6 Anggota Kabinet Merah Putih yang Mengurus Dunia Pendidikan, Terbaru Brian Yuliarto
loading...
Ilustrasi/Dok Sindo
A
A
A
JAKARTA - Enam anggota Kabinet Merah Putih yang mengurus bidang pendidikan diulas di artikel ini. Terbaru ada sosok Brian Yuliarto , yang dilantik sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek).
Setelah menjadi Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto memecah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi tiga, yakni Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, dan Kementerian Kebudayaan.
Prabowo memberi kepercayaan kepada tokoh Muhammadiyah Abdul Mu'ti sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Mu'ti didampingi tokoh Persatuan Islam (Persis) Atip Latipulhayat, yang didaulat sebagai Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Satu Wamendikdasmen lainnya adalah aktivisa muda Muhammadiyah Fajar Riza Ul Haq.
Sementara, akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) Satryo Soemantri Brodjonegoro dilantik sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Satryo didampingi Stella Christie, guru besar yang memiliki keahlian di bidang cognitive science atau ilmu kognitif, suatu ilmu yang mempelajari tentang pikiran dan otak manusia. Satu wakil menteri lainnya adalah Fauzan, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Seiring perjalanan waktu, Prabowo melakukan evaluasi terhadap para menterinya. Reshuffle perdana dilakukan. Satryo Soemantri Brodjonegoro diganti oleh akademisi ITB lainnya, Brian Yuliarto. Setelah kabar penggantian dirinya dari posisi Mendiktisaintek bergulir pada Rabu (19/2/2025) pagi, Satryo mengaku memilih mengundurkan diri dari Kabinet Merah Putih.
![6 Anggota Kabinet Merah Putih yang Mengurus Dunia Pendidikan, Terbaru Brian Yuliarto]()
Brian Yuliarto resmi dilantik sebagai Mendiktisaintek menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro. Wakil Menteri Diktisaintek Stella Christie pun memberikan ucapan selamat dan menyalami Brian. Foto/Binti Mufarida
"Saya itu baru saja ke Setneg menyerahkan surat pengunduran diri saya sebagai Mendiktisaintek. Alasan utamanya karena saya sudah bekerja keras selama empat bulan ini. Namun, karena mungkin tidak sesuai harapan dari pemerintah, saya lebih baik mundur daripada diberhentikan," kata Satryo kepada wartawan di Kantor Kemendiktisaintek, Rabu (19/2/2025) sore.
Pada sore hari kemarin, Prabowo melantik Brian Yuliarto yang juga dikenal sebagai pengurus Muhammadiyah, sebagai Mendiktisaintek. Brian menekankan bahwa dirinya berasal dari ITB. "Saya dari ITB, saya dari ITB," kata Brian di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/2/2025) sore.
Pelantikan Brian tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 26 B Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Merah Putih Periode Tahun 2024-2029.
Wamendiktisaintek Stella Christie percaya bahwa keputusan Presiden Prabowo Subianto melantik Brian adalah yang terbaik untuk bangsa dan negara. "Beliau selalu menunjukkan keputusan yang akan sangat menguntungkan kepada negara-negara kita. Jadi kami sebagai pembantu Bapak Presiden siap bergerak sama dengan dukungan," kata Stella di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Kini, wajah dan masa depan dunia pendidikan di Indonesia ada di tangan enam sosok menteri dan wamen, yakni Abdul Mu'ti, Atip Latipulhayat, Fajar Riza Ul Haq, Brian Yuliarto, Stella Christie, dan Fauzan.
Setelah menjadi Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto memecah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi tiga, yakni Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, dan Kementerian Kebudayaan.
Prabowo memberi kepercayaan kepada tokoh Muhammadiyah Abdul Mu'ti sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Mu'ti didampingi tokoh Persatuan Islam (Persis) Atip Latipulhayat, yang didaulat sebagai Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Satu Wamendikdasmen lainnya adalah aktivisa muda Muhammadiyah Fajar Riza Ul Haq.
Sementara, akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) Satryo Soemantri Brodjonegoro dilantik sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Satryo didampingi Stella Christie, guru besar yang memiliki keahlian di bidang cognitive science atau ilmu kognitif, suatu ilmu yang mempelajari tentang pikiran dan otak manusia. Satu wakil menteri lainnya adalah Fauzan, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Seiring perjalanan waktu, Prabowo melakukan evaluasi terhadap para menterinya. Reshuffle perdana dilakukan. Satryo Soemantri Brodjonegoro diganti oleh akademisi ITB lainnya, Brian Yuliarto. Setelah kabar penggantian dirinya dari posisi Mendiktisaintek bergulir pada Rabu (19/2/2025) pagi, Satryo mengaku memilih mengundurkan diri dari Kabinet Merah Putih.
Brian Yuliarto resmi dilantik sebagai Mendiktisaintek menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro. Wakil Menteri Diktisaintek Stella Christie pun memberikan ucapan selamat dan menyalami Brian. Foto/Binti Mufarida
"Saya itu baru saja ke Setneg menyerahkan surat pengunduran diri saya sebagai Mendiktisaintek. Alasan utamanya karena saya sudah bekerja keras selama empat bulan ini. Namun, karena mungkin tidak sesuai harapan dari pemerintah, saya lebih baik mundur daripada diberhentikan," kata Satryo kepada wartawan di Kantor Kemendiktisaintek, Rabu (19/2/2025) sore.
Pada sore hari kemarin, Prabowo melantik Brian Yuliarto yang juga dikenal sebagai pengurus Muhammadiyah, sebagai Mendiktisaintek. Brian menekankan bahwa dirinya berasal dari ITB. "Saya dari ITB, saya dari ITB," kata Brian di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/2/2025) sore.
Pelantikan Brian tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 26 B Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Merah Putih Periode Tahun 2024-2029.
Wamendiktisaintek Stella Christie percaya bahwa keputusan Presiden Prabowo Subianto melantik Brian adalah yang terbaik untuk bangsa dan negara. "Beliau selalu menunjukkan keputusan yang akan sangat menguntungkan kepada negara-negara kita. Jadi kami sebagai pembantu Bapak Presiden siap bergerak sama dengan dukungan," kata Stella di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Kini, wajah dan masa depan dunia pendidikan di Indonesia ada di tangan enam sosok menteri dan wamen, yakni Abdul Mu'ti, Atip Latipulhayat, Fajar Riza Ul Haq, Brian Yuliarto, Stella Christie, dan Fauzan.
(zik)
Lihat Juga :
