Prabowo Angkat Abdul Mu'ti Jadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Ini Profil Pendidikannya
loading...
Abdul Muti diumumkan menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah oleh Presiden Prabowo Subianto. Foto/SINDOnews.
A
A
A
JAKARTA - Abdul Mu'ti diumumkan menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia merupakan kader Muhammadiyah yang dikenal visioner dan penuh gagasan.
Kabar Abdul Mu'ti menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah memang sudah terungkap ketik ia dipanggil ke kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
Kata dia, kepada awak media, Prabowo memintanya untuk memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah di kabinet pemerintahan baru periode 2024-2029.
Baca juga: Abdul Mu'ti Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
Untuk menunjang tugasnya mengurusi pendidikan, ia akan dibantu oleh dua wakil menteri pendidikan . Pada saat itu ia menyatakan belum mengetahui siapa saja pembantunya karena menjadi otoritas Prabowo yang akan mengumumkannya.
Hari ini, Minggu (20/10/2024) malam, Abdul Mu'ti datang ke Istana Kepresidenan dengan berbatik cokelat. Ia pun menegaskan posisinya sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
"Malam ini disampaikan posisi Kementerian yang Insya Allah saya diberikan amanah untuk memimpin Kementerian itu. dan sepertinya tidak ada perubahan. Jadi bagaimana sudah beredar di media Insya Allah saya diberikan kepercayaan oleh Beliau untuk memimpin kementerian pendidikan dasar menengah," kata Abdul Mu'ti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (20/10/2024) malam.
Mu'ti menyebut bahwa anggota Muhammadiyah yang mendapatkan jatah menteri ataupun wakil menteri dinilai cukup banyak. Dia mencontohkan Raja Juli Antoni.
Berdasarkan data PDDikti Kemendikbudristek, Abdul Mu'ti merupakan dosen tetap. Ia mengajar program studi Pendidikan Agama Islam di Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta).
Dikutip dari laman PWM Jateng, tercatat ia sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Manafiul Ulum Kudus, kemudian lanjut ke Madrasah Tsanawiyah Negeri Kudus, dan lulus dari Madrasah Aliyah Negeri Purwodadi Filial Kudus.
Baca juga: Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Semua Presiden Indonesia dari Soekarno hingga Jokowi
Kabar Abdul Mu'ti menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah memang sudah terungkap ketik ia dipanggil ke kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
Kata dia, kepada awak media, Prabowo memintanya untuk memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah di kabinet pemerintahan baru periode 2024-2029.
Baca juga: Abdul Mu'ti Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
Untuk menunjang tugasnya mengurusi pendidikan, ia akan dibantu oleh dua wakil menteri pendidikan . Pada saat itu ia menyatakan belum mengetahui siapa saja pembantunya karena menjadi otoritas Prabowo yang akan mengumumkannya.
Hari ini, Minggu (20/10/2024) malam, Abdul Mu'ti datang ke Istana Kepresidenan dengan berbatik cokelat. Ia pun menegaskan posisinya sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
"Malam ini disampaikan posisi Kementerian yang Insya Allah saya diberikan amanah untuk memimpin Kementerian itu. dan sepertinya tidak ada perubahan. Jadi bagaimana sudah beredar di media Insya Allah saya diberikan kepercayaan oleh Beliau untuk memimpin kementerian pendidikan dasar menengah," kata Abdul Mu'ti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (20/10/2024) malam.
Mu'ti menyebut bahwa anggota Muhammadiyah yang mendapatkan jatah menteri ataupun wakil menteri dinilai cukup banyak. Dia mencontohkan Raja Juli Antoni.
Riwayat Pendidikan Abdul Mu'ti
Berdasarkan data PDDikti Kemendikbudristek, Abdul Mu'ti merupakan dosen tetap. Ia mengajar program studi Pendidikan Agama Islam di Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta).
Dikutip dari laman PWM Jateng, tercatat ia sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Manafiul Ulum Kudus, kemudian lanjut ke Madrasah Tsanawiyah Negeri Kudus, dan lulus dari Madrasah Aliyah Negeri Purwodadi Filial Kudus.
Baca juga: Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Semua Presiden Indonesia dari Soekarno hingga Jokowi
Explore More