PB PGRI Dorong Pemerintah Buat Peta Jalan Pendidikan

Kamis, 13 Februari 2025 - 16:47 WIB
loading...
PB PGRI Dorong Pemerintah...
Ketua Umum PB PGRI Prof Unifah Rosyidi. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - PB PGRI menilai peta jalan pendidikan merupakan kebijakan strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam jangka panjang. Hal ini disampaikan sebagai masukan kepada pemerintah pada Konferensi Kerja Nasional (Konkersnas) 1 2025 yang dihadiri 1.200 pengurus PGRI.

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Prof Unifah Rosyidi mengatakan, output dari
Konkernas ini membahas program internal sebagai program mandatori dan juga
isu-isu aktual pendidikan.

Dia menyampaikan, peta jalan Pendidikan memberikan visi dan strategi jangka panjang untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. "Peta Jalan Pendidikan sangat dibutuhkan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," katanya pada siaran pers, dikutip Kamis (13/2/2025).

Diketahui bersama, katanya, bahwa tidak semua daerah memiliki akses yang sama terhadap sumber daya pendidikan. Butuh waktu untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi. Distribusi guru dan tenaga kependidikan masih belum merata.

Selain itu masih banyak sekolah dengan fasilitas yang kurang memadai, terutama di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar). Sebagian guru, siswa, dan masyarakat masih sulit beradaptasi dengan reformasi pendidikan.

"Oleh karena itu, pemanfaatan e-learning, artificial intelligence (AI), dan platform digital bisa meningkatkan akses pendidikan. Pendidikan dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri dan peluang kerja global," imbuhnya.

Dia menjelaskan, peningkatan anggaran dan regulasi pendidikan dapat mendukung implementasi peta jalan pendidikan. Meningkatkan akses bagi siswa dari berbagai latar belakang, termasuk penyandang disabilitas. Adanya dukungan publik yang lebih besar untuk kebijakan pendidikan.

Pada Konkersnas 1 2025, PB PGRI juga menyoroti masalah guru. Menurutnya, perlindungan guru adalah bagian dari ikhtiar kita untuk menjaga muruah profesi guru dan menempatkan guru sebagai profesi terhormat.

"Agar perlindungan guru memiliki kedudukan hukum yang kuat, bersifat implementatif, serta mengikat bagi semua dan efektif dalam penerapannya, maka PGRI mengusulkan perlunya RUU Perlindungan Profesi Guru agar dapat menjadi perisai bagi guru dan sebagai Lex Specialis Derogate Legi Generalis dari UU Guru dan Dosen," katanya.

Selain itu, sertifikasi guru dalam jabatan memiliki manfaat besar dalam meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan guru, tetapi masih menghadapi berbagai tantangan seperti proses yang kompleks, akses yang tidak merata, dan evaluasi yang kurang optimal.

Dengan penyederhanaan prosedur, pemanfaatan teknologi, dan evaluasi berkala, sertifikasi guru dapat lebih efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Sertifikasi Guru Dalam Jabatan agar dibuat lebih sederhana sehingga seluruh Guru Dalam Jabatan dapat mendapatkan sertifikat.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PGRI Dukung Rencana...
PGRI Dukung Rencana Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa Kembali Diterapkan di SMA
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Peluang Kerja Sama dengan LP3I
Siapa Calon Guru di...
Siapa Calon Guru di Sekolah Rakyat? Gus Ipul Beri Bocoran Ini
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat...
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat AI dalam Pembelajaran Bagi Insan Pendidikan
MNC University dan Poltek...
MNC University dan Poltek Harber Jalin Kerja Sama Strategis
iNews Media Group dan...
iNews Media Group dan Kemendikdasmen Jalin Sinergi untuk Pendidikan Indonesia
Shahnaz Haque Berbagi...
Shahnaz Haque Berbagi Tips Mendidik Anak Agar Bisa Berpikir Kritis
Prabowo: Pendidikan...
Prabowo: Pendidikan yang Bagus Perlu Uang, Bukan dengan Omon-omon
Ini Dua Model Pembangunan...
Ini Dua Model Pembangunan Sekolah Rakyat
Rekomendasi
Partai Perindo Dampingi...
Partai Perindo Dampingi Anak Korban Dugaan Pencabulan di Jakarta Barat
POBSI Pool Series 2025...
POBSI Pool Series 2025 Seri II Yogyakarta: Alvin & Annita Raih Gelar Juara
Susunan Pemain Timnas...
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17: Evandra Florasta, Mesin Gol Garuda Muda Starter!
Hasil Timnas Indonesia...
Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17: Garuda Muda Dicukur 0-6!
Syahganda Nainggolan...
Syahganda Nainggolan Lihat Presiden Prabowo Berpeluang Jadi Pemimpin Dunia
KPK Periksa Eks Stafsus...
KPK Periksa Eks Stafsus Jokowi Arif Budimanta selama 10 Jam Sebagai Saksi Kasus LPEI
Berita Terkini
Menteri Pendidikan Filipina...
Menteri Pendidikan Filipina Kunjungi FKUI, Bahas Kerja Sama Regional Pendidikan dan Riset
3 jam yang lalu
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
4 jam yang lalu
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
5 jam yang lalu
Jadwal Tes Online Rekrutmen...
Jadwal Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Sudah Siap?
6 jam yang lalu
P2G Ungkap Plus Minus...
P2G Ungkap Plus Minus Kembalinya Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA
7 jam yang lalu
Cara Cek Jadwal Tes...
Cara Cek Jadwal Tes RBB BUMN 2025, Mudah Banget!
8 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komisi Eropa...
3 Alasan Komisi Eropa Dorong UE Miliki Blok Pertahanan Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved