Ketua DPR Soroti Kenaikan Gaji Guru: Biar Tidak Pusing Masalah Utang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani beri tanggapan mengenai pengumuman kenaikan gaji guru . Ia menyinggung kesejahteraan guru yang masih kurang hingga terjerat utang.
“Peningkatan kesejahteraan guru memang sudah menjadi kewajiban negara, khususnya pemerintah sebagai pelaksana anggaran. Semoga kebijakan kenaikan gaji guru di tahun depan bisa meningkatkan kualitas para pendidik anak bangsa," kata Puan dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (30/11/2024).
Baca juga: Kabar Gembira! Gaji Guru Naik Mulai Januari 2025, Ini Besarannya
Dalam hal ini, Puan menyoroti adanya data yang menyebut kesejahteraan yang kurang mengakibatkan 55,8% guru memiliki pekerjaan sampingan, serta 79,8% guru memiliki utang. Bahkan riset NoLimit mengingkap, 42% masyarakat yang terjerat pinjol ilegal berprofesi sebagai guru.
Untuk itu, Puan mendorong Pemerintah untuk tidak melupakan nasib guru honorer yang penghasilannya masih jauh dari kata cukup.
Baca juga: Resmi! Gaji Guru ASN dan Non-ASN Naik, Ini Rinciannya
“Harapan kita bersama adalah agar para guru-guru yang berperan dalam mencetak bibit unggul Indonesia dapat hidup dengan nyaman, baik yang PNS, PPPK, dan honorer. Agar mereka tidak lagi dipusingkan karena masalah utang,” tuturnya.
Puan pun mengapreasiasi guru-guru yang mayoritas terus berdedikasi mengajar hingga pensiun meski dengan penghasilan yang pas-pasan. Menurutnya, jiwa patriot memang selalu mengalir dari darah seorang guru.
“Penting untuk dipahami bahwa kesejahteraan yang baik pastinya akan meningkatkan motivasi dan produktivitas guru. Hal ini-lah yang akan berdampak pada kualitas pembelajaran di sekolah,” terang Puan.
“Jadi layanan kualitas pendidikan Indonesia akan menjadi yang terbaik manakala semua masalah terkait kesejahteraan guru dapat diatasi,” imbuh mantan Menko PMK itu.
Puan pun berharap kebijakan kenaikan gaji tersebut dapat meningkatkan semangat para guru.
Baca juga: Dukung Kenaikan Gaji Guru, GP Ansor Soroti Nasib Honorer dan Penerapan yang Merata
"Kesejahteraan guru menjadi sangat vital mengingat masih banyak pendidik yang merasa kekurangan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya. Keadilan untuk guru sebagai pahlawan pendidikan harus selalu diupayakan,” ungkap perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI tersebut.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan skema kenaikan penghasilan demi meningkatkan kesejahteraan guru yang akan dimulai tahun 2025. Hal itu disampaikan Prabowo pada puncak peringatan Hari Guru Nasional 2024 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024)
“Peningkatan kesejahteraan guru memang sudah menjadi kewajiban negara, khususnya pemerintah sebagai pelaksana anggaran. Semoga kebijakan kenaikan gaji guru di tahun depan bisa meningkatkan kualitas para pendidik anak bangsa," kata Puan dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (30/11/2024).
Baca juga: Kabar Gembira! Gaji Guru Naik Mulai Januari 2025, Ini Besarannya
Dalam hal ini, Puan menyoroti adanya data yang menyebut kesejahteraan yang kurang mengakibatkan 55,8% guru memiliki pekerjaan sampingan, serta 79,8% guru memiliki utang. Bahkan riset NoLimit mengingkap, 42% masyarakat yang terjerat pinjol ilegal berprofesi sebagai guru.
Untuk itu, Puan mendorong Pemerintah untuk tidak melupakan nasib guru honorer yang penghasilannya masih jauh dari kata cukup.
Baca juga: Resmi! Gaji Guru ASN dan Non-ASN Naik, Ini Rinciannya
“Harapan kita bersama adalah agar para guru-guru yang berperan dalam mencetak bibit unggul Indonesia dapat hidup dengan nyaman, baik yang PNS, PPPK, dan honorer. Agar mereka tidak lagi dipusingkan karena masalah utang,” tuturnya.
Puan pun mengapreasiasi guru-guru yang mayoritas terus berdedikasi mengajar hingga pensiun meski dengan penghasilan yang pas-pasan. Menurutnya, jiwa patriot memang selalu mengalir dari darah seorang guru.
“Penting untuk dipahami bahwa kesejahteraan yang baik pastinya akan meningkatkan motivasi dan produktivitas guru. Hal ini-lah yang akan berdampak pada kualitas pembelajaran di sekolah,” terang Puan.
“Jadi layanan kualitas pendidikan Indonesia akan menjadi yang terbaik manakala semua masalah terkait kesejahteraan guru dapat diatasi,” imbuh mantan Menko PMK itu.
Puan pun berharap kebijakan kenaikan gaji tersebut dapat meningkatkan semangat para guru.
Baca juga: Dukung Kenaikan Gaji Guru, GP Ansor Soroti Nasib Honorer dan Penerapan yang Merata
"Kesejahteraan guru menjadi sangat vital mengingat masih banyak pendidik yang merasa kekurangan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya. Keadilan untuk guru sebagai pahlawan pendidikan harus selalu diupayakan,” ungkap perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI tersebut.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan skema kenaikan penghasilan demi meningkatkan kesejahteraan guru yang akan dimulai tahun 2025. Hal itu disampaikan Prabowo pada puncak peringatan Hari Guru Nasional 2024 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024)
(nnz)