10 Contoh Teks Cerita Fantasi, Beserta Strukturnya

Rabu, 13 November 2024 - 14:10 WIB
loading...
10 Contoh Teks Cerita...
Teks cerita fantasi adalah salah satu jenis dari teks cerita, yang berdasarkan imajinasi penulisnya. Foto/Freepik.
A A A
JAKARTA - Teks cerita fantasi adalah salah satu jenis dari teks cerita, yang berdasarkan imajinasi penulisnya. Sesuai dengan namanya, seringkali ditemukan hal-hal yang tidak masuk akal dalam teks cerita ini.

Para tokoh, dan latar cerita juga diciptakan berdasarkan imajinasi sang penulis, yang umumnya tidak terdapat di dunia nyata.

Adapun struktur dalam teks cerita, yakni sebagai berikut:

1. Orientasi


Orientasi merupakan bagian awal yang berisikan pengenalan tokoh-tokoh, latar, dan watak para tokoh.

2. Komplikasi

Pada bagian ini, terdapat hubungan sebab akibat yang menandakan awal mula kemunculan konflik, hingga konflik tersebut mencapai klimaksnya.

3. Resolusi

Bagian ini merupakan bagian akhir atau penyelesaian dari konflik yang terdapat dalam bagian komplikasi.

Berikut 10 contoh teks cerita bertema fantasi yang bisa kamu jadikan sebagai referensi :

1. Sang Penjaga Waktu

Di sebuah kota kuno bernama Tempus, waktu adalah segalanya. Penduduknya hidup di bawah bimbingan Jam Raksasa yang terletak di pusat kota. Jam ini memiliki kekuatan untuk mengendalikan aliran waktu, seperti mempercepat, memperlambat, atau menghentikan waktu. Seorang pria bijak bernama Magnus, adalah sang penjaga waktu, yakni satu-satunya orang yang bisa mengendalikan Jam Raksasa dan menjaga keseimbangan waktu di kota.

Suatu hari, seorang penyihir jahat bernama Noctis mencuri kunci dari Jam Raksasa dan menyebabkan waktu di kota Tempus menjadi kacau. Sebagian penduduk tertidur selama berhari-hari, sementara yang lain terjebak dalam siklus waktu yang tak berujung. Magnus, yang kehilangan kunci, merasa tak berdaya. Dia harus menemukan Noctis dan merebut kembali kunci tersebut sebelum kota Tempus hancur karena ketidakseimbangan waktu.

Magnus memulai pencariannya, menghadapi berbagai rintangan magis yang dibuat oleh Noctis. Dalam perjalanannya, Magnus juga harus melawan keraguan dan ketakutannya sendiri, terutama ketika dia mulai menyadari bahwa Noctis memiliki kendali atas waktu yang jauh lebih kuat dari yang dia bayangkan.

Magnus akhirnya menemukan Noctis di sebuah gua tersembunyi di luar kota. Dalam pertarungan terakhir, Magnus menyadari bahwa untuk mengalahkan Noctis, dia tidak perlu kekuatan fisik tetapi ketenangan dan pengendalian diri. Dengan fokus yang kuat, Magnus berhasil merebut kembali kunci dan mengatur ulang Jam Raksasa, memulihkan keseimbangan waktu di Tempus. Noctis lenyap, dan kota Tempus kembali seperti semula, dengan penduduknya kembali hidup normal. Magnus dihormati sebagai penjaga waktu sejati yang tidak hanya menjaga kota dari ancaman luar tetapi juga dari kelemahan dalam dirinya sendiri.

2. Avatar

Karya : Elis Khoerunnisa, S.Pd

Ada empat pengendali elemen yang ada di bumi ini. Elemen tersebut adalah air, api, tanah, dan udara. Empat pengendali tersebut disebut dengan Avatar. Sayangnya, mereka sering bertengkar dan adu kekuatan untuk membuktikan siapa yang paling kuat.

