UIN Jakarta Gelar Public Expose 1000 Cahaya Indonesia untuk Amirul Mukminin Fil Hadist
loading...
Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta bekerja sama dengan Kedutaan Besar RI di Uzbekistan mengadakan acara Public Expose bertajuk 1000 Cahaya Indonesia untuk Amirul Mukminin Fil Hadist. Foto/Istimewa.
A
A
A
JAKARTA - Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bekerja sama dengan Kedutaan Besar RI di Uzbekistan mengadakan acara Public Expose bertajuk “1000 Cahaya Indonesia untuk Amirul Mukminin Fil Hadist”. Acara ini dihelat di Kampus UIN Jakarta, Senin (25/11/2024).
Melalui kegiatan acara ini digelar untuk menghormati dan memperdalam kontribusi Imam Bukhari dalam upaya menghidupkan kembali semangat peradaban Islam dan meneladani kontribusi besar Imam Bukhari
membentuk peradaban Islam dunia, termasuk bagi umat Muslim Indonesia.
Baca juga: Delegasi FDIKOM UIN Jakarta Presentasikan Riset Komunikasi Lembaga Islam di CSEAS Kyoto University
Dekan Fakultas Ushuluddin, Ismatu Ropi mengatakan bahwa kegiatan ini juga bertujuan mendukung pembangunan Taman dan Perpustakaan ‘Soekarno Garden’ di Kompleks Makam Imam Bukhari, Samarkand, Uzbekistan.
“Kami menyambut baik rencana pembukaan kembali Kompleks Makam Imam Bukhari setelah proses renovasi besar pada Juni 2025 mendatang. Ini merupakan upaya mendorong semangat generasi muda agar aktif menjadi bagian dari komunitas cendekiawan global,” ujar Dekan Fakultas Ushuluddin, Ismatu Ropi, dalam rilisnya, dikutip Selasa (26/11/2024).
Ropi menjelaskan, pembangunan taman dan perpustakaan ini terinspirasi dari peran Presiden Soekarno, yang meminta pemerintah Uzbekistan menemukan makam Imam Bukhari.
Permintaan itu disampaikan sebagai syarat kunjungan resmi Presiden Soekarno ke negara tersebut. Usulan pembangunan taman tersebut kemudian diajukan oleh Wakil Presiden RI 2019-2024, Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin, kepada pemerintah Uzbekistan.
“Kami sepenuhnya mendukung pembangunan taman dan perpustakaan ini. Proyek ini bukan hanya simbol penghormatan terhadap Presiden Soekarno, tetapi juga langkah untuk mempererat hubungan budaya, pendidikan, dan diplomasi antara Indonesia dan Uzbekistan,” kata Ropi.
Lebih lanjut, Fakultas Ushuluddin menyatakan kesiapan menjadi mitra strategis dalam pengelolaan dan pengembangan perpustakaan. “Kami berkomitmen mengkurasi koleksi buku terbaik yang mencakup pemikiran Islam, sejarah, dan isu-isu kontemporer dari Indonesia, sehingga dapat memperkaya koleksi perpustakaan Soekarno,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Bidang Fundraising 1000 Cahaya.org Aida Fitri menyatakan, banyak cara mendukung seluruh rangkaian kegiatan tersebut antara lain membeli berbagai produk mitra sponsor yang telah memberikan komitmen donasi dalam produknya. Sepertipaket Perjalanan Edu Travel ke Uzbekistan.
Kemudian melalui dukungan sponsor dan CSR dapat memilih nilai donasi mulai Rp25.000 hingga Rp500.000.000 atau sesuai kemampuan ataupun menjadi delegasi Edutravel 1000 Pecinta Shahih Bukhari.
Melalui kegiatan acara ini digelar untuk menghormati dan memperdalam kontribusi Imam Bukhari dalam upaya menghidupkan kembali semangat peradaban Islam dan meneladani kontribusi besar Imam Bukhari
membentuk peradaban Islam dunia, termasuk bagi umat Muslim Indonesia.
Baca juga: Delegasi FDIKOM UIN Jakarta Presentasikan Riset Komunikasi Lembaga Islam di CSEAS Kyoto University
Dekan Fakultas Ushuluddin, Ismatu Ropi mengatakan bahwa kegiatan ini juga bertujuan mendukung pembangunan Taman dan Perpustakaan ‘Soekarno Garden’ di Kompleks Makam Imam Bukhari, Samarkand, Uzbekistan.
“Kami menyambut baik rencana pembukaan kembali Kompleks Makam Imam Bukhari setelah proses renovasi besar pada Juni 2025 mendatang. Ini merupakan upaya mendorong semangat generasi muda agar aktif menjadi bagian dari komunitas cendekiawan global,” ujar Dekan Fakultas Ushuluddin, Ismatu Ropi, dalam rilisnya, dikutip Selasa (26/11/2024).
Ropi menjelaskan, pembangunan taman dan perpustakaan ini terinspirasi dari peran Presiden Soekarno, yang meminta pemerintah Uzbekistan menemukan makam Imam Bukhari.
Permintaan itu disampaikan sebagai syarat kunjungan resmi Presiden Soekarno ke negara tersebut. Usulan pembangunan taman tersebut kemudian diajukan oleh Wakil Presiden RI 2019-2024, Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin, kepada pemerintah Uzbekistan.
“Kami sepenuhnya mendukung pembangunan taman dan perpustakaan ini. Proyek ini bukan hanya simbol penghormatan terhadap Presiden Soekarno, tetapi juga langkah untuk mempererat hubungan budaya, pendidikan, dan diplomasi antara Indonesia dan Uzbekistan,” kata Ropi.
Lebih lanjut, Fakultas Ushuluddin menyatakan kesiapan menjadi mitra strategis dalam pengelolaan dan pengembangan perpustakaan. “Kami berkomitmen mengkurasi koleksi buku terbaik yang mencakup pemikiran Islam, sejarah, dan isu-isu kontemporer dari Indonesia, sehingga dapat memperkaya koleksi perpustakaan Soekarno,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Bidang Fundraising 1000 Cahaya.org Aida Fitri menyatakan, banyak cara mendukung seluruh rangkaian kegiatan tersebut antara lain membeli berbagai produk mitra sponsor yang telah memberikan komitmen donasi dalam produknya. Sepertipaket Perjalanan Edu Travel ke Uzbekistan.
Kemudian melalui dukungan sponsor dan CSR dapat memilih nilai donasi mulai Rp25.000 hingga Rp500.000.000 atau sesuai kemampuan ataupun menjadi delegasi Edutravel 1000 Pecinta Shahih Bukhari.
(nnz)
Lihat Juga :
