UI Edukasi Siswa SD untuk Cintai Lingkungan sejak Dini

Sabtu, 23 November 2024 - 07:49 WIB
loading...
UI Edukasi Siswa SD...
Tim pengabdian masyarakat UI memberikan edukasi cinta lingkungan di SDN 1 Bojong Rawalumbu, Bekasi. Foto/UI.
A A A
JAKARTA - Tim pengabdian masyarakat Universitas Indonesia ( UI ) memberikan edukasi akan perlunya cinta lingkungan dan praktik memanfaatkan sampah menjadi barang bermanfaat kepada siswa SDN 1 Bojong Rawalumbu, Bekasi.

Jumlah penduduk Indonesia yang semakin meningkat akan membawa konsekuensi pada semakin meningkatnya volume sampah yang ada. Perubahan gaya hidup, diantaranya dengan kemudahan membeli kebutuhan pada platfom digital turut mendorong meningkatnya sampah kemasan, termasuk plastik.

Baca juga: Tim Dosen dan Mahasiswa UI Gelar Edukasi Pencegahan Kanker dengan Game Card

Pada tahun lalu, SIPSN dari KLHK menunjukan volume sampah di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 69,9 Juta Ton. Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol menganalogikan sampah di TPA Bantar Gebang seperti tinggi Gedung 16 lantai.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) UI untuk program Edukasi Cinta Lingkungan Melalui Pengurangan Limbah Sampah Plastik Yuki Wardhana mengatakan, Kita harus mengurangi sampah mulai dari titik awal sampah di produksi, salah satunya bersumber dari rumah tangga. Jika sampah berkurang dari titik awal, maka tahap selanjutnya di tempat penampungan sementara sampai dengan tempat pembuangan akhir.

"Jika berbicara sampah di level keluarga, maka peran edukasi orang tua dan sekolah menjadi sangat penting. Anak-anak saat ini sebagai pengguna produk, sekaligus penghasil sampah akan menentukan sampah kita di masa yang akan dating," katanya melalui siaran pers, Sabtu (23/11/2024).

Pengabdian masyarakat UI kepada siswa SD ini didukung Direktorat Pemberdayaan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Indonesia bekerja sama dengan PT Pertamina Hulu Rokan, Labtek Apung, dan PT Bumi Resources Minerals Tbk.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan kolaborasi dari dosen dan mahasiswa dari SIL (Sekolah Ilmu Lingkungan) Universitas Indonesia yang diketuai oleh Yuki Wardhana sebagai ketua tim Pengabdi serta Anisatul Auliya, Marsdenia, Andro Ramada sebagai anggota pengabdi.

"Kegiatan ini sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bertujuan memberikan manfaat kepada masyarat secara luas khususnya anak-anak yang perlu memahami gaya hidup low waste sejak dini, sehingga dapat menjadi karakter mereka di masa yang akan datang," tambah Yuki.

Perwakilan SDN 1 Bojong Rawalumbu Abdul Munir mengatakan, para murid terlihat antusias mengikuti penjelasan serta workshop yang dilakukan tim Pengmas UI. Ia berharap pengetahuan tentang sampah ini bisa menjadi bekal para muridnya untuk menjadi generasi yang sadar dengan sampah.

"Mereka adalah generasi produktif pada saat Indonesia Emas 2045, jadi sangat penting memperoleh edukasi ini. Kami sangat senang dan mendukung apa yang dilakukan tim Pengmas UI, apalagi yang datang adalah dosen dan mahasiswa Sekolah Ilmu Lingkungan yang sangat paham mengenai sampah," katanya.

Kegiatan pengmas UI dimulai dengan mengedukasi murid-murid tentang sampah, bahaya dan cara mengurangi serta mengelola sampah. Setelah itu, para murid SDN 1 Bojong Rawalumbu diajak oleh tim Pengmas UI untuk membuat kerajinan tangan berupa pot dan tempat pensil yang dibuat dari tutup botol.

Antusiasme yang sangat tinggi ditunjukan pada murid. "Aku takut lautku dipenuhi sampah dan akhirnya ikan bisa mati, ternyata sampah plastik sangat jahat," ujar Algi salah satu murid SDN 1 Bojong Rawalumbu.

"Ternyata sampah dapat diolah menjadi barang yang dapat dipergunakan, tapi mengurangi penggunaan sampah plastik juga penting," ujar murid lainnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
50 Contoh Soal OSN IPA...
50 Contoh Soal OSN IPA SD 2025 Lengkap Beserta Kunci Jawabannya!
Menteri Pendidikan Filipina...
Menteri Pendidikan Filipina Kunjungi FKUI, Bahas Kerja Sama Regional Pendidikan dan Riset
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
7 Bidang Ilmu IPB, ITB,...
7 Bidang Ilmu IPB, ITB, UI, Unair, dan UGM Tembus Top 100 Dunia, Daftar di SNBT 2025?
6 Universitas dengan...
6 Universitas dengan Jurusan Hukum Terbaik Dunia 2025, Daftar di SNBT
UI Jadi Universitas...
UI Jadi Universitas Terbaik ke-4 di Asia Tenggara Versi EduRank 2025
Link Cek Pengumuman...
Link Cek Pengumuman SNBP 2025 UI, UGM, ITB, dan IPB University
Jadwal Pendaftaran SIMAK...
Jadwal Pendaftaran SIMAK UI 2025, Camaba Siap-siap Ya
UI Soal Desakan Pembatalan...
UI Soal Desakan Pembatalan Gelar Doktor Bahlil: Tidak Relevan
Rekomendasi
Ledakan Dahsyat Pelabuhan...
Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Tewaskan 40 Orang dan 1.242 Luka, Ini Respons Khamenei
Prabowo Hadiri Townhall...
Prabowo Hadiri Townhall Meeting Danantara Bersama BUMN, Ini yang Dibahas
Piramida Bawah Air Diklaim...
Piramida Bawah Air Diklaim Lebih Tua dari yang Ada di Mesir
Memastikan Kesinambungan...
Memastikan Kesinambungan Kebijakan
Seru! Pemain Gober Parijs...
Seru! Pemain Gober Parijs Van Java Nobar Trailer Bersama Fans di Bandung
Hukum Tajwid Surat Ad...
Hukum Tajwid Surat Ad Dukhan Ayat 1-5, Penjelasan Lengkap Cara Membaca dan Keutamaanya
Berita Terkini
Apakah Hari Pendidikan...
Apakah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025 Sekolah Libur?
52 menit yang lalu
Jadwal Terbaru Libur...
Jadwal Terbaru Libur Sekolah Bulan Mei 2025, Banyak Tanggal Merah!
2 jam yang lalu
Riwayat Pendidikan Jenderal...
Riwayat Pendidikan Jenderal Purnawirawan Try Sutrisno, Mantan Panglima ABRI hingga Wakil Presiden
3 jam yang lalu
Raker PP KAUJE di Madiun,...
Raker PP KAUJE di Madiun, Resmikan Beasiswa Kakak Asuh dan Gagas Kampus UNEJ
20 jam yang lalu
BINUS University Komitmen...
BINUS University Komitmen Cetak Sineas Muda Unggul
1 hari yang lalu
Kisah Dewi Agustiningsih,...
Kisah Dewi Agustiningsih, Anak Sopir Lulusan SMP Jadi Doktor Termuda UGM dan Jabat Dosen ITB
1 hari yang lalu
Infografis
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved