Kemenag Segera Buka Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit 2025, Cek Infonya
loading...
Kemenag)akan membuka pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit 2025 dalam dua bulan mendatang. Foto/Instagram BIB Kemenag.
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Agama ( Kemenag ) akan membuka pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit 2025. Diperkirakan pada Maret akan dibuka pendaftaran beasiswa tersebut.
Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Kemenag Ruchman Basori mengatakan, satuan kerjanya mengelola program beasiswa di Kementerian Agama, termasuk Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB).
Baca juga: Beasiswa S1 Unhan 2025 Dibuka, Berikut Persyaratan dan Prodi yang Tersedia
Melalui Puspenma, semua layanan beasiswa, Program Indonesia Pintar (PIP), KIP Kuliah dan investasi pendidikan lainnya diharapkan tertangani dengan baik, lebih professional, transparan dan akuntabel.
"BIB Kemenag 2025, Insya Allah akan ada rekrutmen baru, dalam dua bulan mendatang," sebut Ruchman Basori, dikutip dari laman Kemenag, Minggu (2/2/2025).
Baca juga: 5 Beasiswa Terbaik di Luar Negeri Bagi Mahasiswa dan Lulusan S1, Check It Out!
“Persiapkan diri para Dosen dan Tenaga Kependidikan, seperti Toefl, daya juang dan daya tahan dan tak kalah pentingnya adalah lulus tes seleksi, salah satunya wawancara”, sambungnya.
Dijelaskan Ruchman, Kemenag berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) telah mengelola beasiswa sejak 2022. LPDP bersama K/L berkomitmen meningkatkan kualitas anak bangsa melalui optimalisasi layanan beasiswa dan studi pada perguruan terbaik, baik dalam dan luar negeri.
Baca juga: Beasiswa BCA 2025 Dibuka, Lulus Bisa Langsung Kerja dan Ada Uang Saku
"Sampai 2025, kurang lebih 6.000 orang keluarga besar Kemenag telah ambil bagian mendapatkan beasiswa BIB dan Dana Abadi Pesantren Kemenag RI," sebut Ruchman yang juga Doktor Manajemen Kependidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Rektor IBN Tegal, Saifuddin, mengatakan hadirnya Kepala Puspenma Ruchman Basori memberi semangat dan dukungan agar civitas akademika IBN memiliki komitmen studi lanjut jenjang doktor.
“Manfaatkan dengan baik kesempatan BIB Kemenag karena akan memberikan beasiswa full. Sehingga, kualitas dan kapasitas Bapak/Ibu akan meningkat,” harap Saifuddin.
Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Kemenag Ruchman Basori mengatakan, satuan kerjanya mengelola program beasiswa di Kementerian Agama, termasuk Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB).
Baca juga: Beasiswa S1 Unhan 2025 Dibuka, Berikut Persyaratan dan Prodi yang Tersedia
Melalui Puspenma, semua layanan beasiswa, Program Indonesia Pintar (PIP), KIP Kuliah dan investasi pendidikan lainnya diharapkan tertangani dengan baik, lebih professional, transparan dan akuntabel.
"BIB Kemenag 2025, Insya Allah akan ada rekrutmen baru, dalam dua bulan mendatang," sebut Ruchman Basori, dikutip dari laman Kemenag, Minggu (2/2/2025).
Baca juga: 5 Beasiswa Terbaik di Luar Negeri Bagi Mahasiswa dan Lulusan S1, Check It Out!
“Persiapkan diri para Dosen dan Tenaga Kependidikan, seperti Toefl, daya juang dan daya tahan dan tak kalah pentingnya adalah lulus tes seleksi, salah satunya wawancara”, sambungnya.
Dijelaskan Ruchman, Kemenag berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) telah mengelola beasiswa sejak 2022. LPDP bersama K/L berkomitmen meningkatkan kualitas anak bangsa melalui optimalisasi layanan beasiswa dan studi pada perguruan terbaik, baik dalam dan luar negeri.
Baca juga: Beasiswa BCA 2025 Dibuka, Lulus Bisa Langsung Kerja dan Ada Uang Saku
"Sampai 2025, kurang lebih 6.000 orang keluarga besar Kemenag telah ambil bagian mendapatkan beasiswa BIB dan Dana Abadi Pesantren Kemenag RI," sebut Ruchman yang juga Doktor Manajemen Kependidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Rektor IBN Tegal, Saifuddin, mengatakan hadirnya Kepala Puspenma Ruchman Basori memberi semangat dan dukungan agar civitas akademika IBN memiliki komitmen studi lanjut jenjang doktor.
“Manfaatkan dengan baik kesempatan BIB Kemenag karena akan memberikan beasiswa full. Sehingga, kualitas dan kapasitas Bapak/Ibu akan meningkat,” harap Saifuddin.
(nnz)
Lihat Juga :
