jika kita merasa punya waktu luang terlalu banyak, maka kita cocok melakukan pekerjaan part time.
2. Berkomitmen Fleksibel
Pekerjaan part time termasuk tidak tetap dan sangat fleksibel. Ketika melamar sebagai pekerja part time, pastikan kita siap untuk mengerjakan tugas apa saja dan di waktu kapan saja dibutuhkan.
3. Melamarlah Seperti Mencari Pekerjaan Tetap
Meskipun judulnya part time, tetapi saat mencari kerja part time, kita tetap harus serius ketika melamar. Perlakukan seperti ketika kita mencari pekerjaan tetap atau full time, yakni dengan mengirim lamaran.
4. Tunjukkan Komitmen untuk Bertahan
Sebelumnya disebutkan bahwa pekerjaan part time bersifat temporer atau sementara. Meski demikian, ketika melamar pekerjaan part time, usahakan agar kita memiliki mindset bahwa kita akan mengerjakan pekerjaan ini dalam waktu cukup lama.
5. Rajin Mengecek Situs Pencarian Kerja
Biasanya banyak penyedia kerja part time juga mengiklankan lowongan mereka di situs pencarian kerja. Bahkan di situs tersebut, kita bisa mendapatkan informasi lebih lengkap seperti kisaran upah/salary dan periode bekerja.
(wyn)