STKIP Kusuma Negara Edukasi Warga Ciburayut Bogor Olah Minyak Jelantah Jadi Lilin dan Sabun

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 11:22 WIB
loading...
STKIP Kusuma Negara...
Tim dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kusuma Negara Jakarta mengajari ibu-ibu PKK Ciburayut, Cigombong, Kabupaten Bogor pengolahan limbah minytak jelantah menjadi lilin (LiMiArt) dan sabun (KiMiSo). Foto/Ist
A A A
BOGOR - Banyak orang beranggapan minyak jelantah sisa dari proses penggorengan merupakan sampah yang sudah tidak memiliki nilai guna. Minyak jelantah yang langsung dibuang ke badan sungai juga dapat mengakibatkan pemcemaran lingkungan yang dapat mengganggu keseimbangan alam untuk biota hidup di badan sungai. Padahal limbah minyak jelantah tersebut masih dapat diolah menjadi produk yang dapat mendatangkan rupiah.

Minyak jelantah merupakan limbah rumah tangga yang dihasilkan hampir di setiap rumah. Melihat fenomena tersebut tim dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kusuma Negara Jakarta mengajari ibu-ibu PKK Ciburayut, Cigombong, Kabupaten Bogor pengolahan limbah minytak jelantah menjadi lilin (LiMiArt) dan sabun (KiMiSo).

Tim STKIP terdiri dari ketua Purwani Puji Utami dengan anggota Niken Vioreza, Devita Cahyani Nugraheny, Nanda Lega Jaya Putra, dan dua mahasiswa dari Prodi PGSD Sahlan dan Muhammad Nurdiansyah.



Kegiatan yang dilaksanakan sejak Agustus hingga Desember 2024 mendatang merupakan kelanjutan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) STKIP Kusuma Negara pada 2018. PKM dimulai dari pemberian motivasi untuk wirausaha, green economy, dan social prenenur, perencanaan usaha, manajemen dalam usaha mikro, manajemen produksi, dan manajemen pemasaran. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan kemampuan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Saat pelatihan, para peserta diajarkan cara membersihkan minyak jelantah sebelum digunakan sebagai bahan untul lilin dan sabun. Pembersihan minyak menggunakan larutan tepung kanji. Minyak yang sudah bersih dari remahan, ditambahkan arang aktif dan direndam selama 24 jam.

"Setelah melalui perendaman, dilanjutkan penyaringan sehingga diperoleh minyak yang siap digunakan sebagai bahan dasar lilin dan sabun," kata Purwani Puji Utami dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/10/2024).

Peserta tidak hanya belajar membuat produk, tetapi juga diajarkan bagaimana mengemas produk kerajian dengan teknik packaging yang dapat meningkatkan nilai jual, serta teknik pemasaran baik secara offline (langsung) maupun secara online melalui marketplace.

"Tidak menyangka bahan yang awalnya dipandang limbah dapat diolah jadi produk yang memiliki nilai jual. Pelatihan kali ini sangat lengkap, diajarkan dari proses perencanaan, pembuatan produk bahkan sampai kepemasaran. Kalau pelatihan-pelatihan sebelumnya kebanyakan hanyak diajaran cara pembuatan produk, sehingga kita kadang bingung untuk menjualnya," kata Ketua PKK Desa Ciburayut, Lilis.

Lilis berharap kegiatan pemberdayaan berbasis masyarakat seperti ini lebih sering dilaksanakan, mengingat manfaat yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat daerah binaan. Kegiatan ini pun turut menyumbang penyelamatan lingkungan dengan mendaur ulang limbah.
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
MNC Sekuritas Gencar...
MNC Sekuritas Gencar Edukasi Pasar Modal Syariah hingga Cikarang dan Cibinong
MNC Sekuritas dan BRI-MI...
MNC Sekuritas dan BRI-MI Gelar Edukasi Pasar Modal Syariah di Politeknik Negeri Jakarta
MNC Sekuritas dan Sucor...
MNC Sekuritas dan Sucor Asset Management Gelar Edukasi Pasar Modal Syariah di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
MNC Sekuritas Gandeng...
MNC Sekuritas Gandeng PT Capital Asset Management Edukasi Mahasiswa Universitas Tazkia Bogor
MNC University Berkomitmen...
MNC University Berkomitmen Mewujudkan Kampus Unggul dengan Program Riset, Inovasi, dan Pengabdian Masyarakat
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan UMKM di Bogor
Magister Sains Biomedis...
Magister Sains Biomedis Universitas Yarsi Gelar Pengabdian Masyarakat di Tangerang
UWKS Masuk Top 35 Perguruan...
UWKS Masuk Top 35 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia Versi Edurank
Abdul Muti Apresiasi...
Abdul Mu'ti Apresiasi Peran Aisyiyah Wujudkan Pendidikan Inklusif di Indonesia
Rekomendasi
Gelar Ngabuburead Kepustakaan...
Gelar Ngabuburead Kepustakaan Islam, Kemenag Dorong Indeks Literasi Generasi Z
Anti-Luntur! Rahasia...
Anti-Luntur! Rahasia Makeup Tahan Lama di Cuaca Panas
90 Orang Jadi Korban...
90 Orang Jadi Korban Investasi Bodong Kripto, Kerugian Capai Rp105 Miliar
Angela Tanoesoedibjo...
Angela Tanoesoedibjo Bersama AHY Lepas Tim Liputan Mudik Lebaran 2025
Luhut hingga Sri Mulyani...
Luhut hingga Sri Mulyani Temui Prabowo di Istana, Bahas Apa?
Xpander Cium Ferrari...
Xpander Cium Ferrari 488 Pista, Warganet: Kok Bisa Kejadian Lagi?
Berita Terkini
UI Jadi Universitas...
UI Jadi Universitas Terbaik ke-4 di Asia Tenggara Versi EduRank 2025
1 jam yang lalu
BPK Penabur Jakarta...
BPK Penabur Jakarta Dorong Pembelajaran Holistik Lewat Spirit of Challenge 2025
1 jam yang lalu
Apakah Emil Audero Pernah...
Apakah Emil Audero Pernah Sekolah di Indonesia? Ini Informasi Lengkapnya
2 jam yang lalu
Wakaf Al-Quran Braille...
Wakaf Al-Quran Braille Tingkatkan Literasi Keagamaan Pelajar Tunanetra
2 jam yang lalu
3 Jurusan yang Menjadi...
3 Jurusan yang Menjadi Tren Pilihan Camaba di SNBP 2025, Ada Prodi yang Kamu Suka?
3 jam yang lalu
HIMA LETS MNC University...
HIMA LETS MNC University Tebar Kebaikan di Bulan Ramadan dengan Aksi Berbagi Takjil
3 jam yang lalu
Infografis
Negara-negara Arab Dikecam...
Negara-negara Arab Dikecam karena Tak Berani Melawan Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved