10 Universitas Terbaik Dunia Versi THE WUR 2025, Oxford Juara 9 Kali Berturut-turut
loading...
Ini daftar 10 universitas terbaik dunia berdasarkan THE WUR 2025. Berada di urutan pertama ada University of Oxford. Foto/The Oxford Magazine.
A
A
A
JAKARTA - Ini daftar 10 universitas terbaik dunia berdasarkan THE WUR 2025. Berada di urutan pertama ada University of Oxford yang menduduki ranking pertama dunia sejak sembilan tahun lalu berturut-turut.
Berdasarkan 157 juta kutipan, 18 juta publikasi penelitian, dan survei dari lebih 93.000 sarjana di seluruh dunia, Times Higher Education World University Rankings (THE WUR) 2025 dirilis pada Rabu (9/10/2024).
Baca juga: 7 PTS Terbaik di Indonesia Berdasarkan THE WUR 2025, Siapa Nomor Satu?
Sebanyak lebih dari 2.000 institusi pendidikan tinggi seluruh dunia masuk dalam daftar pemeringkatan yang disusun melalui lima bidang dengan 18 indikator.
Kelima bidang yang dianalisis THE WUR adalah pengajaran, lingkungan penelitian, kualitas penelitian, keterlibatan industri, dan juga pandangan internasional.
Baca juga: THE WUR 2025 , Ini 10 Universitas Terbaik di Indonesia yang Masuk Peringkat Dunia
Berdasarkan perankingan THE WUR 2025, Oxford menduduki posisi pertama karena didukung oleh peningkatan signifikan dalam keterlibatan industri dan pengajaran. Dilanjut MIT yang naik peringkat dua menggeser posisi Stanford yang turun ke peringkat enam.
Dikutip dari laman THE, berikut ini 10 universitas terbaik dunia berdasarkan THE WUR 2024.
Terletak di dalam dan sekitar pusat kota abad pertengahan Oxford, universitas ini terdiri dari 44 perguruan tinggi dan aula, dan lebih dari 100 perpustakaan, menjadikannya sistem perpustakaan terbesar di Inggris.
Baca juga: 20 Jurusan S-1 Hukum Terbaik Versi Indonesian Law Institutional Subject Ranking 2025, Karier Cerah?
Jumlah mahasiswanya sekitar 22.000 orang, lebih dari setengahnya adalah mahasiswa sarjana dan lebih dari 40 persennya adalah mahasiswa internasional, yang mewakili 140 negara.
Oxford memiliki jaringan alumni lebih dari 250.000 individu, termasuk lebih dari 120 peraih medali Olimpiade, 26 pemenang Hadiah Nobel, tujuh pemenang penyair, dan lebih dari 30 pemimpin dunia modern (Bill Clinton, Aung San Suu Kyi, Indira Gandhi dan 26 Perdana Menteri Inggris, di antaranya mereka).
Universitas ini dikaitkan dengan 11 pemenang Hadiah Nobel di bidang kimia, lima di bidang fisika, dan 16 di bidang kedokteran. Pemikir dan ilmuwan Oxford terkemuka termasuk Tim Berners-Lee, Stephen Hawking dan Richard Dawkins. Aktor Hugh Grant dan Rosamund Pike juga kuliah di Oxford, begitu pula penulis Oscar Wilde, Graham Greene, Vikram Seth dan Philip Pullman.
Didirikan pada tahun 1861, MIT bertujuan untuk 'memperluas pengetahuan dan mempersiapkan siswa dalam sains, teknologi, dan bidang studi lain yang memberikan manfaat terbaik bagi bangsa dan dunia saat ini'. Mottonya adalah Mens et Manus, yang diterjemahkan sebagai “Pikiran dan Tangan”.
Universitas ini mengklaim 85 Pemenang Nobel, 58 pemenang Medali Sains Nasional, 29 pemenang Medali Teknologi dan Inovasi Nasional, dan 45 Penerima MacArthur Fellows. Di antara alumninya yang mengesankan adalah Kofi Annan, mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Kampus Ivy League ini memiliki koneksi dengan lebih dari 45 peraih Nobel, lebih dari 30 kepala negara, dan 48 pemenang hadiah Pulitzer. Universitas ini memiliki lebih dari 323.000 alumni yang masih hidup, termasuk lebih dari 271.000 di AS dan hampir 52.000 di 201 negara lainnya. 13 presiden AS mempunyai gelar kehormatan dari lembaga tersebut; yang terbaru diberikan kepada John F. Kennedy pada tahun 1956.
Anggota fakultas yang telah dianugerahi hadiah Nobel dalam beberapa tahun terakhir termasuk ahli kimia Martin Karplus dan ekonom Alvin Roth, sementara alumni terkemuka yang menerima penghargaan tersebut termasuk mantan wakil presiden AS Al Gore, yang memenangkan Hadiah Perdamaian pada tahun 2007, dan penyair Seamus Heaney, yang merupakan profesor di Harvard dari tahun 1981 hingga 1997.
Princeton merupakan salah satu universitas riset terkemuka di dunia yang memiliki koneksi dengan lebih dari 40 penerima Nobel, 17 pemenang National Medal of Science, dan lima penerima National Humanities Medal.
Anggota fakultas yang telah dianugerahi hadiah Nobel dalam beberapa tahun terakhir termasuk ahli kimia Tomas Lindahl dan Osamu Shimomura, ekonom Paul Krugman dan Angus Deaton serta fisikawan Arthur McDonald dan David Gross.
Alumni terkemuka yang telah memenangkan hadiah Nobel termasuk fisikawan Richard Feynman dan Robert Hofstadter serta ahli kimia Richard Smalley dan Edwin McMillan.
Princeton juga telah mendidik dua presiden AS, James Madison dan Woodrow Wilson, yang juga merupakan rektor universitas tersebut sebelum memasuki Gedung Putih. Lulusan terkemuka lainnya termasuk Michelle Obama, aktor Jimmy Stewart dan Brooke Shields, pendiri Amazon Jeff Bezos dan astronot Apollo Pete Conrad.
Didirikan pada tahun 1209, Universitas Cambridge adalah lembaga penelitian publik perguruan tinggi. Sejarahnya yang berusia 800 tahun menjadikannya universitas tertua keempat yang masih bertahan di dunia dan universitas tertua kedua di dunia berbahasa Inggris.
Secara total, 92 afiliasi universitas telah dianugerahi Hadiah Nobel, yang mencakup setiap kategori. Dana abadi universitas bernilai hampir ÂŁ6 miliar.
Stanford memiliki 21 penerima Nobel dalam komunitasnya, dan sejumlah alumni terkenal yang terkait dengan universitas tersebut dari dunia bisnis, politik, media, olahraga, dan teknologi.
Presiden AS ke-31, Herbert Hoover, merupakan salah satu mahasiswa angkatan pertama di Stanford, dan menerima gelar di bidang geologi pada tahun 1895. Saat ini, Stanford juga merupakan salah satu penghasil anggota Kongres AS yang terkemuka.
Alumninya termasuk 30 miliarder yang masih hidup, 17 astronot, 18 penerima Turing Award, dan dua Peraih Medali Fields.
Para pendiri Google bertemu di Stanford saat mengejar gelar doktor, meskipun keduanya tidak menyelesaikan tesis mereka.
Secara total, perusahaan yang didirikan oleh afiliasi dan alumni Stanford menghasilkan lebih dari USD2,7 triliun pendapatan tahunan, yang akan menjadi ekonomi terbesar ke-10 di dunia. Perusahaan-perusahaan ini termasuk Nike, Netflix, Hewlett-Packard, Sun Microsystems, Instagram, Snapchat, PayPal dan Yahoo.
Wanita Amerika pertama yang pergi ke luar angkasa, Sally Ride, menerima gelar sarjana fisika dari Stanford pada tahun 1973. Hanya 10 tahun kemudian, dia melakukan pendakian ke luar angkasa.
Alumni dan staf pengajar Caltech telah dianugerahi 39 Hadiah Nobel, satu Medali Fields, enam Penghargaan Turing, dan 71 Medali Sains atau Teknologi Nasional Amerika Serikat. Empat kepala ilmuwan Angkatan Udara AS juga menghadiri lembaga tersebut.
Kampus ini terletak di Pasadena, California, sekitar 11 km dari pusat kota Los Angeles. Maskot resmi sekolah adalah berang-berang.
Staf pengajar di Berkeley telah memenangkan 19 hadiah Nobel, sebagian besar di bidang fisika, kimia, dan ekonomi. Pemenang baru-baru ini termasuk Saul Perlmutter, yang memenangkan Hadiah Nobel Fisika tahun 2011 karena memimpin tim yang menemukan percepatan perluasan alam semesta, yang menunjukkan adanya suatu bentuk energi gelap yang mencakup 75 persen alam semesta.
Lalu George Akerlof, yang memenangkan Hadiah Ekonomi pada tahun 2001 karena menunjukkan bagaimana pasar tidak berfungsi ketika pembeli dan penjual memiliki akses terhadap informasi yang berbeda.
Alumni terkemuka termasuk novelis dan jurnalis Jack London, aktor pemenang Oscar Gregory Peck, mantan perdana menteri dan presiden Pakistan Zulfikar Ali Bhutto, penulis Joan Didion dan pesepakbola AS pemenang Piala Dunia Wanita Alex Morgan.
Imperial resmi berdiri pada tahun 1907, menggabungkan Royal College of Science, Royal School of Mines dan City & Guilds College.
Lembaga ini memiliki 14 pemenang Hadiah Nobel, termasuk Sir Alexander Fleming, penemu penisilin.
Alumni terkenal termasuk penulis fiksi ilmiah H.G. Wells, gitaris Queen Brian May, mantan perdana menteri India Rajiv Gandhi, mantan kepala petugas medis Inggris Sir Liam Donaldson, dan mantan kepala eksekutif Singapore Airlines Chew Choon Seng.
Yale memiliki dana abadi yang melebihi USD25 miliar (ÂŁ17,3 miliar), menjadikannya institusi pendidikan terkaya kedua di dunia, dan perpustakaan yang menyimpan lebih dari 15 juta volume, menjadikannya yang terbesar ketiga di AS.
Alumni dan tim olah raga Yale dikenal sebagai “Bulldogs”, dan banyak lulusan Yale yang meraih karier menonjol di bidang politik, seni, dan sains.
Empat lulusan Yale menandatangani Deklarasi Kemerdekaan Amerika, dan universitas tersebut telah mendidik lima presiden AS: William Howard Taft, Gerald Ford, George H. W. Bush, Bill Clinton dan George W. Bush. 20 alumni Yale telah memenangkan hadiah Nobel, termasuk ekonom Paul Krugman, sementara 32 orang telah memenangkan Hadiah Pulitzer.
Alumni terkemuka lainnya termasuk Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton dan John Kerry, serta aktris Meryl Streep.
Demikian 10 universitas terbaik dunia berdasarkan THE WUR 2025. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
Berdasarkan 157 juta kutipan, 18 juta publikasi penelitian, dan survei dari lebih 93.000 sarjana di seluruh dunia, Times Higher Education World University Rankings (THE WUR) 2025 dirilis pada Rabu (9/10/2024).
Baca juga: 7 PTS Terbaik di Indonesia Berdasarkan THE WUR 2025, Siapa Nomor Satu?
Sebanyak lebih dari 2.000 institusi pendidikan tinggi seluruh dunia masuk dalam daftar pemeringkatan yang disusun melalui lima bidang dengan 18 indikator.
Kelima bidang yang dianalisis THE WUR adalah pengajaran, lingkungan penelitian, kualitas penelitian, keterlibatan industri, dan juga pandangan internasional.
Baca juga: THE WUR 2025 , Ini 10 Universitas Terbaik di Indonesia yang Masuk Peringkat Dunia
Berdasarkan perankingan THE WUR 2025, Oxford menduduki posisi pertama karena didukung oleh peningkatan signifikan dalam keterlibatan industri dan pengajaran. Dilanjut MIT yang naik peringkat dua menggeser posisi Stanford yang turun ke peringkat enam.
Dikutip dari laman THE, berikut ini 10 universitas terbaik dunia berdasarkan THE WUR 2024.
10 Universitas Terbaik Dunia Berdasarkan THE WUR 2025
1. University of Oxford
Terletak di dalam dan sekitar pusat kota abad pertengahan Oxford, universitas ini terdiri dari 44 perguruan tinggi dan aula, dan lebih dari 100 perpustakaan, menjadikannya sistem perpustakaan terbesar di Inggris.
Baca juga: 20 Jurusan S-1 Hukum Terbaik Versi Indonesian Law Institutional Subject Ranking 2025, Karier Cerah?
Jumlah mahasiswanya sekitar 22.000 orang, lebih dari setengahnya adalah mahasiswa sarjana dan lebih dari 40 persennya adalah mahasiswa internasional, yang mewakili 140 negara.
Oxford memiliki jaringan alumni lebih dari 250.000 individu, termasuk lebih dari 120 peraih medali Olimpiade, 26 pemenang Hadiah Nobel, tujuh pemenang penyair, dan lebih dari 30 pemimpin dunia modern (Bill Clinton, Aung San Suu Kyi, Indira Gandhi dan 26 Perdana Menteri Inggris, di antaranya mereka).
Universitas ini dikaitkan dengan 11 pemenang Hadiah Nobel di bidang kimia, lima di bidang fisika, dan 16 di bidang kedokteran. Pemikir dan ilmuwan Oxford terkemuka termasuk Tim Berners-Lee, Stephen Hawking dan Richard Dawkins. Aktor Hugh Grant dan Rosamund Pike juga kuliah di Oxford, begitu pula penulis Oscar Wilde, Graham Greene, Vikram Seth dan Philip Pullman.
2. Massachusetts Institute of Technology (MIT)
Didirikan pada tahun 1861, MIT bertujuan untuk 'memperluas pengetahuan dan mempersiapkan siswa dalam sains, teknologi, dan bidang studi lain yang memberikan manfaat terbaik bagi bangsa dan dunia saat ini'. Mottonya adalah Mens et Manus, yang diterjemahkan sebagai “Pikiran dan Tangan”.
Universitas ini mengklaim 85 Pemenang Nobel, 58 pemenang Medali Sains Nasional, 29 pemenang Medali Teknologi dan Inovasi Nasional, dan 45 Penerima MacArthur Fellows. Di antara alumninya yang mengesankan adalah Kofi Annan, mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa.
3. Harvard University
Kampus Ivy League ini memiliki koneksi dengan lebih dari 45 peraih Nobel, lebih dari 30 kepala negara, dan 48 pemenang hadiah Pulitzer. Universitas ini memiliki lebih dari 323.000 alumni yang masih hidup, termasuk lebih dari 271.000 di AS dan hampir 52.000 di 201 negara lainnya. 13 presiden AS mempunyai gelar kehormatan dari lembaga tersebut; yang terbaru diberikan kepada John F. Kennedy pada tahun 1956.
Anggota fakultas yang telah dianugerahi hadiah Nobel dalam beberapa tahun terakhir termasuk ahli kimia Martin Karplus dan ekonom Alvin Roth, sementara alumni terkemuka yang menerima penghargaan tersebut termasuk mantan wakil presiden AS Al Gore, yang memenangkan Hadiah Perdamaian pada tahun 2007, dan penyair Seamus Heaney, yang merupakan profesor di Harvard dari tahun 1981 hingga 1997.
4. Princeton University
Princeton merupakan salah satu universitas riset terkemuka di dunia yang memiliki koneksi dengan lebih dari 40 penerima Nobel, 17 pemenang National Medal of Science, dan lima penerima National Humanities Medal.
Anggota fakultas yang telah dianugerahi hadiah Nobel dalam beberapa tahun terakhir termasuk ahli kimia Tomas Lindahl dan Osamu Shimomura, ekonom Paul Krugman dan Angus Deaton serta fisikawan Arthur McDonald dan David Gross.
Alumni terkemuka yang telah memenangkan hadiah Nobel termasuk fisikawan Richard Feynman dan Robert Hofstadter serta ahli kimia Richard Smalley dan Edwin McMillan.
Princeton juga telah mendidik dua presiden AS, James Madison dan Woodrow Wilson, yang juga merupakan rektor universitas tersebut sebelum memasuki Gedung Putih. Lulusan terkemuka lainnya termasuk Michelle Obama, aktor Jimmy Stewart dan Brooke Shields, pendiri Amazon Jeff Bezos dan astronot Apollo Pete Conrad.
5. University of Cambridge
Didirikan pada tahun 1209, Universitas Cambridge adalah lembaga penelitian publik perguruan tinggi. Sejarahnya yang berusia 800 tahun menjadikannya universitas tertua keempat yang masih bertahan di dunia dan universitas tertua kedua di dunia berbahasa Inggris.
Secara total, 92 afiliasi universitas telah dianugerahi Hadiah Nobel, yang mencakup setiap kategori. Dana abadi universitas bernilai hampir ÂŁ6 miliar.
6. Stanford University
Stanford memiliki 21 penerima Nobel dalam komunitasnya, dan sejumlah alumni terkenal yang terkait dengan universitas tersebut dari dunia bisnis, politik, media, olahraga, dan teknologi.
Presiden AS ke-31, Herbert Hoover, merupakan salah satu mahasiswa angkatan pertama di Stanford, dan menerima gelar di bidang geologi pada tahun 1895. Saat ini, Stanford juga merupakan salah satu penghasil anggota Kongres AS yang terkemuka.
Alumninya termasuk 30 miliarder yang masih hidup, 17 astronot, 18 penerima Turing Award, dan dua Peraih Medali Fields.
Para pendiri Google bertemu di Stanford saat mengejar gelar doktor, meskipun keduanya tidak menyelesaikan tesis mereka.
Secara total, perusahaan yang didirikan oleh afiliasi dan alumni Stanford menghasilkan lebih dari USD2,7 triliun pendapatan tahunan, yang akan menjadi ekonomi terbesar ke-10 di dunia. Perusahaan-perusahaan ini termasuk Nike, Netflix, Hewlett-Packard, Sun Microsystems, Instagram, Snapchat, PayPal dan Yahoo.
Wanita Amerika pertama yang pergi ke luar angkasa, Sally Ride, menerima gelar sarjana fisika dari Stanford pada tahun 1973. Hanya 10 tahun kemudian, dia melakukan pendakian ke luar angkasa.
7. California Institut of Technology
Alumni dan staf pengajar Caltech telah dianugerahi 39 Hadiah Nobel, satu Medali Fields, enam Penghargaan Turing, dan 71 Medali Sains atau Teknologi Nasional Amerika Serikat. Empat kepala ilmuwan Angkatan Udara AS juga menghadiri lembaga tersebut.
Kampus ini terletak di Pasadena, California, sekitar 11 km dari pusat kota Los Angeles. Maskot resmi sekolah adalah berang-berang.
8. University of California Berkeley
Staf pengajar di Berkeley telah memenangkan 19 hadiah Nobel, sebagian besar di bidang fisika, kimia, dan ekonomi. Pemenang baru-baru ini termasuk Saul Perlmutter, yang memenangkan Hadiah Nobel Fisika tahun 2011 karena memimpin tim yang menemukan percepatan perluasan alam semesta, yang menunjukkan adanya suatu bentuk energi gelap yang mencakup 75 persen alam semesta.
Lalu George Akerlof, yang memenangkan Hadiah Ekonomi pada tahun 2001 karena menunjukkan bagaimana pasar tidak berfungsi ketika pembeli dan penjual memiliki akses terhadap informasi yang berbeda.
Alumni terkemuka termasuk novelis dan jurnalis Jack London, aktor pemenang Oscar Gregory Peck, mantan perdana menteri dan presiden Pakistan Zulfikar Ali Bhutto, penulis Joan Didion dan pesepakbola AS pemenang Piala Dunia Wanita Alex Morgan.
9. Imperial College London
Imperial resmi berdiri pada tahun 1907, menggabungkan Royal College of Science, Royal School of Mines dan City & Guilds College.
Lembaga ini memiliki 14 pemenang Hadiah Nobel, termasuk Sir Alexander Fleming, penemu penisilin.
Alumni terkenal termasuk penulis fiksi ilmiah H.G. Wells, gitaris Queen Brian May, mantan perdana menteri India Rajiv Gandhi, mantan kepala petugas medis Inggris Sir Liam Donaldson, dan mantan kepala eksekutif Singapore Airlines Chew Choon Seng.
10. Yale University
Yale memiliki dana abadi yang melebihi USD25 miliar (ÂŁ17,3 miliar), menjadikannya institusi pendidikan terkaya kedua di dunia, dan perpustakaan yang menyimpan lebih dari 15 juta volume, menjadikannya yang terbesar ketiga di AS.
Alumni dan tim olah raga Yale dikenal sebagai “Bulldogs”, dan banyak lulusan Yale yang meraih karier menonjol di bidang politik, seni, dan sains.
Empat lulusan Yale menandatangani Deklarasi Kemerdekaan Amerika, dan universitas tersebut telah mendidik lima presiden AS: William Howard Taft, Gerald Ford, George H. W. Bush, Bill Clinton dan George W. Bush. 20 alumni Yale telah memenangkan hadiah Nobel, termasuk ekonom Paul Krugman, sementara 32 orang telah memenangkan Hadiah Pulitzer.
Alumni terkemuka lainnya termasuk Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton dan John Kerry, serta aktris Meryl Streep.
Demikian 10 universitas terbaik dunia berdasarkan THE WUR 2025. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
(nnz)
Explore More