5 Jurusan UGM Paling Ketat Bidang Kedokteran, Berani Daftar di SNBT 2025?
loading...
Berikut ini lima jurusan kuliah dengan tingkat keketatan tertinggi UGM bidang Kesehatan dan Kedokteran. Foto/UGM.
A
A
A
JAKARTA - Berikut5 jurusan kuliah dengan tingkat keketatan tertinggi UGM bidang Kesehatan dan Kedokteran. Kelima jurusan terketat ini merupakan data UTBK SNBT 2024 yang bisa jadi panduan di 2025
Universitas Gadjah Mada (UGM) telah mengumumkan hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024, yang menunjukkan tingkat persaingan yang sangat ketat di bidang Kesehatan dan Kedokteran.
Baca juga: UGM Jadi Kampus Pencetak Insinyur Terbanyak di Indonesia
Dilansir dari laman UGM , terdapat lima program studi yang mencatatkan tingkat keketatan tertinggi, yaitu:
1. Kedokteran, dengan keketatan 1,39 persen
2. Gizi, dengan keketatan 2,75 persen
3. Ilmu Keperawatan, dengan keketatan 3,06 persen
4. Kedokteran Gigi, dengan keketatan 3,33 persen
5. Farmasi, dengan keketatan 3,59 persen
Baca juga: Canda Anies Baswedan saat Reuni Kafegama UGM: 35 Tahun Lalu Masih Seger
Kedokteran menjadi program studi dengan tingkat keketatan terendah di antara lima jurusan tersebut. Dengan hanya 1,39% dari total pendaftar yang diterima, prodi ini menunjukkan betapa sulitnya untuk bisa masuk ke dalamnya.
Universitas Gadjah Mada (UGM) telah mengumumkan hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024, yang menunjukkan tingkat persaingan yang sangat ketat di bidang Kesehatan dan Kedokteran.
Baca juga: UGM Jadi Kampus Pencetak Insinyur Terbanyak di Indonesia
Dilansir dari laman UGM , terdapat lima program studi yang mencatatkan tingkat keketatan tertinggi, yaitu:
5 Jurusan Paling Ketat di UGM Bidang Kedokteran
1. Kedokteran, dengan keketatan 1,39 persen
2. Gizi, dengan keketatan 2,75 persen
3. Ilmu Keperawatan, dengan keketatan 3,06 persen
4. Kedokteran Gigi, dengan keketatan 3,33 persen
5. Farmasi, dengan keketatan 3,59 persen
Baca juga: Canda Anies Baswedan saat Reuni Kafegama UGM: 35 Tahun Lalu Masih Seger
Kedokteran menjadi program studi dengan tingkat keketatan terendah di antara lima jurusan tersebut. Dengan hanya 1,39% dari total pendaftar yang diterima, prodi ini menunjukkan betapa sulitnya untuk bisa masuk ke dalamnya.
Lihat Juga :
