Teuku Riefky Ajak Mahasiswa FEB UI Kolaborasi di Sektor Ekonomi Kreatif

Sabtu, 08 Maret 2025 - 16:55 WIB
loading...
Teuku Riefky Ajak Mahasiswa...
Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf)Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya ketahanan digital dalam mendorong inovasi generasi muda di sektor ekonomi kreatif. Foto/Istimewa
A A A
DEPOK - Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya ketahanan digital dalam mendorong inovasi generasi muda di sektor ekonomi kreatif. Hal ini disampaikannya saat menjadi keynote speaker dalam acara 16th SRD (Student Research Day) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (BEM FEB UI) 2025.

Dalam kegiatan bertema "Digital Resilience: Igniting Youth Innovation in the Creative Economy" tersebut, Teuku Riefky menyampaikan apresiasi kepada FEB UI yang telah menyelenggarakan kegiatan yang mendapat antusiasme tinggi dari para mahasiswa di bidang ekonomi kreatif. Ia menekankan bahwa sektor ekonomi kreatif sangat erat kaitannya dengan generasi muda dan Kementerian Ekonomi Kreatif siap berkolaborasi, baik dalam kegiatan kemahasiswaan maupun penelitian.

"Kami terus diarahkan oleh Bapak Presiden Prabowo untuk merangkul anak-anak muda yang memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja berkualitas, terutama di industri kreatif Indonesia," ujarnya, Jumat (7/3/2025).

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), dalam 10 tahun terakhir ekonomi kreatif menunjukkan pertumbuhan signifikan, baik dari sisi tenaga kerja, kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), maupun nilai ekspornya. Hal ini menjadi bukti bahwa sektor ini memiliki potensi besar sebagai mesin pertumbuhan ekonomi nasional.

Ia juga menyoroti bahwa ekonomi kreatif telah menjadi solusi penciptaan lapangan kerja bagi generasi muda. Jumlah tenaga kerja di sektor ini terus meningkat dari 19,39 juta orang pada 2020 menjadi 26,47 juta orang saat ini, dengan mayoritas berasal dari kalangan muda. Hal ini sejalan dengan Asta Cita ke-3 Presiden Prabowo, yakni menciptakan lapangan kerja berkualitas bagi tenaga kerja muda.

Dalam era digitalisasi, ia mengatakan ketahanan digital atau digital resilience menjadi faktor kunci bagi perkembangan ekonomi kreatif. Teuku Riefky menyoroti tiga pilar utama ketahanan digital, yaitu Adaptasi teknologi; Akses pasar global dan Keamanan digital.

Pemerintah juga terus mendorong literasi digital, kesiapan SDM, serta penguatan infrastruktur dan regulasi agar Indonesia memiliki ekosistem ekonomi kreatif yang tangguh dan berdaya saing tinggi.

Berdasarkan capaian 10 tahun terakhir, ekonomi kreatif telah berkontribusi sebesar 89% dalam tenaga kerja, 119% dalam nilai tambah ekonomi, dan 67% dalam nilai ekspor. Hal ini menegaskan bahwa sektor ini merupakan the new engine of growth atau mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kita harus memastikan ekonomi kreatif Indonesia tidak hanya berkembang di dalam negeri, tetapi juga mampu mendunia," pungkasnya.

Baca Juga: Menteri Teuku Riefky Dorong BPOM Bantu UMKM Naik Kelas
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tingkatkan Akses Pendidikan...
Tingkatkan Akses Pendidikan Tinggi, UI Kembangkan Pendidikan Berbasis Siber
Untar Siapkan Lulusan...
Untar Siapkan Lulusan Berkualitas lewat Sertifikasi Profesi
Perbedaan 3 Nama Panggilan...
Perbedaan 3 Nama Panggilan Pelajar Sekolah Kedinasan, Taruna, Praja, dan Mahasiswa
Mahasiswa DKV MNC University...
Mahasiswa DKV MNC University Kunjungi IDDC, Perluas Pengetahuan tentang Desain dan Industri Kreatif
Kapan Dana KJMU 2025...
Kapan Dana KJMU 2025 Cair? Ini Jadwal Resmi dan Syarat Penerimanya
Mahasiswa Sains Komunikasi...
Mahasiswa Sains Komunikasi MNC University Belajar Dubbing di Studio MNC Animation
UNJ Dorong Kesadaran...
UNJ Dorong Kesadaran SDGs lewat Kegiatan Mahasiswa Pascasarjana Manajemen Lingkungan
Menekraf Percaya FSAI...
Menekraf Percaya FSAI Jadi Wadah Promosi Ekonomi Kreatif Indonesia-Australia
Mahasiswi ITB Ditangkap...
Mahasiswi ITB Ditangkap Gara-gara Meme Prabowo dan Jokowi
Rekomendasi
Soal Permen Nomor 8...
Soal Permen Nomor 8 Tahun 2025, Begini Penjelasan Komdigi
Kebakaran Hebat Landa...
Kebakaran Hebat Landa Pabrik Karet di Padang, Warga Sekitar Diungsikan
Hasil Uji Tabrak Japan...
Hasil Uji Tabrak Japan NCAP, Suzuki Fronx Dapat Bintang 4
77 Tahun Lalu, 700.000...
77 Tahun Lalu, 700.000 Warga Palestina Diusir Zionis, Ribuan Demonstran Gelar Aksi Solidaritas
7.050 Calon Jemaah Haji...
7.050 Calon Jemaah Haji Lampung Dapat Uang Saku Rp1 Juta dari Gubernur
7 Perlakuan Keluarga...
7 Perlakuan Keluarga Beckham Membuat Nicola Peltz Istri Brooklyn Sakit Hati
Berita Terkini
Peran Strategis Dana...
Peran Strategis Dana Abadi Pendidikan dalam Mendukung Aktivitas Akademik
3 Sekolah Kedinasan...
3 Sekolah Kedinasan Terbaik di Makassar, Lulusannya Jadi Calon PNS
Benarkah Orang Pendek...
Benarkah Orang Pendek Lebih Panjang Umur? Pakar IPB Bilang Begini
FHCI BUMN: Ini Kriteria...
FHCI BUMN: Ini Kriteria Peserta yang Lolos RBB 2025 ke Tes Online Tahap 2
Ini Persyaratan Prapendaftaran...
Ini Persyaratan Prapendaftaran SPMB Jakarta 2025 dan Ikuti Langkah Mudahnya
UGM Sediakan 3.670 Kursi...
UGM Sediakan 3.670 Kursi untuk Mahasiswa Baru di Jalur Mandiri 2025, Segera Daftar!
Infografis
Profil Prof Soenardi...
Profil Prof Soenardi Prawirohatmodjo, Namanya Ada di Ijazah Jokowi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved