Afrina Academy: Investasi Masa Depan Bangsa melalui Pendidikan

JAKARTA - Di tengah kondisi kurang idealnya dunia pendidikan tanah air yang ditandai dengan akses pendidikan yang begitu kurang memadai bagi generasi muda terutama di desa atau daerah terpencil, Afrina Academy kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung memberikan akses pendidikan seluas luasnya dengan pemberian beasiswa bagi pelajar Indonesia berprestasi dalam dunia akademik.

Program ini digagas langsung oleh Founder Afrina Academy, Zaskia Putri, Esq, yang juga dikenal sebagai dual-licensed Personal Injury Attorney di Washington State dan Indonesia.

Zaskia Putri adalah perempuan asal Indonesia yang kini menetap di Seattle, Washington State. Berawal dari kecintaannya terhadap dunia pendidikan dan seiring dengan pekerjaannya sebagai Personal Injury Attorney yang berlisensi di Indonesia dan Amerika, Zaskia ingin mengepakkan sayapnya lebih tinggi lagi dan memberikan manfaat nyata dalam dunia pendidikan bagi sekelilingnya.

Sebagai sosok yang peduli serta concern terhadap dunia pendidikan khususnya akses pendidikan, Zaskia Putri berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi pelajar di daerah yang masih mengalami keterbatasan dalam memperoleh ilmu pengetahuan yang memadai.

“Pendidikan adalah hak setiap anak, di mana pun mereka berada. Kami ingin memastikan bahwa mereka memiliki kesempatan dan akses pendidikan yang sama untuk berkembang dan mencapai cita-cita,” ujar Zaskia Putri.

Dalam kesempatan di Rumadara Koetaradja, di area Cilandak, Zaskia mantap mengadakan Grand Launching sekaligus Press Conference dalam rangka meresmikan foundation yang telah berdiri sejak tahun 2020 ini. Zaskia juga mengundang pihak yang telah mendukung Afrina Academy dalam perjalanan sekaligus melakukan acara buka puasa bersama.

Saat ditanya sejarah asal nama Afrina Academy, Zaskia menjelaskan, “Afrina Academy berasal dari nama Ibu saya, Afrina, dan beliau adalah sosok yang selalu mendukungnya dalam hal pendidikan yang kemudian dilanjutkan dengan memberikan akses pendidikan lewat beasiswa kepada generasi muda tanah air berprestasi.

“Saya ingin dampak nyata untuk anak muda di Indonesia, supaya kesetaraan dalam akses pendidikan itu bisa terjadi dan semoga beasiswa ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin bagi adik adik yang menerimanya”, ucap Zaskia berbicara seputar Afrina Academy di kawasan Cipete, Sabtu (16/3/2025) sore.

Dalam Academy selama ini dikenal dengan dua program utamanya, yaitu: Afrina Fellowship – Program jangka pendek yang mendukung proyek akademik serta kebutuhan pendidikan spesifik bagi pelajar dan mahasiswa dan kedua Afrina Scholarship yakni Beasiswa jangka panjang yang mencakup berbagai aspek pendidikan bagi penerima manfaat.

Program ini dibuka sepanjang tahun, memberikan kesempatan bagi mereka yang memiliki semangat belajar tinggi namun memiliki keterbatasan dalam masalah finansial.

Dengan pendekatan yang inovatif dan berbasis kolaborasi, Afrina Academy tidak hanya menjadi penyedia bantuan dana pendidikan, tetapi juga ekosistem pendidikan yang mendorong pertumbuhan dan kemandirian akademik.

Melalui program ini, Afrina Academy ingin menjangkau lebih banyak pelajar berbakat yang membutuhkan dukungan finansial maupun akses pendidikan yang lebih luas. Tentu, dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, semakin banyak anak bangsa yang bisa mendapatkan kesempatan belajar yang lebih baik.

“Kami percaya bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Semoga kegiatan ini dapat membawa manfaat yang nyata bagi generasi muda,” tutur Zaskia Putri.

Sepanjang berdirinya Afrina Academy, 20 awardees dari berbagai perguruan tinggi Indonesia telah bergabung dan merasakan dampak dari seluruh program Afrina Academy.

Pada tahun yang mendatang, Afrina Academy akan menyelenggarakan Afrina Edu-Tour, yakni program kunjungan ke universitas-universitas terbaik, perusahaan-perusahaan terkemuka, gedung pengadilan, dan tempat-tempat bersejarah yang ada di Amerika Serikat.

“Sebagai seorang pengacara yang tinggal di Amerika, saya ingin berbagi pengalaman kepada teman-teman di Indonesia untuk bisa merasakan secara singkat hidup dan bersekolah/bekerja secara langsung di sana [Amerika]”ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut penerima Afrina Fellowship 2024 asal Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar) Jamaludin mengungkapkan dirinya begitu bersyukur dengan support dari Afrina Academy sehingga bisa meneruskan studi ke jenjang yang lebih tinggi meski orangtuanya memiliki keterbatasan biaya.

“Semoga Afrina Academy bisa sustain dan terus berkembang dimana banyak pihak terutama generasi muda terutama di daerah terpencil yang belum memiliki akses pendidikan bisa mendapatkan manfaat memberikan impactfull buat anak muda generasi Indonesia untuk mendapatkan akses pendidikan yang memadai,” harapnya.

Alhasil dengan kontribusi konkrit Zaskia terhadap dunia pendidikan menunjukkan bahwa solusi atas tantangan pendidikan di Indonesia bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga dapat diwujudkan melalui sinergi antara komunitas, akademisi, dan tokoh inspiratif.

“Dengan semakin banyaknya pihak yang peduli dan berkontribusi, harapan akan masa depan pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas bukan lagi sekadar impian, tetapi kenyataan yang semakin dekat serta berlatar semangat berbagi dan kolaborasi, Afrina Academy terus berkomitmen menjadi bagian dari solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” tutupnya.