Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Sumpah Pemuda Tonggak Penting dalam Perjuangan Indonesia Meraih Kemerdekaan

Senin, 28 Oktober 2024 - 10:34 WIB
loading...
Mendikdasmen Abdul Muti:...
Mendikdasmen Abdul Muti. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan Sumpah Pemuda salah satu tonggak penting dalam perjuangan bangsa Indonesia meraih kemerdekaan. Hal itu disampaikan dalam amanatnya saat Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta.

"Saudara-saudara pemuda, pelajar dan masyarakat Indonesia setiap tanggal 28 Oktober kita memperingati Sumpah Pemuda, salah satu tonggak penting dalam perjuangan bangsa Indonesia meraih kemerdekaan. Sumpah Pemuda merupakan peristiwa ketika para pemuda mengumandangkan kedaulatan Indonesia," kata Mu'ti, Senin (28/10/2024).

Mu'ti mengatakan, pernyataan satu bangsa, satu tanah air Indonesia merupakan deklarasi kedaulatan politik. "Pernyataan menjunjung tinggi bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan menegaskan kedaulatan budaya dan identitas bangsa yang majemuk," ujarnya.



Menurut Mu'ti, bahasa bukan sekadar alat komunikasi. Bahasa adalah identitas, jati diri dan kepribadian bangsa. Dia mengatakan, keindonesiaan kita salah satunya diukur dari kebanggaan komitmen dan kemahiran berbahasa Indonesia. Dalam konteks Sumpah Pemuda, Bahasa Indonesia adalah sarana perjuangan untuk meraih kemerdekaan.

"Pada masa sekarang dan akan datang bangsa Indonesia memiliki tanggung jawab bersama menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa utama di negeri sendiri dengan tetap melestarikan bahasa daerah dan terbuka terhadap bahasa asing sebagai konsekuensi pergaulan bangsa. Diperlukan kedisiplinan dalam menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar di forum resmi, dokumen resmi negara, lembaga pemerintah, media, karya ilmiah, karya seni, karya sastra dan sebagainya," ujarnya.

Mu'ti mengapresiasi segenap jajaran khususnya Badan Bahasa yang bekerja keras menjadikan Bahasa Indonesia diakui dalam Sidang Umum UNESCO.

"Berkat perjuangan insan-insan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah khususnya Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa atau Badan Bahasa dan kementerian terkait, Bahasa Indonesia telah diakui bahasa resmi Sidang Umum UNESCO. Kita bangga dan bersyukur dengan pencapaian itu. Beberapa bangsa di dunia tidak memiliki kesempatan menggunakan bahasa sendiri, beberapa negara tidak memiliki bahasa nasional dan bangsa Indonesia mendapatkan berkah dari keragaman bahasa," ucapnya.



Mu'ti mengatakan, tantangan ke depan yakni meningkatkan kemahiran dalam berbahasa Indonesia. "Tantangan kita pada masa sekarang dan yang akan datang adalah bagaimana meningkatkan kemahiran berbahasa Indonesia baik lisan maupun tulisan tanpa meninggalkan khazanah budaya dan bahasa daerah serta karya penting dalam bahasa asing," ujarnya.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mendikdasmen Dorong...
Mendikdasmen Dorong Peningkatan Kompetensi Guru SMK dan Instruktur LKP
400 Siswa SMP di Bali...
400 Siswa SMP di Bali Tak Bisa Baca, Mendikdasmen Ungkap Penyebabnya
Penjurusan SMA Bakal...
Penjurusan SMA Bakal Hidup Lagi, Prabowo Beri Arahan Khusus ke Mendikdasmen
Jurusan IPA, IPS, dan...
Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA akan Dihidupkan Kembali
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
iNews Media Group dan...
iNews Media Group dan Kemendikdasmen Jalin Sinergi untuk Pendidikan Indonesia
Tunjangan Guru Langsung...
Tunjangan Guru Langsung Transfer ke Rekening, Prabowo: Kita Bikin Cepat, Singkat
Mendikdasmen Abdul Muti...
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Sekolah Rakyat Butuh 60 Ribu Guru
Kabar Baik, Pemerintah...
Kabar Baik, Pemerintah akan Bangun Rumah Layak Huni untuk Guru
Rekomendasi
Masih Ada Ruang Penurunan...
Masih Ada Ruang Penurunan BI Rate, Ekonom: Asal Rupiah Jauh di Bawah Rp17.000
Gelar Halalhihalal,...
Gelar Halalhihalal, Alumni Universitas Janabadra Teguhkan Semangat Kampus Kebangsaan
Hasil Futsal Nation...
Hasil Futsal Nation Cup 2025: Pangsuma FC ke Final usai Sikat Bintang Timur Surabaya Lewat Penalti
Fedor Gorst Sebut Indonesia...
Fedor Gorst Sebut Indonesia Banyak Pemain Biliar Potensial
Buka Kornas Penyuluh...
Buka Kornas Penyuluh Pertanian, Mentan Pastikan PPL Wujudkan Swasembada Pangan
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
Berita Terkini
Berapa Gaji Lulusan...
Berapa Gaji Lulusan S1 Columbia University? Angkanya Bikin Penasaran!
4 jam yang lalu
PIS Buka Beasiswa Crewing...
PIS Buka Beasiswa Crewing Talent Scouting, Lulus Dikontrak Jadi Pelaut di Kapal Pertamina
5 jam yang lalu
Haier Group Perkuat...
Haier Group Perkuat Hubungan Budaya Lewat Peluncuran Beasiswa di Indonesia
7 jam yang lalu
Riwayat Pendidikan Danjen...
Riwayat Pendidikan Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi, Lulusan Terbaik Akmil 1995
9 jam yang lalu
8 Beasiswa SMA Luar...
8 Beasiswa SMA Luar Negeri Terbaik 2025, Mana Negara Favoritmu?
10 jam yang lalu
Rayakan Hari Kartini,...
Rayakan Hari Kartini, BINUS Shecodes Society dan IAIS Soroti Peran Perempuan di Era AI
13 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved