Universitas LIA-Kanda University of International Studies Perkuat Kemitraan Kerja Sama Internasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rektor Universitas LIA Dr Siti Yulidhar Harunasari bertemu dengan Presiden Kanda University of International Studies (KUIS) Miyauchi Takahisa dalam pertemuan strategis yang berlangsung dalam suasana kolaboratif.
Pertemuan ini menandai 15 tahun kemitraan yang telah terjalin antara kedua institusi yang berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, budaya, dan teknologi.
Delegasi Universitas LIA dalam pertemuan ini terdiri dari Rektor Universitas LIA; Wakil Rektor Bidang Akademik Ismarita Ramayanti; Koordinator Program Studi Bahasa Jepang Yesy Tricahyani; dan Tenaga Ahli Rektor Bidang Kebudayaan Jepang Dr Diah Madubrangti.
Dalam diskusi yang berlangsung, kedua institusi membahas berbagai program potensial, termasuk pengembangan program pertukaran mahasiswa dan dosen, penyusunan kurikulum bersama untuk program 2+2, serta eksplorasi proyek penelitian kolaboratif.
Program-program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan akademik sekaligus merespons perkembangan industri global.
Kemitraan strategis ini diharapkan dapat terus mendukung mahasiswa dari kedua institusi dalam memperoleh pengalaman internasional dan memperluas wawasan lintas budaya.
Kolaborasi ini juga sejalan dengan upaya Universitas LIA dalam meningkatkan kualitas pendidikan, mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan global, dan memperkokoh posisinya di kancah pendidikan internasional.
Dengan semangat 15 tahun kebersamaan, Universitas LIA dan KUIS sepakat untuk terus membangun hubungan berkelanjutan, memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan dunia akademik, dan membuka peluang baru bagi seluruh sivitas akademika.
Pertemuan ini menandai 15 tahun kemitraan yang telah terjalin antara kedua institusi yang berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, budaya, dan teknologi.
Delegasi Universitas LIA dalam pertemuan ini terdiri dari Rektor Universitas LIA; Wakil Rektor Bidang Akademik Ismarita Ramayanti; Koordinator Program Studi Bahasa Jepang Yesy Tricahyani; dan Tenaga Ahli Rektor Bidang Kebudayaan Jepang Dr Diah Madubrangti.
Dalam diskusi yang berlangsung, kedua institusi membahas berbagai program potensial, termasuk pengembangan program pertukaran mahasiswa dan dosen, penyusunan kurikulum bersama untuk program 2+2, serta eksplorasi proyek penelitian kolaboratif.
Program-program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan akademik sekaligus merespons perkembangan industri global.
Kemitraan strategis ini diharapkan dapat terus mendukung mahasiswa dari kedua institusi dalam memperoleh pengalaman internasional dan memperluas wawasan lintas budaya.
Kolaborasi ini juga sejalan dengan upaya Universitas LIA dalam meningkatkan kualitas pendidikan, mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan global, dan memperkokoh posisinya di kancah pendidikan internasional.
Dengan semangat 15 tahun kebersamaan, Universitas LIA dan KUIS sepakat untuk terus membangun hubungan berkelanjutan, memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan dunia akademik, dan membuka peluang baru bagi seluruh sivitas akademika.
(jon)