Mahasiswa UGM Ini Hanya Butuh 1 Tahun untuk Lulus S2 Cum Laude, Apa Rahasianya?

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 07:30 WIB
loading...
Mahasiswa UGM Ini Hanya...
Henra, mahasiswa program Magister Bioteknologi di Sekolah Pascasarjana UGM, berhasil meraih gelar S2 hanya dalam waktu 1 tahun. Foto/UGM.
A A A
JAKARTA - Henra, mahasiswa program Magister Bioteknologi di Sekolah Pascasarjana UGM , berhasil meraih gelar S2 hanya dalam waktu 1 tahun, dan diwisuda pada Kamis (24/10/2024).

Melalui program fast track, Henra lulus pada usia 24 tahun dengan predikat cum laude dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.87.

Baca juga: Raih Gelar Doktor dengan IPK 4 di FIK UI, Eka Mahasiswa Pertama yang Lulus 2,5 Tahun

Henra mengaitkan pencapaian akademisnya dengan ketekunan belajar dan pengalaman aktifnya dalam lomba karya tulis ilmiah sejak SMA dan S1, yang menjadi fondasi kuat di jenjang S2.

“Pengalaman mengikuti olimpiade dan lomba-lomba ini mendorong saya untuk terus berusaha dan mengasah kemampuan akademik,” ungkapnya, dikutip dari laman UGM, Sabtu (26/10/2024).

Baca juga: Raih IPK 3,93 di FEB UGM, Wisudawan Terbaik Ini Hadapi Tantangan Bangun Percaya Diri

Lahir dari keluarga yang menjunjung tinggi pendidikan, keberhasilan Henra menjadi kebanggaan, terutama sebagai anak pertama yang menempuh pendidikan tinggi hingga tingkat master. Orang tuanya pun menekankan pentingnya rendah hati dan mengamalkan ilmu untuk hal-hal positif.

Sebelum berkuliah di UGM, Henra menyelesaikan studi S1 di Universitas Hasanuddin (Unhas). Saat memulai S2, ia langsung mengerjakan penelitian dengan topik “Aktivitas Senyawa Antifungi dan Antibiofilm Bacillus velezensis BP1 terhadap Candida albicans: In Vitro Bioassay, Metabolomic, In Silico Molecular Docking.”

Baca juga: UGM Wisuda 1.797 Lulusan, 4 Mahasiswa Raih IPK Tertinggi

Penelitian ini sangat relevan dengan minatnya di bidang bioteknologi, dan dukungan dari dosen pembimbing menjadi motivasi tambahan bagi Henra untuk melampaui targetnya.

Perjalanan Henra dalam menyelesaikan studi tidak mudah; ia seringkali menghadapi kelelahan akibat jadwal padat antara kuliah dan penelitian. Namun, ia tetap semangat berkat dukungan teman-teman. "Saya selalu memanfaatkan waktu luang antara kuliah untuk penelitian agar mendekati hasil akhir saat seminar proposal," ujarnya.

Menyeimbangkan kehidupan akademik dan pribadi juga menjadi tantangan bagi Henra. Meski kadang kewalahan, ia percaya setiap pengorbanan akan membuahkan hasil. Henra belajar untuk mengelola emosi dan tetap termotivasi saat menghadapi kesulitan.

Belajar di UGM memperkaya Henra dengan pembelajaran lintas disiplin, dari kesehatan manusia hingga mikroba, sehingga memperluas wawasan dan memperkuat landasan akademiknya. “Saya sangat antusias dengan materi yang selalu diperbarui oleh para dosen sesuai perkembangan terbaru,” katanya.



Di sisi sosial, Henra mendapat pengalaman unik di Yogyakarta meski awalnya tak memiliki kenalan di kota ini.
Ia akhirnya menemukan kenyamanan dalam keberagaman budaya dan merasa damai dengan lingkungan barunya.

Henra juga membagikan tips bagi mahasiswa yang ingin menempuh S2, seperti mempersiapkan diri secara fisik dan mental, serta memulai penelitian lebih awal. “Dengan mempersiapkan topik sejak awal, studi dapat selesai lebih cepat dan hasil penelitian lebih maksimal,” jelasnya.

Henra berharap dapat menyelesaikan program doktoralnya dengan cepat dan bercita-cita untuk menjadi peneliti di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), berkontribusi melalui penelitian demi kemajuan masyarakat dan bangsa.

“Penelitian adalah salah satu cara menjawab tantangan global, dan saya ingin menjadi bagian dari solusi itu,” tutupnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Profil Kasmudjo, Dosen...
Profil Kasmudjo, Dosen Pembimbing di UGM yang Dikunjungi Jokowi
Beasiswa LPDP Program...
Beasiswa LPDP Program Master ke Irlandia 2025 Dibuka, Simak Syaratnya
Kisah Tuti, Ibu Dua...
Kisah Tuti, Ibu Dua Balita Raih IPK 4 di Tengah Tantangan Kuliah S2 di UGM
Alasan Mulyono Tinggalkan...
Alasan Mulyono Tinggalkan UGM, Ternyata Tak Masuk Kuliah 3 Bulan karena Hal Ini
Riwayat Pendidikan Mulyono,...
Riwayat Pendidikan Mulyono, Tinggalkan UGM Hingga Jadi Lulusan Terbaik Sekolah Militer
Kisah Dewi Agustiningsih,...
Kisah Dewi Agustiningsih, Anak Sopir Lulusan SMP Jadi Doktor Termuda UGM dan Jabat Dosen ITB
Profil Prof Soenardi...
Profil Prof Soenardi Prawirohatmodjo, Dekan Fakultas Kehutanan UGM yang Namanya Tertera di Ijazah Jokowi
Profil Anis Hidayah,...
Profil Anis Hidayah, Lulusan Unej dan UGM yang Menjadi Ketua Komnas HAM 2025-2027
UGM Siap Ladeni Gugatan...
UGM Siap Ladeni Gugatan Polemik Ijazah Jokowi
Rekomendasi
Atalarik Syach Bongkar...
Atalarik Syach Bongkar Kejanggalan Eksekusi Rumahnya, Sertifikat Resmi tapi Tetap Dihancurkan
Syahwat Penguasa Tumapel...
Syahwat Penguasa Tumapel Melihat Kecantikan Ken Dedes hingga Paksa Menikahinya
Berapa Kali Naoya Inoue...
Berapa Kali Naoya Inoue Juara Sepanjang Kariernya?
Pakistan Hancurkan Arogansi...
Pakistan Hancurkan Arogansi India, Tembak Jatuh Jet Tempur Ke-6 New Delhi
12 Jenis Pisang Terbaik...
12 Jenis Pisang Terbaik di Dunia, Nomor 4 dari Indonesia
IDI Minta Menkes Perbaiki...
IDI Minta Menkes Perbaiki Komunikasi Publik Buntut Celetukan Ukuran Celana di Atas 33 Lebih Cepat Menghadap Allah
Berita Terkini
Syarat dan Cara Daftar...
Syarat dan Cara Daftar PPG Dalam Jabatan Guru Madrasah 2025, Sudah Dibuka!
UUM dan Uhamka Perpanjang...
UUM dan Uhamka Perpanjang Kerja Sama Strategis Bidang Pendidikan
Daftar Gaji PPPK 2025...
Daftar Gaji PPPK 2025 Golongan 1 hingga 17, Cek Nominal Terbaru di Sini
Darunnajah Hadirkan...
Darunnajah Hadirkan Akademisi Dunia dalam ICOP 2025
4 Perbedaan PNS Pusat...
4 Perbedaan PNS Pusat dan Daerah, Gajinya Besaran Mana?
Libatkan BEM, Kemendiktisaintek...
Libatkan BEM, Kemendiktisaintek Luncurkan Program Mahasiswa Berdampak
Infografis
Nomor 1 dari Indonesia,...
Nomor 1 dari Indonesia, Ini 10 Dumpling Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved