Link Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025, Dibuka Awal Januari
loading...
Pendaftaran beasiswa LPDP 2025 diperkirakan akan dibuka pada awal Januari. Berikut ini link pendaftarannya. Foto/SINDOnews.
A
A
A
JAKARTA - Pendaftaran beasiswa LPDP 2025 diperkirakan akan dibuka pada awal Januari. Berikut ini link pendaftaran beasiswa populer untuk kuliah di luar negeri dan dalam negeri tersebut.
Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) adalah program pendanaan pendidikan yang dikelola oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Beasiswa ini bertujuan untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia Indonesia melalui pendidikan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
Baca juga: Menko Pratikno: Skema Akuisisi Dibutuhkan agar Penerima LPDP Pulang ke Indonesia
Ada sejumlah hal menarik mengenai kebijakan terbaru beasiswa LPDP 2025 yang sebelumnya disampaikan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Misalnya saja, Satryo mengatakan penerima program beasiswa LPDP tidak harus pulang ke Indonesia. Para penerima beasiswa LPDP bisa berkarya atau bekerja di mana saja tanpa perlu meninggalkan rasa nasionalisme di dalam dirinya.
Selain itu, prioritas penyaluran beasiswa LPDP juga akan diutamakan untuk mahasiswa yang mengambil bidang ilmu sains dan teknologi (saintek) untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: Pratikno Ingatkan Penerima LPDP Kembali dan Membangun Negeri
Para penerima beasiswa LPDP nantinya akan menerima berbagai pembiayaan. Di antaranya, biaya Pendidikan seperti SPP dan biaya penelitian, biaya hidup bulanan, biaya transportasi, asuransi Kesehatan, biaya buku, dan pendukung lainnya.
Pendaftaran beasiswa LPDP biasanya dibuka dua tahap. Tahap pertama pada tahun ini dibuka pada 11 Januari sedangkan pendaftaran tahap kedua beasiswa dalam dan luar negeri ini dibuka 19 Juni.
Link untuk pendaftaran beasiswa LPDP adalah di situs Pendaftaran Beasiswa LPDP https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/ . Lengkapi dan unggah semua dokumen kamu di laman tersebut pada tanggal yang sudah ditetapkan.
1. Warga Negara Indonesia
2. Telah menyelesaikan studi D4 atau S1 untuk beasiswa magister dan telah menyelesaikan program S2 untuk beasiswa doktor.
Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) adalah program pendanaan pendidikan yang dikelola oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Beasiswa ini bertujuan untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia Indonesia melalui pendidikan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
Baca juga: Menko Pratikno: Skema Akuisisi Dibutuhkan agar Penerima LPDP Pulang ke Indonesia
Ada sejumlah hal menarik mengenai kebijakan terbaru beasiswa LPDP 2025 yang sebelumnya disampaikan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Misalnya saja, Satryo mengatakan penerima program beasiswa LPDP tidak harus pulang ke Indonesia. Para penerima beasiswa LPDP bisa berkarya atau bekerja di mana saja tanpa perlu meninggalkan rasa nasionalisme di dalam dirinya.
Selain itu, prioritas penyaluran beasiswa LPDP juga akan diutamakan untuk mahasiswa yang mengambil bidang ilmu sains dan teknologi (saintek) untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: Pratikno Ingatkan Penerima LPDP Kembali dan Membangun Negeri
Para penerima beasiswa LPDP nantinya akan menerima berbagai pembiayaan. Di antaranya, biaya Pendidikan seperti SPP dan biaya penelitian, biaya hidup bulanan, biaya transportasi, asuransi Kesehatan, biaya buku, dan pendukung lainnya.
Link Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025
Pendaftaran beasiswa LPDP biasanya dibuka dua tahap. Tahap pertama pada tahun ini dibuka pada 11 Januari sedangkan pendaftaran tahap kedua beasiswa dalam dan luar negeri ini dibuka 19 Juni.
Link untuk pendaftaran beasiswa LPDP adalah di situs Pendaftaran Beasiswa LPDP https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/ . Lengkapi dan unggah semua dokumen kamu di laman tersebut pada tanggal yang sudah ditetapkan.
Persyaratan
1. Warga Negara Indonesia
2. Telah menyelesaikan studi D4 atau S1 untuk beasiswa magister dan telah menyelesaikan program S2 untuk beasiswa doktor.
Lihat Juga :