Ketika Avatar Air beradu dengan Avatar Udara, yang terjadi adalah hujan deras disertai angin ribut. Ketika Avatar Udara beradu dengan Avatar Api, yang terjadi adalah kebakaran hutan yang sangat mencekam. Di antara mereka saling merasa paling kuat, dan kelakukan keempatnya membuat penduduk bumi resah.

Di antara empat Avatar tersebut, Avatar Tanah adalah yang paling bijak. Suatu hari ia mengumpulkan ketiga teman lainnya untuk mendiskusikan keresahan yang dirasakan oleh penduduk bumi. Ia meminta kepada setiap Avatar untuk melakukan tugasnya tanpa membuat kerusakan.

Avatar Tanah memberikan bagian setiap Avatar tempat untuk menyalurkan energinya. Avatar Air diminta mengisi setiap sumber mata air, Avatar Tanah untuk setiap lahan tandus, Avatar Api menyinari bumi dengan matahari, dan Avatar Udara untuk menggerakkan setiap kincir. Penduduk Bumi menjadi senang dan tidak perlu lagi takut bencana sering datang sesering sebelumnya.

3. Mesin Waktu

Pada tahun 2026 di mana dunia sudah mulai dikuasai teknologi canggih, ada tiga sahabat yang bernama Jack, Nicole, dan Alex. Mereka baersekolah di sekolah yang sama tepatnya di SMP ABC. Jika pulang sekolah mereka biasanya selalu bersama.

Saat itu mereka menuju ke stasiun kereta melayang yang jaraknya dekat dari sekolah mereka. Saat mereka sudah mulai naik. Beberapa menit kemudian kereta yang mereka naiki terlempar keluar dari rel yang ada di atas kereta. Mereka terlempar ke sebuah hutan yang sangat luas dan gelap bersama dengan penumpang lainnya. Sebagian tewas karena benturan yang sangat kencang saat mereka terjatuh.

Alice pun berkata “Di mana kita?”

Alex menjawab “Aku pun tak tahu,” sambil kebingungan.

Jack berakata “Sudah jangan khawatir, yang penting kita selamat.”

“Iya,” Alex dan Nicole menjawab.

Mereka pun berjalan mencari jalan keluar dan mencari pertolongan dengan berjalan ke dalam hutan. Saat mereka di dalam hutan terdengar suara “BUUMM..” yang kencang dan membuat tanah bergetar. Mereka pun menghampiri sumber suara itu dengan rasa berani.

Saat sudah hampir dekat dengan sumber suara, mereka melihat sebuah cahaya yang sangat terang dari sana. Saat mereka lihat ternyata itu adalah sebuah mesin waktu yang jatuh dari langit, dengan rasa penasaran mereka mendekati mesin waktu itu dan membukanya.

“1, 2, 3 waaaaaw…” kata mereka bersamaa.

Mereka masuk dan tak sengaja Alex menekan suatu tombol yang membuat mesin waktu tersebut membawa mereka keluar dari hutan yang gelap itu ke kota yang dekat dengan rumah mereka. Saat sampai mereka hampir tak percaya bahwa mereka mendapat petualangan yang sangat aneh dari mesin waktu itu. Saat mereka keluar dari mesin waktu itu, mesin waktu itu pun tiba-tiba lenyap menghilang dan mereka kembali ke rumah mereka masing-masing.

4. Pensil Ajaib
Laila adalah seorang gadis miskin yang pandai. Sebagian waktunya ia gunakan untuk belajar dan membantu orang tuanya. Selain itu, Laila juga suka menghabiskan waktunya untuk menggambar.

Sayangnya, kini ia tidak dapat menggambar lagi karena pensil yang dimilikinya sudah hampir habis dan sangat pendek sehingga tidak dapat digunakan lagi. Laila juga tidak bisa membeli pensil baru karena tidak memiliki cukup uang.

Dalam kesehariannya, Laila membantu orang tuanya memunguti plastik yang ada di jalan. Saat mengambil plastik, Laila menemukan ada sebuah pensil yang tergeletak di jalan. Laila mengambilnya dengan senang karena akan dapat menggambar lagi sepulang mencari plastik.

Saat di rumah, Laila mulai mengeluarkan pensil yang ia temukan tadi di jalan. Laila mencoba menggambar bunga di kertasnya. Alangkah kagetnya ketika selesai menggambar, tiba-tiba menjadi bunga sesungguhnya dan tergeletak di atas kertas tempat ia menggambar.

Laila merasa kaget dan tidak percaya. Ia mulai menggambar ayam untuk memastikan apakah yang ia lihat memang nyata. Sesaat setelah ia menggambar ayam, alangkah kagetnya tiba-tiba di hadapannya ada seekor ayam hidup yang berkokok sangat kencang.

Kini ia menyadari bahwa ia memiliki sebuah pensil ajaib. Dengan sigap ia segera menggambar berbagai keperluan yang dibutuhkan oleh keluarganya. Ia menggambar beras, makanan, lauk-pauk, uang, dan berbagai kebutuhan lainnya.

Saat orang tua Laila datang, alangkah kagetnya mereka melihat rumah dipenuhi banyak benda yang mereka butuhkan. Ibunya hampir menangis karena merasa sangat bahagia kebutuhan mereka dapat tercukupi.

Meski begitu, Laila menggunakan pensil ajaibnya dengan bijak. Ia tidak sembarangan menciptakan benda dengan pensil ajaibnya. Ia tahu bahwa bersikap berlebihan nantinya akan menimbulkan petaka baik untuk dirinya maupun dengan keluarganya.

5. Rahasia Kerajaan Awan

Di sebuah dunia di atas awan, terdapat sebuah kerajaan megah bernama Kerajaan Awan. Kerajaan ini dipimpin oleh Raja Altus, yang dikenal sebagai pemimpin bijaksana dengan kekuatan untuk mengendalikan cuaca. Penduduk kerajaan hidup damai di atas awan, namun mereka harus mematuhi satu aturan penting: tidak ada yang boleh turun ke Bumi, karena itu dianggap sebagai pelanggaran besar.

Putri dari Raja Altus, Aurora, adalah seorang gadis yang penasaran dan penuh impian. Sejak kecil, ia selalu ingin tahu tentang dunia di bawah awan, tetapi ayahnya selalu melarangnya untuk mendekati batas Kerajaan Awan.

Suatu hari, Aurora menemukan sebuah buku tua di perpustakaan istana yang menceritakan tentang “Permata Bumi”, sebuah batu permata yang tersembunyi di Bumi dan memiliki kekuatan untuk menghidupkan kembali apapun yang telah mati. Ketika membaca buku tersebut, Aurora teringat pada ibunya yang telah tiada sejak ia masih kecil. Aurora pun memutuskan untuk turun ke Bumi dan mencari permata itu demi membawa kembali ibunya.

Dengan menyamar, Aurora meninggalkan Kerajaan Awan dan terjun ke dunia manusia. Di Bumi, ia menghadapi berbagai tantangan, yaitu manusia yang tidak percaya padanya, binatang buas yang mengintai, dan pencuri yang mengincar permata itu untuk kekuasaan. Namun, tantangan terbesar muncul ketika Aurora menemukan permata itu di dalam gua tersembunyi. Di sana, ia dihadang oleh Roh Penjaga Bumi yang memberitahu Aurora bahwa jika ia menggunakan permata tersebut untuk menghidupkan ibunya, keseimbangan alam di Bumi akan terganggu, menyebabkan bencana alam yang dahsyat.

Aurora dihadapkan pada pilihan sulit, yakni menyelamatkan ibunya atau menjaga dunia dari kehancuran.

Dengan hati yang berat, Aurora memutuskan untuk tidak menggunakan permata itu. Ia memahami bahwa menyelamatkan dunia adalah tanggung jawab yang lebih besar daripada keinginan pribadinya. Ketika ia mengembalikan permata itu ke tempatnya, Roh Penjaga Bumi mengucapkan terima kasih dan memberinya hadiah berupa kebijaksanaan dan keberanian yang lebih besar.

Ketika Aurora kembali ke Kerajaan Awan, Raja Altus menyadari pengorbanan putrinya dan memberinya restu untuk menjadi penerus tahta kerajaan. Meskipun Aurora tidak bisa menghidupkan kembali ibunya, ia menemukan kedamaian dalam dirinya karena telah membuat keputusan yang benar. Kerajaan Awan tetap damai dan sejahtera, dan Aurora dikenal sebagai ratu yang bijaksana yang selalu mendahulukan kebaikan bagi semua.

6. Dunia Cokelat

Karya : Siti Nurhayati

Segerombolan anak sedang berjalan-jalan di tengah hutan. Anak-anak tersebut adalah Willy, Jo, Hans, dan Kimberly. Mereka berempat menemukan sebuah rumah besar yang terbuat dari coklat.

Saat masuk, ia menemui pemilik rumah coklat tersebut. Pemilik rumah tersebut adalah seorang nenek renta yang terlihat baik hati. Saat masuk ke dalam rumah, mereka berempat dibuat takjub oleh berbagai hidangan coklat yang ada. Bahkan dari dinding rumah, engsel pintu, dan berbagai benda lainnya semuanya terbuat dari coklat.

Hans dan Jo yang sangat menyukai coklat amat senang menemukan rumah yang terbuat dari serba coklat ini. Nenek tersebut mempersilahkan keempatnya untuk memakan coklat apapun yang ia mau sepuasnya. Jo dan Hans dengan lahap memakan semua coklat yang dihidangkan dengan rakus. Sedangkan Kimberly tidak suka coklat dan Willy hanya memakan sedikit saja.

Nenek tersebut memaksa Kimberly dan Willy agar menyantap coklat lebih banyak lagi. Willy jadi menyadari ada yang tidak beres dengan ini, ia mulai meminta Jo dan Hans untuk berhenti menyantap coklat dan pulang.

Nenek itu menjadi marah. Kimberly yang menyadari bahwa ini sudah tidak benar, memaksa Hans dan Jo untuk segera keluar rumah. Jo dan Hans kekenyangan, ia hampir saja tidak sanggup untuk berlari. Untungnya, Kimberly dan Willy membantunya dengan senang hati.

Nenek itu menjerit dan memekik seram melihat keempat anak tersebut meninggalkan rumah coklatnya. Tetapi, nenek tersebut tidak bisa berbuat apa-apa karena tenaga Kimberly dan Willy sudah cukup membantu kedua teman lainnya untuk pergi.

Sesampainya dirumah, mereka menceritakan kejadian yang ia alami kepada Kakek Hans. Kakek Hans mengatakan bahwa sebenarnya itu adalah jebakan dari penyihir agar anak-anak tadi bisa menjadi santapan makan malamnya. Merekaberempat bergidik ngeri.

7. Sihir Nina

Alangkah beruntungnya Nina memiliki keluarga idaman yang sangat menyayanginya kali ini. Keluarga barunya benar-benar memperlakukannya bak anak kandung satu-satunya yang mereka miliki.

Nina telah lama berpindah-pindah keluarga karena keluarga yang mengadopsinya selalu tiba-tiba melepaskannya. Panti asuhan bahkan sempat bertanya-tanya akan tersebut. Mereka bahkan sempat mempertanyakan apakah Nina adalah anak yang nakal? Karena keluarga yang mengadopsinya selalu beralasan tidak sanggup, atau bahkan ketakutan untuk mengasuh Nina.

Namun, sekarang sudah tak habis pikir karena ia telah berbahagia dengan keluarga barunya lebih dari dua tahun ini. Setelah merenungkan masa lalunya, Nina tak kuasa menahan bersin. Saat ia bersin, butiran percikan cahaya keemasan keluar dari embusan mulutnya. Nina kaget melihatnya dan makin terkejut melihat topi yang dikelilingi percikan cahaya itu kini melayang di hadapannya. “Lho, Nina sudah bisa menyihir sambil bangun ya sekarang,” ucap ibu tirinya yang tiba-tiba berada di samping Nina.

“Lho, Mama kok tiba-tiba muncul sih?” tanya Nina.

“Tebak…,” jawab ibunya.

“Apa? Nina bahkan tidak tahu apa yang mama omongin soal sihir-sihiran tadi,” balasnya.

“Kamu penyihir, Mama juga penyihir.”

“Ah mama ngomong apa sih,” tanya Nina.

“Gak percaya? Nanti kita belajar bareng-bareng ya,” balas Mama Nina sambil tiba-tiba menghilang meninggalkan serbuk keemasan yang Nina keluarkan saat bersin tadi.

Nina makin tidak paham apa yang sebenarnya terjadi dengan topi itu. Ia menggaruk-garuk kepalanya sambil bergumam dalam hati “kenapa sih ini”.

“Besok mama jelasin ya Nin, sekarang mama sibuk menyelesaikan pesanan tetangga,” ujar mamanya. Nina kaget lagi, karena suara mama terdengar di dalam pikirannya.

“Enggak kok, mama gak bisa baca pikiran kamu, mama cuma bisa ngomong, yang lain juga begitu.”

8. Elisa dan Tiga Butir Jagung Emas

Di sebuah gubuk tua, tinggallah seorang gadis bernama Elisa bersama ibu dan adiknya. Ayahnya telah meninggal sehingga tulang punggung keluarga hanyalah ibunya. Elisa harus putus sekolah karena ibunya sudah tidak sanggup membiayai sekolah Elisa. Untuk membantu ibunya, Elisa bekerja pada tetangganya yang memiliki rumah besar. Pada suatu pagi ketika hendak bekerja Elisa melihat kakek tua.

Kakek tua itu tampaknya sangat lelah dan tersungkur di jalan. Kakek itu lalu meminta tolong dan Elisa segera membantu kakek tersebut. Elisa kemudian mengobati luka kakek sembari berbincang. Kakek menanyakan tentang hidup Elisa dan Elisa menceritakan semuanya. Setelah cukup beristirahat Elisa menawarkan untuk mengantar si kakek akan tetapi kakek tua menolak dan memberikan sepotong kain.

Di dalam sepotong kain yang diberikan kakek tua, terdapat 3 butir jagung berwarna emas. Kakek tua berpesan bahwa jagung ini adalah jagung ajaib. Jika ditanam dengan ikhlas dan sabar maka akan membuahkan hasil yang memuaskan.

Elisa berterimakasih dan melanjutkan perjalanan untuk bekerja. Setelah pulang, Elisa menceritakan kejadian dan jagung emas kepada sang ibu. Sang ibu lalu meminta Elisa untuk menanam jagung tersebut di belakang rumah. Setiap pagi Elisa menyiram jagung dan siangnya ibunya membantu merawat jagung tersebut.

Setelah jagung tersebut tumbuh, betapa terkejutnya Elisa ketika hendak memasak jagung tapi seluruh biji jagung terbuat dari emas. Elisa kemudian menceritakan kepada sang ibu. Keduanya berencana menjual jagung emas itu.

Jagung emas tersebut selalu berbuah satu buah dalam seminggu sehingga keluarga Elisa kini hidup sejahtera. Setelah merasa serba cukup, hasil panen jagung lainnya kemudian dia bagikan biji jagung emas tersebut kepada tetangga dan orang miskin agar bisa menikmati hasil jagung tersebut. Meski sudah merasa cukup, Elisa masih selalu berbaik hati dan senang membantu sesama.

9. Kisah Seorang Nelayan

Ada seorang nelayan miskin yang kesepian. Ia sedang termenung di pinggir danau sembari memancing ikan. Telah lama ia menunggu, tiba-tiba kailnya ada yang menarik tanda ada ikan yang terperangkap.

Nelayan tersebut sangat senang karena hasil pancingannya kali ini mendapatkan ikan mas besar yang cantik. “Wah, aku bakal makan ikan goreng yang sedap hari ini!” gumamnya.

Sesaat setelah nelayan tersebut memindahkan ikan kepada kantong air untuk dibawa ke rumah, ia mendengarkan sebuah tangisan. “Huhuhu tolong lepaskan aku”. Nelayan tersebut kebingungan dari mana asalnya suara tersebut?

“Aku dari dalam sini, aku ikan ajaib” Kata ikan tersebut. Nelayan tadi kaget bukan kepalang mendapati ikannya bisa bicara. “Lepaskan aku, aku akan menuruti semua permintaanmu” kata ikan tersebut. Karena nelayan itu tidak tega, ia melepaskan ikan tersebut tanpa meminta imbalan apapun.

Saat ikan tersebut telah dilepaskan, ia tiba-tiba menjelma menjadi gadis yang sangat cantik. Kemudian, nelayan dan gadis ikan tersebut menikah dan bahagia selamanya.

10. Batu Menangis

Ada seorang anak perempuan yang sangat manja. Ia suka membeli barang-barang mewah padahal ibunya hanyalah seorang penjual kayu bakar. Meski begitu, jika ia tidak dituruti kemauannya, ia akan marah. Ia akan mulai merajuk dan menangis hingga ibunya menuruti segala permintaannya.

Ia selalu meminta dibelikan ini itu tanpa memikirkan apakah ibunya memiliki uang atau tidak. Ibunya selalu berusaha sabar, meskipun untuk mengumpulkan uang saja, ia harus berjalan sangat jauh dari hutan ke kota untuk menjual kayu bakarnya.

Suatu ketika, anak perempuan tersebut meminta ibunya menemani membeli baju baru di kota. Ia membeli baju sangat banyak dan meminta ibunya untuk membawakan semua barang belanjaannya. Ia memperlakukan ibunya seperti layaknya seorang pembantu.

Saat sedang perjalanan pulang, ada seseorang yang memanggil gadis itu. “Hai, gadis cantik, sungguh cantik parasmu. Sedang bersama ibumu kah dirimu?” tanya pemuda tersebut.

Gadis tersebut merasa malu untuk mengakui ibunya yang berpakaian lusuh. Gadis itu berkata, “Bukan, dia adalah pembantuku”.

Mendengar pernyataan tersebut, ibunya sangat kecewa dan sedih. Tanpa terasa sang ibu berdoa kepada Tuhan, “Ya Tuhan, aku sangat kecewa. Aku marah mempunyai anak yang hatinya keras bagaikan batu. Lebih baik jadikan dia batu saja”.

Ibunya berkata demikian sembari meninggalkan anaknya sendirian. Ibu itu berlari pulang dengan hati yang sangat kecewa.

Tiba-tiba langit menggelegar dan gadis itu berubah menjadi batu. Batu tersebut menangis dan mengeluarkan air mata. “Huhuhu, Ibu maafkan aku,” begitu tangisnya. Tangisnya membesar dan membuatnya menjadi danau dengan patung anak perempuan di sampingnya. Ia dikutuk menjadi batu menangis selamanya.

Sudah mulai memahami teks cerita fantasi, bukan? Dengan latar cerita yang menakjubkan, karakter yang unik, serta konflik yang menegangkan, teks cerita fantasi tidak hanya menghibur, tetapi juga sering menyampaikan pesan moral yang mendalam. Semoga contoh-contoh teks cerita fantasi diatas dapat menjadi inspirasi untuk menciptakan cerita-cerita yang kreatif. Mari terus semangat belajar!

MG/Jasmine Putri Kusuma
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0814 seconds (0.1#10.140)