Setuju dengan Penjurusan di SMA, Rektor Untar Dorong Kajian Mendalam

Rabu, 23 April 2025 - 18:30 WIB
loading...
Setuju dengan Penjurusan...
Rektor Universitas Tarumanagara (Untar) Prof. Dr. Amad Sudiro. Foto/YouTube Untar.
A A A
JAKARTA - Rektor Universitas Tarumanagara (Untar) Prof. Dr. Amad Sudiro menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pengembalian sistem penjurusan di tingkat SMA yang mengelompokkan siswa ke dalam jurusan IPA , IPS, dan Bahasa. Ia menilai kebijakan ini sebagai langkah positif yang dapat meningkatkan fokus dan motivasi belajar siswa sejak dini.

“Saya sih berpandangan bahwa itu baik ya. Karena dari awal sudah fokus, artinya perlu konsentrasi itu. Karena memang sekarang ini kan dibutuhkan kekhususan-kekhususan sehingga arahnya lebih jelas nanti ke depannya,” ujar Amad Sudiro usai Halalbihalal Untar 2025 di Kampus Untar Jakarta, dalam keterangannya, Rabu (23/4/2025).

Menurutnya, sistem peminatan yang lebih spesifik seperti IPA, IPS, dan Bahasa akan memudahkan proses pembelajaran menjadi lebih terarah, baik dari sisi materi maupun tujuan pendidikan. Ia juga menilai bahwa dengan penjurusan, siswa dapat mengembangkan minat dan bakat sesuai bidang yang mereka sukai sejak awal.

Lebih lanjut, Amad Sudiro juga menanggapi persoalan siswa yang salah jurusan atau merasa tidak sesuai dengan bidang studi yang dipilih.

“Kadangkala kalau dari awal tidak diarahkan, maka sifatnya jadi terlalu general. Padahal kalau dari awal sudah ada penjurusan, siswa bisa lebih paham penguatan pelajaran apa yang akan mereka dalami,” jelasnya.

Menanggapi kekhawatiran publik soal kemungkinan terjadinya diskriminasi antarjurusan seperti anggapan bahwa jurusan IPA lebih “pintar”, Amad menekankan pentingnya perubahan pola pikir.

“Sebenarnya mindset itu yang perlu dihindari. Ini hanya soal peminatan. Kalau siswa belajar tidak sesuai minatnya, ya prestasinya juga bisa menurun. Maka dari itu penting sejak awal tahu minatnya di mana—apakah di eksakta, sosial, atau bahasa.”

Ia juga menanggapi rencana pemerintah yang tengah mengkaji kembali kebijakan penjurusan, seperti diminta Presiden Prabowo Subianto. “Kajian itu boleh aja agar disiapkan secara matang," ujarnya.

Pemerintah, ujarnya, melalui kajian itu bisa belajar untuk memperbaiki kekurangan dari program sebelumnya, evaluasi lebih tajam agar pelaksanaannya nanti di lapangan akan lebih baik lagi.

Namun, Amad turut menyoroti persoalan pergantian kebijakan yang kerap terjadi tiap kali ada perubahan kepemimpinan di kementerian.

“Ini yang sering membuat pelaksanaan di lapangan jadi gamang. Kalau kita ingin cepat maju, ya proses keberlanjutan kebijakan harus dijaga. Jangan sampai tiap ganti pejabat, semuanya mulai dari nol lagi.”

Ia juga menekankan pentingnya penguatan peran perguruan tinggi dan riset dalam mendukung kebijakan pendidikan nasional secara berkelanjutan.

Dalam kesempatan ini Amad Sudiro juga mengatakan bahwa Untar akan meningkatkan kolaborasi internasional dengan berbagai inovasi akademik bersama mitra-mitra strategis khususnya pihak luar negeri.

"Kemarin kita baru melakukan salah satu program kolaborasi internasional dengan salah satu perguruan tinggi ternama di Taiwan, Kun Shan University," katanya.

"Program-program internasionalisasi yang telah dicanangkan seperti kolaborasi riset, pengabdian dan jurnal serta pertukaran mahasiswa dan dosen," tambahnya.

Sementara Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara Prof. Dr. Ariawan Gunadi mendukung kebijakan Untar dalam meningkatkan kolaborasi internasional tersebut.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, dalam Waktu dekat Untar akan meresmikan salah satu fasilitas Untar Residence, yaitu dormitori berisi 165 kamar.

"Ini satu-satunya dormitory yang terletak di area kampus, di dalam kampus, satu tower, dekat dengan kampus dan rumah sakit, mempunyai lapangan olahraga dan sebagainya, one stop service," imbuhnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Untar Siapkan Lulusan...
Untar Siapkan Lulusan Berkualitas lewat Sertifikasi Profesi
Siap-siap, Presiden...
Siap-siap, Presiden Prabowo akan Umumkan Kembalinya Penjurusan SMA pada Hardiknas 2025
Penjurusan SMA Bakal...
Penjurusan SMA Bakal Hidup Lagi, Prabowo Beri Arahan Khusus ke Mendikdasmen
Ini Alasan PB PGRI Dukung...
Ini Alasan PB PGRI Dukung Kembalinya Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA
P2G Ungkap Plus Minus...
P2G Ungkap Plus Minus Kembalinya Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA
Pendidikan Liana Tasno,...
Pendidikan Liana Tasno, Direktur Marketing yang Sukses Bantu PSIM Yogyakarta Promosi ke Liga 1
Ariawan Gunadi Raih...
Ariawan Gunadi Raih Penghargaan Internasional Profesor Terbaik Hukum Industri dan Perdagangan 2025
Mahasiswi Untar Ditemukan...
Mahasiswi Untar Ditemukan Tewas Diduga Loncat dari Lantai 4 Kampus, Humas: Kita Sedih dan Prihatin
Seminar Kewirausahaan...
Seminar Kewirausahaan pada Perusahaan Keluarga UNTAR Fabex RC Sukses Digelar
Rekomendasi
Pertama Kalinya, Kapal...
Pertama Kalinya, Kapal Perang Tercanggih Inggris Tembak Jatuh Rudal Supersonik di Dekat Skotlandia
Israel Telah Bantai...
Israel Telah Bantai Lebih dari 120 Warga Gaza sejak Luncurkan Operasi Gideon’s Chariots
Respons Uji Materi,...
Respons Uji Materi, MUI Sulsel: Pemerintah dan BAZNAS Berhak Kelola Zakat
Pakistan Simpan Harta...
Pakistan Simpan Harta Karun Senilai Rp1.300 Triliun, Tak Habis dalam 37 Tahun
Serangan Kerajaan Mataram...
Serangan Kerajaan Mataram ke Blambangan Usai Sultan Amangkurat I Dapat Bisikan Ulama
Khamenei Sebut Trump...
Khamenei Sebut Trump Bohong Inginkan Perdamaian: 'AS Beri Israel Bom 10 Ton, Dijatuhkan di Kepala Anak-anak Gaza'
Berita Terkini
3 Sekolah Kedinasan...
3 Sekolah Kedinasan Terbaik di Makassar, Lulusannya Jadi Calon PNS
Benarkah Orang Pendek...
Benarkah Orang Pendek Lebih Panjang Umur? Pakar IPB Bilang Begini
FHCI BUMN: Ini Kriteria...
FHCI BUMN: Ini Kriteria Peserta yang Lolos RBB 2025 ke Tes Online Tahap 2
Ini Persyaratan Prapendaftaran...
Ini Persyaratan Prapendaftaran SPMB Jakarta 2025 dan Ikuti Langkah Mudahnya
UGM Sediakan 3.670 Kursi...
UGM Sediakan 3.670 Kursi untuk Mahasiswa Baru di Jalur Mandiri 2025, Segera Daftar!
Perpusnas Luncurkan...
Perpusnas Luncurkan Program KKN Tematik Literasi dan Relima
Infografis
Ini Penjelasan Mengapa...
Ini Penjelasan Mengapa Hajar Aswad di Kakbah Berwarna Hitam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved