FE UNJ Berubah Jadi FEB, 6 Prodi Terakreditasi Internasional

Kamis, 31 Oktober 2024 - 09:35 WIB
loading...
FE UNJ Berubah Jadi...
UNJ resmi mengubah status Fakultas Ekonomi (FE) menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Foto/UNJ.
A A A
JAKARTA - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) resmi mengubah status Fakultas Ekonomi (FE) menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Ini seiring dengan perubahan status universitas menjadi PTNBH dari sebelumnya PTNBLU.

Perubahan status ini dikuatkan dengan Peraturan Rektor Universitas Negeri Jakarta Nomor 7 Tahun 2024 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unsur di Bawah Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ)

Baca juga: Kisah Luthfi Ridzki Fakhrian, Raih IPK 3,95 Sukses Jadi Co-Founder dan Vice Chairman

Perubahan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024 Tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Negeri Jakarta yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pertanggal 14 Agustus 2024.

Peraturan ini memungkinkan UNJ mengelola organisasi dan tata kerjanya lebih fleksibel. Untuk itu langkah ini memberikan kesempatan bagi FEB UNJ untuk mengelola program studi yang lebih luas dan fokus pada Ilmu Ekonomi dan Bisnis. Peluncuran perubahan nama FE menjadi FEB dilaksanakan dalam momentum peringatan Sumpah Pemuda pada Senin, 28 Oktober 2024 di Kampus B UNJ.

Baca juga: UNJ Wisuda 3.906 Mahasiswa, Rektor: Selamat Berjuang di Masyarakat

Hingga saat ini FEB UNJ memiliki 13 Program Studi (Prodi), mulai dari jenjang magister, sarjana, sarjana terapan, dan program internasional. Pada program magister, FEB UNJ memiliki Magister Manajemen, Magister Akuntansi, dan Magister Pendidikan Ekonomi.

Lalu pada jenjang pendidikan sarjana terdiri dari Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Prodi Pendidikan Akuntansi, Prodi Pendidikan Bisnis, dan Prodi Pendidikan Ekonomi.

Sedangkan pada prodi sarjana nonkependidikan meliputi Prodi Akuntansi, Prodi Bisnis Digital, dan Prodi Manajemen. FEB UNJ juga menyelenggarakan program sarjana terapan yang meliputi Prodi Administrasi Perkantoran Digital, Prodi Akuntansi Sektor Publik, dan Prodi Pemasaran Digital.

Selain itu, FEB UNJ membuka tiga program studi bertaraf internasional pada jenjang sarjana, yaitu Prodi Akuntansi, Prodi Bisnis Digital, dan Prodi Manajemen.

Selain itu pada tahun 2024, enam program studi di FEB UNJ telah meraih akreditasi internasional dari Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA) yang berpusat di Jerman.

Adapun keenam prodi FEB yang mendapat akreditasi internasional FIBAA, yaitu: (1) Prodi S1 Manajemen; (2) Prodi S1 Akuntansi; (3) Prodi S1 Pendidikan Ekonomi; (4) Prodi S1 Pendidikan Bisnis; (5) Prodi S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran; dan (6) Prodi S2 Manajemen. Akreditasi internasional FIBAA pada keenam prodi FEB UNJ ini berlaku dari 13 September 202r hingga 12 September 2029.

Pada kesempatan ini, Prof. Usep Suhud selaku Dekan FEB UNJ mengatakan "Capaian ini menjadi batu loncatan bagi FEB UNJ dalam meningkatkan mutu pendidikan yang diakui secara global," ungkapnya, melalui siaran pers, Kamis (31/10/2024).

Diamenambahkan bahwa saat ini FEB UNJ sedang melakukan pendaftaran pada Association to Advance Collegiate Schools of Business atau AACSB yang merupakan satu langkah lebih maju bagi fakultas di masa mendatang.

Iaberharap seluruh program studi di FEB UNJ ini dapat meningkatkan mutu secara terpadu agar dapat mengimbangi sekolah bisnis lain di dunia.

"Langkah-langkah di atas menunjukkan bahwa FEB UNJ berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan bisnis dengan berbagai pengakuan, baik di tingkat nasional maupun internasional, " pungkasnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Berapa Passing Grade...
Berapa Passing Grade untuk Lolos UTBK SNBT 2025 di UIN Bandung? Cek Bocorannya
UNJ Siap Menggelar Wisuda...
UNJ Siap Menggelar Wisuda 2025 di GOR Berstandar Internasional
10 Jurusan D4 Paling...
10 Jurusan D4 Paling Ketat di SNBP 2025, Keperawatan Anestesiologi Hanya Terima 0,94% Pendaftar!
Mau Jadi Mahasiswa Prodi...
Mau Jadi Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar? Ini Daya Tampung di UNJ, Unnes, dan Unesa
SNBT 2025, Ini Daya...
SNBT 2025, Ini Daya Tampung Prodi Ilmu Komunikasi di UNJ dan UPI
Ini Daya Tampung Prodi...
Ini Daya Tampung Prodi Ilmu Keperawatan di USK dan Universitas Malikussaleh
Ini Daya Tampung Prodi...
Ini Daya Tampung Prodi Kebidanan di Universitas Bengkulu, Unair, dan UB
10 Prodi Unand dengan...
10 Prodi Unand dengan Keketatan Tertinggi di SNBP 2025, Intip Prospek Kerjanya
3 Jurusan yang Menjadi...
3 Jurusan yang Menjadi Tren Pilihan Camaba di SNBP 2025, Ada Prodi yang Kamu Suka?
Rekomendasi
7 Pengganti Gula Putih...
7 Pengganti Gula Putih yang Paling Sehat, Kurma Manis dan Bergizi
Mesin Pengisian di SPBU...
Mesin Pengisian di SPBU Sepanjang Pantura Cirebon Mati karena Hujan Petir, Ribuan Pemudik Tak Bisa Isi BBM
Puncak Arus Balik Lebaran,...
Puncak Arus Balik Lebaran, 52.062 Pemudik Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian, Trump Bisa Tumbang?
Wakil Ketua DPR Dukung...
Wakil Ketua DPR Dukung Mitigasi Pemerintah Sikapi Kebijakan Tarif AS
Pangeran William dan...
Pangeran William dan Kate Middleton Diisukan Bercerai
Berita Terkini
13 Rektor ITS dari Masa...
13 Rektor ITS dari Masa ke Masa, Dokter, Militer, hingga yang Diangkat Jadi Menteri
1 jam yang lalu
10 Sekolah Kedinasan...
10 Sekolah Kedinasan Gratis yang Banyak Diburu di 2024, Lulus Jadi PNS
3 jam yang lalu
Ayah Maia Estianty Ternyata...
Ayah Maia Estianty Ternyata Mantan Rektor ITS dan Arsitek Legendaris, Ini Profilnya
5 jam yang lalu
Penerima PIP Dicek Lewat...
Penerima PIP Dicek Lewat DTKS Kemensos! Simak Cara Lengkap dan Syaratnya
7 jam yang lalu
Cara Cek Apakah Kamu...
Cara Cek Apakah Kamu Penerima PIP 2025 atau Bukan, Mudah dan Cepat!
8 jam yang lalu
Handal atau Andal, Mana...
Handal atau Andal, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
18 jam yang lalu
Infografis
Gunung Berapi Bawah...
Gunung Berapi Bawah Laut Jadi Ancaman AS setelah Kebakaran Hutan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved