Riwayat Pendidikan Dadan Hindayana Kepala BGN yang Usulkan Serangga Jadi Menu Program MBG
loading...

Kepala BGN Dadan Hindayana kini tengah jadi sorotan berbagai pihak setelah mengusulkan serangga seperti belalang dan ulat sagu jadi menu program MBG. Foto/Achmad Al Fiqri.
A
A
A
JAKARTA - Dadan Hindayana , Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) kini tengah jadi sorotan berbagai pihak setelah mengusulkan serangga seperti belalang dan ulat sagu jadi menu program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dadan awalnya berpendapat jika makanan seperti belalang dan ulat sagu ini bisa jadi bagian dari protein, sebab di beberapa daerah memang menyukainya.
Baca juga: Dokter Tifa Kepoin Profil Dadan Hindayana: Gizi 280 Juta Rakyat Indonesia Diurusi Ahli Serangga
Usulan dari Dadan Hindayana itu lantas menuai banyak kritikan. Bahkan banyak pihak yang berpendapat jika anggaran MBG tidak cukup untuk menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat sehingga muncul usulan tersebut.
Atas usulan itu juga mulai banyak warganet yang penasaran akan riwayat pendidikan Dadan Hindayana. Setelah ditelusuri, Dandan rupanya merupakan ahli entomologi yang jadi dosen di ITB.
Dadan Hindayana tercatat telah menyelesaikan pendidikan sarjana dengan mengambil studi Proteksi Tanaman diInstitut Pertanian Bogor (kini IPB University )di tahun 1990 silam.
Pria asal Garut itu kemudian melanjutkan pendidikan S2 ke luar negeri, tepatnya di Universitas Bonn, Jerman, di bidang studi Entomologi Terapan hingga lulus di tahun 1997.
Baca juga: Belalang Goreng di Gunungkidul Diburu Wisatawan, Gara-gara Dadan Hindayana?
Tidak cukup sampai disitu, Dadan juga sempat mengenyam pendidikan di Leibniz Universitat Hannover, Jerman, dan lulus pada tahun 2000. Kemudian pendidikan S3-nya diselesaikan di IPB.
Menurut data Science and Technology index (Sinta) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Dadan tercatat memiliki skor 643, di mana pada tahun 2024, jurnalnya telah disitasi sebanyak 13 kali.
Baca juga: Wacana Serangga Jadi Menu Makan Bergizi Gratis, Irma Suryani Bakal Tegur Dadan Hindayana
Salah satu penelitian yang dilakukan Dadan pada tahun 2017 telah diterbitkan dalam Jurnal Entomologi Indonesia pada tahun 2023 berjudul "Keanekaragaman dan peran fungsional serangga Ordo Cleopatra di area reklamasi pascatambang batu bara di Berau, Kalimantan Timur".
Sebelum dilantik menjadi Kepala BGN, Dadan adalah Dosen Program Studi Pascasarjana (S2) Entomologi atau ilmu yang mempelajari tentang jenis dan kehidupan serangga , di Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian IPB.
Itulah riwayat pendidikan dari Dadan Hindayana , Kepala BGN yang ternyata ahli di bidang entomologi atau serangga.
Dadan awalnya berpendapat jika makanan seperti belalang dan ulat sagu ini bisa jadi bagian dari protein, sebab di beberapa daerah memang menyukainya.
Baca juga: Dokter Tifa Kepoin Profil Dadan Hindayana: Gizi 280 Juta Rakyat Indonesia Diurusi Ahli Serangga
Usulan dari Dadan Hindayana itu lantas menuai banyak kritikan. Bahkan banyak pihak yang berpendapat jika anggaran MBG tidak cukup untuk menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat sehingga muncul usulan tersebut.
Atas usulan itu juga mulai banyak warganet yang penasaran akan riwayat pendidikan Dadan Hindayana. Setelah ditelusuri, Dandan rupanya merupakan ahli entomologi yang jadi dosen di ITB.
Riwayat Pendidikan Dadan Hindayana
Dadan Hindayana tercatat telah menyelesaikan pendidikan sarjana dengan mengambil studi Proteksi Tanaman diInstitut Pertanian Bogor (kini IPB University )di tahun 1990 silam.
Pria asal Garut itu kemudian melanjutkan pendidikan S2 ke luar negeri, tepatnya di Universitas Bonn, Jerman, di bidang studi Entomologi Terapan hingga lulus di tahun 1997.
Baca juga: Belalang Goreng di Gunungkidul Diburu Wisatawan, Gara-gara Dadan Hindayana?
Tidak cukup sampai disitu, Dadan juga sempat mengenyam pendidikan di Leibniz Universitat Hannover, Jerman, dan lulus pada tahun 2000. Kemudian pendidikan S3-nya diselesaikan di IPB.
Menurut data Science and Technology index (Sinta) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Dadan tercatat memiliki skor 643, di mana pada tahun 2024, jurnalnya telah disitasi sebanyak 13 kali.
Baca juga: Wacana Serangga Jadi Menu Makan Bergizi Gratis, Irma Suryani Bakal Tegur Dadan Hindayana
Salah satu penelitian yang dilakukan Dadan pada tahun 2017 telah diterbitkan dalam Jurnal Entomologi Indonesia pada tahun 2023 berjudul "Keanekaragaman dan peran fungsional serangga Ordo Cleopatra di area reklamasi pascatambang batu bara di Berau, Kalimantan Timur".
Sebelum dilantik menjadi Kepala BGN, Dadan adalah Dosen Program Studi Pascasarjana (S2) Entomologi atau ilmu yang mempelajari tentang jenis dan kehidupan serangga , di Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian IPB.
Itulah riwayat pendidikan dari Dadan Hindayana , Kepala BGN yang ternyata ahli di bidang entomologi atau serangga.
(nnz)
Lihat Juga :