Kedokteran Herbal Jadi Ciri Khas dan Keunggulan FK IPB University
loading...
Fakultas Kedokteran (FK) IPB University memiliki ciri khas dalam bidang kedokteran herbal yang menjadi bagian dari keunggulannya. Foto/IPB University.
A
A
A
JAKARTA - Fakultas Kedokteran (FK) IPB University memiliki ciri khas dalam bidang kedokteran herbal yang menjadi bagian dari keunggulannya. Konsep ini dikemas dalam kurikulum yang menerapkan pendekatan One Health atau kesehatan semesta.
Dekan FK IPB University, Dr. dr. Ivan Rizal Sini, menjelaskan bahwa selain mempelajari ilmu kedokteran secara umum, mahasiswa kedokteran di IPB University juga mendapatkan wawasan tambahan mengenai obat-obatan herbal. Pengetahuan ini diterapkan dalam model pendidikan berbasis komunitas.
Baca juga: Kisah Annisa, Anak Buruh Harian Lulusan Terbaik Kedokteran Undip
Menurutnya, keberadaan Fakultas Kedokteran di IPB University selaras dengan ekosistem Agromaritim 4.0 yang berfokus pada riset dalam pengelolaan pangan dan gizi. Oleh karena itu, integrasi pendidikan serta penelitian mengenai obat herbal menjadi sangat relevan.
Ivan menambahkan bahwa pemahaman mengenai obat herbal merupakan nilai tambah yang diberikan FK IPB University melalui program akademik dan penelitian. Keunggulan ini menjadi pembeda bagi pendidikan kedokteran di IPB University dibandingkan institusi lain.
Baca juga: 12 PTN dengan Jurusan Kedokteran yang Masuk Peringkat Terbaik Dunia THE WUR 2025
"Kami memberikan penekanan tambahan dalam penerapan obat herbal di masyarakat melalui pendekatan kedokteran berbasis komunitas. Hal ini penting karena obat herbal telah lama menjadi bagian dari keseharian masyarakat," jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya ekosistem penelitian dalam menggabungkan pengobatan konvensional (western medicine) dengan pengobatan herbal. Dengan adanya riset yang kuat dan pembuktian ilmiah, kepercayaan terhadap pengobatan herbal dapat meningkat.
Selain itu, Fakultas Kedokteran IPB University, yang berada dalam lingkungan akademik dengan keunggulan di bidang kedokteran hewan, berperan dalam upaya pencegahan penyakit zoonosis. Semua ini diterapkan dalam model pendidikan Longitudinal Integrative Clerkship (LIC), yang berfokus pada pendekatan komunitas.
"Lulusan FK IPB University akan dibekali dengan perspektif mengobati komunitas, yang menjadi dasar dalam proses pendidikan kami," tambahnya.
Dalam hal pengabdian masyarakat, IPB University telah berkontribusi di lebih dari 6.000 desa di Indonesia melalui program socio entrepreneurship. "Inilah nilai tambah yang tidak dimiliki oleh perguruan tinggi lain," pungkasnya.
Dekan FK IPB University, Dr. dr. Ivan Rizal Sini, menjelaskan bahwa selain mempelajari ilmu kedokteran secara umum, mahasiswa kedokteran di IPB University juga mendapatkan wawasan tambahan mengenai obat-obatan herbal. Pengetahuan ini diterapkan dalam model pendidikan berbasis komunitas.
Baca juga: Kisah Annisa, Anak Buruh Harian Lulusan Terbaik Kedokteran Undip
Menurutnya, keberadaan Fakultas Kedokteran di IPB University selaras dengan ekosistem Agromaritim 4.0 yang berfokus pada riset dalam pengelolaan pangan dan gizi. Oleh karena itu, integrasi pendidikan serta penelitian mengenai obat herbal menjadi sangat relevan.
Ivan menambahkan bahwa pemahaman mengenai obat herbal merupakan nilai tambah yang diberikan FK IPB University melalui program akademik dan penelitian. Keunggulan ini menjadi pembeda bagi pendidikan kedokteran di IPB University dibandingkan institusi lain.
Baca juga: 12 PTN dengan Jurusan Kedokteran yang Masuk Peringkat Terbaik Dunia THE WUR 2025
"Kami memberikan penekanan tambahan dalam penerapan obat herbal di masyarakat melalui pendekatan kedokteran berbasis komunitas. Hal ini penting karena obat herbal telah lama menjadi bagian dari keseharian masyarakat," jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya ekosistem penelitian dalam menggabungkan pengobatan konvensional (western medicine) dengan pengobatan herbal. Dengan adanya riset yang kuat dan pembuktian ilmiah, kepercayaan terhadap pengobatan herbal dapat meningkat.
Selain itu, Fakultas Kedokteran IPB University, yang berada dalam lingkungan akademik dengan keunggulan di bidang kedokteran hewan, berperan dalam upaya pencegahan penyakit zoonosis. Semua ini diterapkan dalam model pendidikan Longitudinal Integrative Clerkship (LIC), yang berfokus pada pendekatan komunitas.
"Lulusan FK IPB University akan dibekali dengan perspektif mengobati komunitas, yang menjadi dasar dalam proses pendidikan kami," tambahnya.
Dalam hal pengabdian masyarakat, IPB University telah berkontribusi di lebih dari 6.000 desa di Indonesia melalui program socio entrepreneurship. "Inilah nilai tambah yang tidak dimiliki oleh perguruan tinggi lain," pungkasnya.
(nnz)
Lihat Juga :
