10 Universitas dengan Jurusan Keuangan Terbaik di Indonesia Versi Edurank 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas terbaik dengan jurusan Keuangan semakin diminati, seiring dengan pesatnya perkembangan dunia ekonomi dan bisnis yang membutuhkan tenaga ahli di bidang pengelolaan keuangan. Kebutuhan ini selaras dengan meningkatnya perhatian terhadap kualitas pendidikan di sektor ini.
Sebagai bentuk dukungan terhadap tren tersebut, Edurank kembali merilis daftar universitas dengan program studi Keuangan terbaik di Indonesia untuk tahun 2024. Daftar ini menjadi cerminan tingginya minat masyarakat terhadap jurusan yang berkaitan dengan ekonomi, bisnis, dan manajemen keuangan.
Baca juga: Pendidikan Basuki Hadimuljono, Ketua Umum PP Kagama 2024 yang Dijuluki Bapak Pembangunan
Edurank adalah sebuah platform pemeringkatan universitas dan fakultas global yang berbasis di Amerika Serikat, menyusun peringkat ini berdasarkan analisis kinerja penelitian di bidang keuangan. Grafik pemeringkatan disusun melalui analisis 97,5 ribu sitasi dari 77,1 ribu publikasi akademis yang dihasilkan oleh 73 universitas di Indonesia.
Data ini kemudian disesuaikan dengan waktu publikasi dan diintegrasikan ke skor akhir untuk menentukan peringkat terbaik. Berikut ini adalah daftar 10 universitas dengan jurusan keuangan terbaik di Indonesia menurut data yang diolah oleh Edurank pada tahun 2024.
Universitas Indonesia atau UI menempati peringkat pertama sebagai universitas dengan jurusan keuangan terbaik di Indonesia versi Edurank. Hal ini karena UI mendapatkan peringkat ke-75 di Asia dan ke-452 di seluruh dunia untuk jurusan keuangannya sendiri.
UI dikenal sebagai perguruan tinggi tertua di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1849 dan menjadi salah satu institusi akademik dan pusat riset terkemuka di dunia. Dengan jumlah fakultas sebanyak 17, UI memiliki tingkat penerimaan yang ketat sangat ketat. Hanya sekitar 8% dari jumlah pendaftar yang berhasil diterima berdasarkan rasio penerimaan dan data pendaftaran tidak langsung lainnya. Sebagai institusi pendidikan tinggi nomor 1 di Indonesia, UI juga menjadi tempat asal bagi lahirnya berbagai lembaga terkemuka di Tanah Air. Kampus utamanya terletak di kawasan Depok, Jawa Barat, berdekatan dengan Jakarta Selatan.
Baca juga: 7 Universitas dengan Jurusan Ilmu Komunikasi Terbaik Versi EduRank, Berapa Biaya Kuliah di UI?
Berdasarkan informasi di laman resmi UI, biaya kuliah per semester di UI bervariasi, tergantung pada jenjang program yang diambil serta disesuaikan berdasarkan kemampuan ekonomi orang tua mahasiswa. Biaya untuk Program Sarjana Reguler dan Vokasi berkisar antara Rp500.000 hingga Rp20.000.000. Perkiraan biaya ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Beberapa tokoh berpengaruh yang merupakan alumni UI antara lain, Megawati Soekarnoputri, Najwa Shihab, Puan Maharani, Chairul Tanjung, Nagita Slavina, Raditya Dika, Dian Sastrowardoyo, dan masih banyak lagi.
Institut Teknologi Bandung (ITB) menduduki posisi kedua di Indonesia dalam daftar universitas dengan program keuangan terbaik menurut Edurank. Pencapaian ini didukung oleh peringkat ITB yang berada di posisi ke-124 di Asia dan ke-665 di dunia untuk bidang keuangan.
Institut Teknologi Bandung didirikan pada 2 Maret 1959 di Jawa Barat sebagai perguruan tinggi teknik pertama di Indonesia. ITB berkomitmen untuk memajukan Indonesia melalui pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan serta teknologi. Dengan 12 fakultas yang dimiliki, ITB memiliki tingkat penerimaan mahasiswa sebesar 8% berdasarkan rasio penerimaan terhadap jumlah pendaftar dan data pendaftaran lainnya, menjadikannya institut dengan tingkat persaingan yang sangat tinggi dalam proses penerimaan mahasiswanya.
Meskipun berfokus pada pengembangan IPTEK dan Teknologi, ITB juga memiliki program studi yang berkaitan dengan dunia keuangan dan bisnis, yakni program studi Kewirausahaan dan Manajemen di Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM). Dikutip dari situs Edurank, untuk biaya kuliah di ITB per semesternya tergantung pada tingkatan program studi yang diambil, berkisar antara Rp500.000 hingga Rp14.000.000.
Estimasi biaya ini bersifat umum dan belum termasuk biaya akomodasi, buku, serta kebutuhan hidup lainnya. Selain itu, biaya program dapat bervariasi cukup besar antara mahasiswa lokal dan internasional.
Beberapa alumni ternama yang pernah menempuh pendidikan di ITB antara lain, Dewi Sukarno, B. J. Habibie, Ridwan Kamil, Fatmawati, Aburizal Bakrie, dan masih banyak lagi.
Universitas Airlangga (Unair) berada di peringkat ketiga sebagai universitas dengan program keuangan terbaik di Indonesia menurut Edurank. Prestasi ini terlihat dari posisinya yang menempati peringkat ke-138 di Asia dan ke-724 di dunia dalam bidang keuangan.
UNAIR secara resmi didirikan pada 10 November 1954, tepat sembilan tahun sejak peristiwa Pertempuran Surabaya. Sebagai salah satu universitas terfavorit di Jawa Timur, Unair memiliki sejarah panjang dan reputasi akademik yang berkembang pesat hingga taraf internasional.
Berdasarkan laporan dari Edurank, tingkat penerimaan mahasiswa Unair sekitar 10%, dihitung berdasarkan rasio penerimaan terhadap jumlah pendaftar dan data pendaftaran lainnya.
Mengutip dari laman resmi PPMB Unair, biaya pendidikan untuk jenjang S-1 beragam, tergantung pada jalur penerimaan mahasiswa serta kondisi sosial-ekonomi orang tua. Bagi mahasiswa yang diterima melalui jalur SNBP dan SNBT, biaya pendidikan berkisar antara Rp500.000 hingga Rp25.000.000.
Estimasi ini merupakan perkiraan umum dan belum mencakup biaya akomodasi, buku, serta kebutuhan hidup lainnya.
Beberapa alumni ternama yang pernah menempuh pendidikan antara lain, Ari Lasso, Khofifah Indar Parawansa, Ignasius Jonan, dan masih banyak lagi.
Universitas Diponegoro (Undip) meraih posisi keempat dalam daftar universitas dengan program keuangan terbaik di Indonesia menurut Edurank. Undip menempati peringkat ke-141 di Asia dan ke-734 di dunia untuk bidang keuangan.
Undip merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terkemuka di Indonesia yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah. Pada awalnya, Undip bernama Universitas Semarang dan didirikan pada 9 Januari 1957 sebagai perguruan tinggi pertama di Jawa Tengah. Namun, Nama Universitas Semarang diubah menjadi Universitas Diponegoro pada perayaan Dies Natalis ketiganya pada 9 Januari 1960, sebagai bentuk penghargaan dari Ir. Soekarno atas peranannya dalam kemajuan pendidikan tinggi di Jawa Tengah.
Saat ini, Undip telah meraih akreditasi A dari BAN-PT sebagai bukti komitmennya terhadap mutu pendidikan. Dengan total 11 fakultas dan satu sekolah vokasi yang tersedia, UNDIP memiliki tingkat penerimaan mahasiswa sekitar 10%, dihitung berdasarkan rasio penerimaan terhadap jumlah pendaftar dan data pendaftaran lainnya.
Mengacu pada laman resmi PMB Undip, biaya kuliah di Universitas Diponegoro ditentukan berdasarkan jalur masuk serta kondisi sosial-ekonomi orang tua mahasiswa. Bagi mahasiswa yang diterima melalui jalur SNBP, SNBT, dan SBUB, biaya pendidikannya berada dalam kisaran Rp500.000 hingga Rp22.000.000. Estimasi ini merupakan perkiraan umum dan belum mencakup biaya akomodasi, buku, serta kebutuhan hidup lainnya.
UNDIP menghasilkan banyak alumni yang memiliki pengaruh besar di Indonesia antara lain, Susi Pudjiastuti, Tjahjo Kumolo, H. Soekarwo, Hendrar Prihadi, dan masih banyak lagi.
Universitas Gadjah Mada atau UGM menempati peringkat kelima sebagai universitas dengan jurusan keuangan terbaik di Indonesia versi Edurank. Hal ini karena UGM mendapatkan peringkat ke-152 di Asia serta peringkat ke-750 di dunia untuk jurusan keuangannya sendiri.
UGM merupakan salah satu PTN yang terbaik di Indonesia yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta. UGM didirikan pada awal kemerdekaan sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan untuk pendidikan tinggi nasional. UGM awalnya bernama "Universitas Negeri Gadjah Mada" dan merupakan hasil penggabungan beberapa sekolah tinggi yang telah ada sebelumnya, seperti Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada, Sekolah Tinggi Teknik, Akademi Ilmu Politik di Yogyakarta, Balai Pendidikan Ahli Hukum di Solo, dan Perguruan Tinggi Kedokteran Bagian Praklinis di Klaten. Meskipun dasar pendiriannya tertanggal 16 Desember 1949, 19 Desember diperingati sebagai hari ulang tahun UGM karena kaitannya dengan peristiwa penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Nama "Gadjah Mada" sendiri mengandung semangat Mahapatih Gadjah Mada yang berjasa dalam menyatukan nusantara.
Saat ini UGM memiliki 18 Fakultas, satu Sekolah Pascasarjana, dan satu Sekolah Vokasi dengan puluhan program studi. Melansir dari laman Edurank, UGM memiliki tingkat penerimaan 10% berdasarkan rasio penerimaan terhadap jumlah pendaftar dan data pendaftaran lainnya.
Melansir dari situs resmi UM UGM, besaran biaya kuliah di UGM ditentukan oleh pihak kampus berdasarkan kemampuan ekonomi orang tua mahasiswa dengan mempertimbangkan dokumen-dokumen yang diunggah. UGM juga memberikan dua jenis subsidi UKT yang berbeda, yakni UKT Pendidikan Unggul dan UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi.
Beberapa alumni ternama yang pernah menempuh pendidikan di UGM antara lain, Joko Widodo, Mohammad Hatta, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan masih banyak lagi.
Universitas Udayana (Unud) berada di posisi keenam dalam daftar universitas dengan program keuangan terbaik di Indonesia versi Edurank. UNUD berhasil mencapai peringkat ke-177 di Asia dan ke-822 di dunia dalam bidang keuangan.
Unud adalah salah satu universitas terbaik yang berlokasi di Bali, Indonesia. Unud bermula dari Fakultas Sastra cabang Universitas Airlangga yang kemudian resmi berdiri sebagai sebuah Universitas pada 17 Agustus 1962. Namun, hari lahir Universitas Udayana tersebut jatuh bersamaan dengan hari Kemerdekaan Republik Indonesia sehingga perayaan hari ulang tahun Unud dialihkan ke 29 September, mengikuti tanggal peresmian Fakultas Sastra pada tahun 1958.
Kini, Unud telah memiliki 13 fakultas yang membawahi program-program studi sarjana, magister, profesi, dan doktor. Mengutip dari laman Edurank, UNUD memiliki tingkat penerimaan 74% berdasarkan rasio penerimaan terhadap jumlah pendaftar dan data pendaftaran lainnya.
Mengacu pada SK Rektor Universitas Udayana No 538/UN14/HK/2024, biaya pendidikan di Universitas Udayana untuk D-3 dan S-1 terdiri dari lima kategori biaya. UKT pertama berlaku untuk semua jurusan kuliah di UNUD sebesar Rp500 ribu, UKT 2 juga berlaku sama untuk seluruh jurusan Rp1 juta. Kemudian di UKT 3 hingga 5 Universitas Udayana dibolehkan menetapkan berapa tarif UKT yang berbeda di masing-masing jurusan kuliahnya.
Beberapa tokoh berpengaruh yang merupakan alumni UNUD antara lain, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, I. B. Rai Dharmawijaya Mantra, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, dan masih banyak lagi.
Universitas Bina Nusantara (BINUS University) menduduki peringkat ketujuh sebagai universitas dengan program keuangan terbaik di Indonesia menurut Edurank. BINUS berhasil meraih peringkat ke-180 di Asia dan ke-832 di dunia dalam bidang keuangan.
BINUS merupakan salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia yang memiliki sejarah cukup panjang. Universitas Bina Nusantara bermula dari Modern Computer Course yang didirikan pada 21 Oktober 1974 dan berkembang menjadi Akademi Teknik Komputer (ATK) pada 1 Juli 1981. Setelah menjadi AMIK Jakarta pada 1984, institusi ini mulai menggunakan nama Bina Nusantara pada 1985. AMIK meraih penghargaan akademi komputer terbaik pada 1986 dan membentuk STMIK Bina Nusantara yang menawarkan program sarjana. Universitas Bina Nusantara resmi berdiri pada 8 Agustus 1996, dengan STMIK bergabung pada 20 Desember 1998.
Universitas yang sudah terakreditasi A oleh BAN-PT ini telah memiliki tujuh fakultas dan 40 program studi. Lokasi kampus BINUS pun tersebar di beberapa daerah baik di dalam maupun luar Jabodetabek dengan total tujuh kampus. Dikutip dari situs Edurank, BINUS memiliki tingkat penerimaan sekitar 75% berdasarkan rasio penerimaan terhadap jumlah pendaftar dan data pendaftaran lainnya, membuka peluang yang cukup besar bagi calon mahasiswa untuk menempuh pendidikan di kampus ini.
Mengacu pada informasi di laman brain academy, biaya kuliah di BINUS sangat beragam dan disesuaikan dengan ketentuan dari fakultas masing-masing. Biayanya kuliah terendahnya ada di Rp18.700.000 sementara yang tertinggi di Rp21.300.000, tetapi biaya ini belum termasuk dengan biaya lab, peralatan, maupun biaya sumbangan.
Beberapa alumni ternama yang pernah berkuliah di BINUS antara lain, William Tanuwijaya, Jihane Almira, Sonia Fergina Citra, Princess Megonondo, Athari Gauthi Ardi, dan masih banyak lagi.
Universitas Trisakti menempati peringkat kedelapan sebagai universitas dengan jurusan keuangan terbaik di Indonesia versi Edurank. Hal ini karena Universitas Trisakti mendapatkan peringkat ke-182 di Asia serta peringkat ke-835 di dunia untuk jurusan keuangannya sendiri.
Universitas Trisakti termasuk ke jajaran universitas swasta terbaik yang ada di Indonesia. Universitas ini didirikan pada 29 November 1965, lahir dari pembubaran Universitas Respublika yang dianggap terkait dengan Partai Komunis Indonesia. Nama "Trisakti" diberikan oleh Ir. Soekarno yang memiliki makna berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Nama ini menjadi landasan bagi Universitas Trisakti untuk memajukan dan mencerdaskan masa depan bangsa. Kini, Universitas Trisakti telah memiliki sembilan fakultas dengan 23 program sarjana, satu program D-4, dan empat program D-3.
Mengutip dari laman Quipper, biaya pendidikan di Universitas Trisakti terdiri dari beberapa komponen. Pertama, Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP) yang dibayarkan sekali di awal kuliah, dengan kisaran Rp11.000.000 hingga Rp350.000.000. Selanjutnya, terdapat Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) yang dibayarkan per semester, berkisar antara Rp8.000.000 hingga Rp25.500.000. Selain itu, biaya per SKS berada di rentang Rp325.000 hingga Rp700.000, serta biaya praktikum yang berkisar dari Rp3.500.000 hingga Rp50.000.000, tergantung pada program studi yang dipilih.
Beberapa alumni ternama yang pernah menempuh pendidikan di Universitas Trisakti antara lain, Basuki Tjahaja Purnama, Bunga Citra Lestari, Jessica Iskandar, dan masih banyak lagi.
Universitas Brawijaya (UB) berada di posisi kesembilan dalam daftar universitas dengan program keuangan terbaik di Indonesia menurut Edurank. UB memperoleh peringkat ke-180 di Asia dan ke-832 di dunia dalam bidang keuangan
Nama Universitas Brawijaya diberikan oleh Presiden Republik Indonesia melalui yang diambil dari gelar para Raja Majapahit, sebuah kerajaan besar di Indonesia yang berdiri dari abad ke-12 hingga ke-15. UB menjadi universitas negeri pada 5 Januari 1963. Sebelumnya, Universitas Brawijaya dikenal dengan akronim UNBRA dan kemudian UNIBRAW. Namun, pada pertemuan Senat Universitas Brawijaya pada 17 Maret 2008, UB resmi ditetapkan sebagai akronim resmi dari Universitas Brawijaya.
Kampus UB yang terletak di Kota Malang, Jawa Timur, memiliki lokasi strategis yang mudah dijangkau oleh transportasi umum. Dikelilingi pepohonan dan udara sejuk Malang, UB merupakan kampus yang menyegarkan. Sebagai kota pendidikan, Malang berkembang pesat seiring dengan kejayaan Jawa Timur di masa lalu.
Saat ini, UB memiliki 15 fakultas, satu Program Vokasi, dan satu Program Pascasarjana dengan jumlah mahasiswa lebih dari 60.000 orang. Melalui data dari Edurank, Universitas Brawijaya mendapatkan tingkat penerimaan mahasiswa sebesar 10% yang dihitung berdasarkan rasio penerimaan terhadap jumlah pendaftar dan data pendaftaran lainnya, membuat persaingan cukup ketat untuk dapat menjadi mahasiswa UB.
Menlansir dari laman Quipper, biaya pendidikan di Universitas Brawijaya untuk mahasiswa jalur SNBP dan SNBT berkisar antara Rp0 hingga Rp23.450.000, tergantung jurusan yang dipilih. Sementara itu, untuk jalur mandiri (SMUB), biaya kuliah mahasiswa berkisar antara Rp3.600.000 hingga Rp23.450.000, ditambah dengan Sumbangan Pengembangan Fasilitas Pendidikan (SPFP) yang mulai dari Rp14.160.000 hingga Rp150.000.000. Biaya ini hanya dibayar sekali pada awal perkuliahan.
Beberapa tokoh berpengaruh yang merupakan alumni UB antara lain, Lanyalla Matalitti, Munir Said Thalib, Djarot Saiful Hidayat, dan masih banyak lagi.
Telkom University (Tel-U) menempati posisi kesepuluh dalam daftar universitas dengan program keuangan terbaik di Indonesia menurut Edurank. Tel-U meraih peringkat ke-219 di Asia dan ke-953 di dunia untuk bidang keuangan.
Tel-U adalah perguruan tinggi swasta yang dimiliki oleh BUMN dan terletak di Bandung, Jawa Barat. Didirikan pada 14 Agustus 2013 melalui penggabungan empat perguruan tinggi di bawah Yayasan Pendidikan Telkom, yaitu Institut Teknologi Telkom, Institut Manajemen Telkom, Politeknik Telkom, dan STISI Telkom. Sebagai salah satu universitas swasta pertama yang meraih akreditasi Unggul dari BAN-PT, Tel-U telah beberapa kali dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia dan juga termasuk salah satu perguruan tinggi terbaik di tanah air.
Kini, Tel-U telah memiliki tujuh fakultas dan terdapat tiga cabang kampus yang tersebar, dengan 50 program studi yang terdiri dari 8 Program Vokasi, 1 Program Sarjana Terapan, 30 Program Sarjana, 10 Program Pasca Sarjana dan 1 Program Doktoral.
Berdasarkan informasi dari laman resmi SMB Telkom University, mekanisme pembayaran biaya pendidikan di Telkom University terdiri dari beberapa komponen, yakni Uang Partisipasi Penyelenggaraan Pendidikan (UP3), Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Reguler (SDP2), serta Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP). BPP yang dibayarkan per semester disesuaikan dengan fakultas dan program pendidikan yang dipilih, berkisar di antara Rp8.000.000 hingga Rp18.000.000.
Demikian informasi tentang 10 universitas dengan jurusan keuangan terbaik di Indonesia versi Edurank 2024. Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam menentukan pilihan universitas yang sesuai dengan minat dan tujuan pendidikan Anda, serta memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kualitas pendidikan di bidang keuangan di Indonesia.
MG/Nabila Yasmin
Sebagai bentuk dukungan terhadap tren tersebut, Edurank kembali merilis daftar universitas dengan program studi Keuangan terbaik di Indonesia untuk tahun 2024. Daftar ini menjadi cerminan tingginya minat masyarakat terhadap jurusan yang berkaitan dengan ekonomi, bisnis, dan manajemen keuangan.
Baca juga: Pendidikan Basuki Hadimuljono, Ketua Umum PP Kagama 2024 yang Dijuluki Bapak Pembangunan
Edurank adalah sebuah platform pemeringkatan universitas dan fakultas global yang berbasis di Amerika Serikat, menyusun peringkat ini berdasarkan analisis kinerja penelitian di bidang keuangan. Grafik pemeringkatan disusun melalui analisis 97,5 ribu sitasi dari 77,1 ribu publikasi akademis yang dihasilkan oleh 73 universitas di Indonesia.
Data ini kemudian disesuaikan dengan waktu publikasi dan diintegrasikan ke skor akhir untuk menentukan peringkat terbaik. Berikut ini adalah daftar 10 universitas dengan jurusan keuangan terbaik di Indonesia menurut data yang diolah oleh Edurank pada tahun 2024.
10 Universitas dengan Jurusan Keuangan Terbaik di Indonesia Versi Edurank 2024
1. Universitas Indonesia (UI)
Universitas Indonesia atau UI menempati peringkat pertama sebagai universitas dengan jurusan keuangan terbaik di Indonesia versi Edurank. Hal ini karena UI mendapatkan peringkat ke-75 di Asia dan ke-452 di seluruh dunia untuk jurusan keuangannya sendiri.
UI dikenal sebagai perguruan tinggi tertua di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1849 dan menjadi salah satu institusi akademik dan pusat riset terkemuka di dunia. Dengan jumlah fakultas sebanyak 17, UI memiliki tingkat penerimaan yang ketat sangat ketat. Hanya sekitar 8% dari jumlah pendaftar yang berhasil diterima berdasarkan rasio penerimaan dan data pendaftaran tidak langsung lainnya. Sebagai institusi pendidikan tinggi nomor 1 di Indonesia, UI juga menjadi tempat asal bagi lahirnya berbagai lembaga terkemuka di Tanah Air. Kampus utamanya terletak di kawasan Depok, Jawa Barat, berdekatan dengan Jakarta Selatan.
Baca juga: 7 Universitas dengan Jurusan Ilmu Komunikasi Terbaik Versi EduRank, Berapa Biaya Kuliah di UI?
Berdasarkan informasi di laman resmi UI, biaya kuliah per semester di UI bervariasi, tergantung pada jenjang program yang diambil serta disesuaikan berdasarkan kemampuan ekonomi orang tua mahasiswa. Biaya untuk Program Sarjana Reguler dan Vokasi berkisar antara Rp500.000 hingga Rp20.000.000. Perkiraan biaya ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Beberapa tokoh berpengaruh yang merupakan alumni UI antara lain, Megawati Soekarnoputri, Najwa Shihab, Puan Maharani, Chairul Tanjung, Nagita Slavina, Raditya Dika, Dian Sastrowardoyo, dan masih banyak lagi.
2. Institut Teknologi Bandung (ITB)
Institut Teknologi Bandung (ITB) menduduki posisi kedua di Indonesia dalam daftar universitas dengan program keuangan terbaik menurut Edurank. Pencapaian ini didukung oleh peringkat ITB yang berada di posisi ke-124 di Asia dan ke-665 di dunia untuk bidang keuangan.
Institut Teknologi Bandung didirikan pada 2 Maret 1959 di Jawa Barat sebagai perguruan tinggi teknik pertama di Indonesia. ITB berkomitmen untuk memajukan Indonesia melalui pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan serta teknologi. Dengan 12 fakultas yang dimiliki, ITB memiliki tingkat penerimaan mahasiswa sebesar 8% berdasarkan rasio penerimaan terhadap jumlah pendaftar dan data pendaftaran lainnya, menjadikannya institut dengan tingkat persaingan yang sangat tinggi dalam proses penerimaan mahasiswanya.
Meskipun berfokus pada pengembangan IPTEK dan Teknologi, ITB juga memiliki program studi yang berkaitan dengan dunia keuangan dan bisnis, yakni program studi Kewirausahaan dan Manajemen di Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM). Dikutip dari situs Edurank, untuk biaya kuliah di ITB per semesternya tergantung pada tingkatan program studi yang diambil, berkisar antara Rp500.000 hingga Rp14.000.000.
Estimasi biaya ini bersifat umum dan belum termasuk biaya akomodasi, buku, serta kebutuhan hidup lainnya. Selain itu, biaya program dapat bervariasi cukup besar antara mahasiswa lokal dan internasional.
Beberapa alumni ternama yang pernah menempuh pendidikan di ITB antara lain, Dewi Sukarno, B. J. Habibie, Ridwan Kamil, Fatmawati, Aburizal Bakrie, dan masih banyak lagi.
3. Universitas Airlangga (Unair)
Universitas Airlangga (Unair) berada di peringkat ketiga sebagai universitas dengan program keuangan terbaik di Indonesia menurut Edurank. Prestasi ini terlihat dari posisinya yang menempati peringkat ke-138 di Asia dan ke-724 di dunia dalam bidang keuangan.
UNAIR secara resmi didirikan pada 10 November 1954, tepat sembilan tahun sejak peristiwa Pertempuran Surabaya. Sebagai salah satu universitas terfavorit di Jawa Timur, Unair memiliki sejarah panjang dan reputasi akademik yang berkembang pesat hingga taraf internasional.
Berdasarkan laporan dari Edurank, tingkat penerimaan mahasiswa Unair sekitar 10%, dihitung berdasarkan rasio penerimaan terhadap jumlah pendaftar dan data pendaftaran lainnya.
Mengutip dari laman resmi PPMB Unair, biaya pendidikan untuk jenjang S-1 beragam, tergantung pada jalur penerimaan mahasiswa serta kondisi sosial-ekonomi orang tua. Bagi mahasiswa yang diterima melalui jalur SNBP dan SNBT, biaya pendidikan berkisar antara Rp500.000 hingga Rp25.000.000.
Estimasi ini merupakan perkiraan umum dan belum mencakup biaya akomodasi, buku, serta kebutuhan hidup lainnya.
Beberapa alumni ternama yang pernah menempuh pendidikan antara lain, Ari Lasso, Khofifah Indar Parawansa, Ignasius Jonan, dan masih banyak lagi.
4. Universitas Diponegoro (Undip)
Universitas Diponegoro (Undip) meraih posisi keempat dalam daftar universitas dengan program keuangan terbaik di Indonesia menurut Edurank. Undip menempati peringkat ke-141 di Asia dan ke-734 di dunia untuk bidang keuangan.
Undip merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terkemuka di Indonesia yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah. Pada awalnya, Undip bernama Universitas Semarang dan didirikan pada 9 Januari 1957 sebagai perguruan tinggi pertama di Jawa Tengah. Namun, Nama Universitas Semarang diubah menjadi Universitas Diponegoro pada perayaan Dies Natalis ketiganya pada 9 Januari 1960, sebagai bentuk penghargaan dari Ir. Soekarno atas peranannya dalam kemajuan pendidikan tinggi di Jawa Tengah.
Saat ini, Undip telah meraih akreditasi A dari BAN-PT sebagai bukti komitmennya terhadap mutu pendidikan. Dengan total 11 fakultas dan satu sekolah vokasi yang tersedia, UNDIP memiliki tingkat penerimaan mahasiswa sekitar 10%, dihitung berdasarkan rasio penerimaan terhadap jumlah pendaftar dan data pendaftaran lainnya.
Mengacu pada laman resmi PMB Undip, biaya kuliah di Universitas Diponegoro ditentukan berdasarkan jalur masuk serta kondisi sosial-ekonomi orang tua mahasiswa. Bagi mahasiswa yang diterima melalui jalur SNBP, SNBT, dan SBUB, biaya pendidikannya berada dalam kisaran Rp500.000 hingga Rp22.000.000. Estimasi ini merupakan perkiraan umum dan belum mencakup biaya akomodasi, buku, serta kebutuhan hidup lainnya.
UNDIP menghasilkan banyak alumni yang memiliki pengaruh besar di Indonesia antara lain, Susi Pudjiastuti, Tjahjo Kumolo, H. Soekarwo, Hendrar Prihadi, dan masih banyak lagi.
5. Universitas Gajah Mada (UGM)
Universitas Gadjah Mada atau UGM menempati peringkat kelima sebagai universitas dengan jurusan keuangan terbaik di Indonesia versi Edurank. Hal ini karena UGM mendapatkan peringkat ke-152 di Asia serta peringkat ke-750 di dunia untuk jurusan keuangannya sendiri.
UGM merupakan salah satu PTN yang terbaik di Indonesia yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta. UGM didirikan pada awal kemerdekaan sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan untuk pendidikan tinggi nasional. UGM awalnya bernama "Universitas Negeri Gadjah Mada" dan merupakan hasil penggabungan beberapa sekolah tinggi yang telah ada sebelumnya, seperti Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada, Sekolah Tinggi Teknik, Akademi Ilmu Politik di Yogyakarta, Balai Pendidikan Ahli Hukum di Solo, dan Perguruan Tinggi Kedokteran Bagian Praklinis di Klaten. Meskipun dasar pendiriannya tertanggal 16 Desember 1949, 19 Desember diperingati sebagai hari ulang tahun UGM karena kaitannya dengan peristiwa penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Nama "Gadjah Mada" sendiri mengandung semangat Mahapatih Gadjah Mada yang berjasa dalam menyatukan nusantara.
Saat ini UGM memiliki 18 Fakultas, satu Sekolah Pascasarjana, dan satu Sekolah Vokasi dengan puluhan program studi. Melansir dari laman Edurank, UGM memiliki tingkat penerimaan 10% berdasarkan rasio penerimaan terhadap jumlah pendaftar dan data pendaftaran lainnya.
Melansir dari situs resmi UM UGM, besaran biaya kuliah di UGM ditentukan oleh pihak kampus berdasarkan kemampuan ekonomi orang tua mahasiswa dengan mempertimbangkan dokumen-dokumen yang diunggah. UGM juga memberikan dua jenis subsidi UKT yang berbeda, yakni UKT Pendidikan Unggul dan UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi.
Beberapa alumni ternama yang pernah menempuh pendidikan di UGM antara lain, Joko Widodo, Mohammad Hatta, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan masih banyak lagi.
6. Universitas Udayana (Unud)
Universitas Udayana (Unud) berada di posisi keenam dalam daftar universitas dengan program keuangan terbaik di Indonesia versi Edurank. UNUD berhasil mencapai peringkat ke-177 di Asia dan ke-822 di dunia dalam bidang keuangan.
Unud adalah salah satu universitas terbaik yang berlokasi di Bali, Indonesia. Unud bermula dari Fakultas Sastra cabang Universitas Airlangga yang kemudian resmi berdiri sebagai sebuah Universitas pada 17 Agustus 1962. Namun, hari lahir Universitas Udayana tersebut jatuh bersamaan dengan hari Kemerdekaan Republik Indonesia sehingga perayaan hari ulang tahun Unud dialihkan ke 29 September, mengikuti tanggal peresmian Fakultas Sastra pada tahun 1958.
Kini, Unud telah memiliki 13 fakultas yang membawahi program-program studi sarjana, magister, profesi, dan doktor. Mengutip dari laman Edurank, UNUD memiliki tingkat penerimaan 74% berdasarkan rasio penerimaan terhadap jumlah pendaftar dan data pendaftaran lainnya.
Mengacu pada SK Rektor Universitas Udayana No 538/UN14/HK/2024, biaya pendidikan di Universitas Udayana untuk D-3 dan S-1 terdiri dari lima kategori biaya. UKT pertama berlaku untuk semua jurusan kuliah di UNUD sebesar Rp500 ribu, UKT 2 juga berlaku sama untuk seluruh jurusan Rp1 juta. Kemudian di UKT 3 hingga 5 Universitas Udayana dibolehkan menetapkan berapa tarif UKT yang berbeda di masing-masing jurusan kuliahnya.
Beberapa tokoh berpengaruh yang merupakan alumni UNUD antara lain, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, I. B. Rai Dharmawijaya Mantra, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, dan masih banyak lagi.
7. Universitas Bina Nusantara (BINUS University)
Universitas Bina Nusantara (BINUS University) menduduki peringkat ketujuh sebagai universitas dengan program keuangan terbaik di Indonesia menurut Edurank. BINUS berhasil meraih peringkat ke-180 di Asia dan ke-832 di dunia dalam bidang keuangan.
BINUS merupakan salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia yang memiliki sejarah cukup panjang. Universitas Bina Nusantara bermula dari Modern Computer Course yang didirikan pada 21 Oktober 1974 dan berkembang menjadi Akademi Teknik Komputer (ATK) pada 1 Juli 1981. Setelah menjadi AMIK Jakarta pada 1984, institusi ini mulai menggunakan nama Bina Nusantara pada 1985. AMIK meraih penghargaan akademi komputer terbaik pada 1986 dan membentuk STMIK Bina Nusantara yang menawarkan program sarjana. Universitas Bina Nusantara resmi berdiri pada 8 Agustus 1996, dengan STMIK bergabung pada 20 Desember 1998.
Universitas yang sudah terakreditasi A oleh BAN-PT ini telah memiliki tujuh fakultas dan 40 program studi. Lokasi kampus BINUS pun tersebar di beberapa daerah baik di dalam maupun luar Jabodetabek dengan total tujuh kampus. Dikutip dari situs Edurank, BINUS memiliki tingkat penerimaan sekitar 75% berdasarkan rasio penerimaan terhadap jumlah pendaftar dan data pendaftaran lainnya, membuka peluang yang cukup besar bagi calon mahasiswa untuk menempuh pendidikan di kampus ini.
Mengacu pada informasi di laman brain academy, biaya kuliah di BINUS sangat beragam dan disesuaikan dengan ketentuan dari fakultas masing-masing. Biayanya kuliah terendahnya ada di Rp18.700.000 sementara yang tertinggi di Rp21.300.000, tetapi biaya ini belum termasuk dengan biaya lab, peralatan, maupun biaya sumbangan.
Beberapa alumni ternama yang pernah berkuliah di BINUS antara lain, William Tanuwijaya, Jihane Almira, Sonia Fergina Citra, Princess Megonondo, Athari Gauthi Ardi, dan masih banyak lagi.
8. Universitas Trisakti
Universitas Trisakti menempati peringkat kedelapan sebagai universitas dengan jurusan keuangan terbaik di Indonesia versi Edurank. Hal ini karena Universitas Trisakti mendapatkan peringkat ke-182 di Asia serta peringkat ke-835 di dunia untuk jurusan keuangannya sendiri.
Universitas Trisakti termasuk ke jajaran universitas swasta terbaik yang ada di Indonesia. Universitas ini didirikan pada 29 November 1965, lahir dari pembubaran Universitas Respublika yang dianggap terkait dengan Partai Komunis Indonesia. Nama "Trisakti" diberikan oleh Ir. Soekarno yang memiliki makna berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Nama ini menjadi landasan bagi Universitas Trisakti untuk memajukan dan mencerdaskan masa depan bangsa. Kini, Universitas Trisakti telah memiliki sembilan fakultas dengan 23 program sarjana, satu program D-4, dan empat program D-3.
Mengutip dari laman Quipper, biaya pendidikan di Universitas Trisakti terdiri dari beberapa komponen. Pertama, Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP) yang dibayarkan sekali di awal kuliah, dengan kisaran Rp11.000.000 hingga Rp350.000.000. Selanjutnya, terdapat Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) yang dibayarkan per semester, berkisar antara Rp8.000.000 hingga Rp25.500.000. Selain itu, biaya per SKS berada di rentang Rp325.000 hingga Rp700.000, serta biaya praktikum yang berkisar dari Rp3.500.000 hingga Rp50.000.000, tergantung pada program studi yang dipilih.
Beberapa alumni ternama yang pernah menempuh pendidikan di Universitas Trisakti antara lain, Basuki Tjahaja Purnama, Bunga Citra Lestari, Jessica Iskandar, dan masih banyak lagi.
9. Universitas Brawijaya (UB)
Universitas Brawijaya (UB) berada di posisi kesembilan dalam daftar universitas dengan program keuangan terbaik di Indonesia menurut Edurank. UB memperoleh peringkat ke-180 di Asia dan ke-832 di dunia dalam bidang keuangan
Nama Universitas Brawijaya diberikan oleh Presiden Republik Indonesia melalui yang diambil dari gelar para Raja Majapahit, sebuah kerajaan besar di Indonesia yang berdiri dari abad ke-12 hingga ke-15. UB menjadi universitas negeri pada 5 Januari 1963. Sebelumnya, Universitas Brawijaya dikenal dengan akronim UNBRA dan kemudian UNIBRAW. Namun, pada pertemuan Senat Universitas Brawijaya pada 17 Maret 2008, UB resmi ditetapkan sebagai akronim resmi dari Universitas Brawijaya.
Kampus UB yang terletak di Kota Malang, Jawa Timur, memiliki lokasi strategis yang mudah dijangkau oleh transportasi umum. Dikelilingi pepohonan dan udara sejuk Malang, UB merupakan kampus yang menyegarkan. Sebagai kota pendidikan, Malang berkembang pesat seiring dengan kejayaan Jawa Timur di masa lalu.
Saat ini, UB memiliki 15 fakultas, satu Program Vokasi, dan satu Program Pascasarjana dengan jumlah mahasiswa lebih dari 60.000 orang. Melalui data dari Edurank, Universitas Brawijaya mendapatkan tingkat penerimaan mahasiswa sebesar 10% yang dihitung berdasarkan rasio penerimaan terhadap jumlah pendaftar dan data pendaftaran lainnya, membuat persaingan cukup ketat untuk dapat menjadi mahasiswa UB.
Menlansir dari laman Quipper, biaya pendidikan di Universitas Brawijaya untuk mahasiswa jalur SNBP dan SNBT berkisar antara Rp0 hingga Rp23.450.000, tergantung jurusan yang dipilih. Sementara itu, untuk jalur mandiri (SMUB), biaya kuliah mahasiswa berkisar antara Rp3.600.000 hingga Rp23.450.000, ditambah dengan Sumbangan Pengembangan Fasilitas Pendidikan (SPFP) yang mulai dari Rp14.160.000 hingga Rp150.000.000. Biaya ini hanya dibayar sekali pada awal perkuliahan.
Beberapa tokoh berpengaruh yang merupakan alumni UB antara lain, Lanyalla Matalitti, Munir Said Thalib, Djarot Saiful Hidayat, dan masih banyak lagi.
10. Telkom University (Tel-U)
Telkom University (Tel-U) menempati posisi kesepuluh dalam daftar universitas dengan program keuangan terbaik di Indonesia menurut Edurank. Tel-U meraih peringkat ke-219 di Asia dan ke-953 di dunia untuk bidang keuangan.
Tel-U adalah perguruan tinggi swasta yang dimiliki oleh BUMN dan terletak di Bandung, Jawa Barat. Didirikan pada 14 Agustus 2013 melalui penggabungan empat perguruan tinggi di bawah Yayasan Pendidikan Telkom, yaitu Institut Teknologi Telkom, Institut Manajemen Telkom, Politeknik Telkom, dan STISI Telkom. Sebagai salah satu universitas swasta pertama yang meraih akreditasi Unggul dari BAN-PT, Tel-U telah beberapa kali dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia dan juga termasuk salah satu perguruan tinggi terbaik di tanah air.
Kini, Tel-U telah memiliki tujuh fakultas dan terdapat tiga cabang kampus yang tersebar, dengan 50 program studi yang terdiri dari 8 Program Vokasi, 1 Program Sarjana Terapan, 30 Program Sarjana, 10 Program Pasca Sarjana dan 1 Program Doktoral.
Berdasarkan informasi dari laman resmi SMB Telkom University, mekanisme pembayaran biaya pendidikan di Telkom University terdiri dari beberapa komponen, yakni Uang Partisipasi Penyelenggaraan Pendidikan (UP3), Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Reguler (SDP2), serta Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP). BPP yang dibayarkan per semester disesuaikan dengan fakultas dan program pendidikan yang dipilih, berkisar di antara Rp8.000.000 hingga Rp18.000.000.
Demikian informasi tentang 10 universitas dengan jurusan keuangan terbaik di Indonesia versi Edurank 2024. Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam menentukan pilihan universitas yang sesuai dengan minat dan tujuan pendidikan Anda, serta memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kualitas pendidikan di bidang keuangan di Indonesia.
MG/Nabila Yasmin
(nnz)