Hardiknas 2025, Program PSPP akan Renovasi SMK, SLB, PKBM, dan SKB

Senin, 05 Mei 2025 - 18:36 WIB
loading...
Hardiknas 2025, Program...
Program Perbaikan Sarana dan Prasarana Pendidikan (PSPP) turut menyasar kepada satuan pendidikan di bawah pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. Foto/Kemendikdasmen.
A A A
JAKARTA - Program Perbaikan Sarana dan Prasarana Pendidikan (PSPP) turut menyasar kepada satuan pendidikan di bawah pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah ( Kemendikdasmen ).

Sasaran program ini khususnya kepada lebih dari 750 Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) di seluruh Indonesia pada tahun 2025. Selain SMK, ada lebih dari 150 sekolah luar biasa (SLB) yang juga akan direhab.

Tujuannya adalah agar proses pembelajaran siswa dapat berjalan lebih baik dalam mencapai standar mutu yang diharapkan. Sementara itu, untuk sanggar kegiatan belajar (SKB) dan pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM), akan dialokasikan kepada lebih dari 50 satuan pendidikan.

Baca juga: Jadwal ANBK 2025 untuk SD, SMP, dan SMA, Cek Asesmen yang Diujikan

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, Tatang Muttaqin, mengatakan bahwa sasaran Program PSPP sangat beragam, mulai dari pembangunan dan perbaikan ruangan belajar, pembangunan ruang praktik, toilet sekolah, hingga kantin sekolah.

“Semuanya itu tidak hanya demi menghadirkan sekolah yang nyaman, tetapi juga meningkatkan kompetensi siswa yang dapat berimbas pada kebekerjaan siswa. Program Perbaikan Sarana dan Prasarana Pendidikan ini akan memberikan dampak pada proses pembelajaran yang lebih berkualitas untuk lulusan pendidikan vokasi PKPLK yang terampil, mandiri, dan berdaya saing,” ujar Tatang, melalui siaran pers, Senin (5/5/2025).

Bersamaan dengan agenda peluncuran program PHTC di Bogor, turut dilakukan agenda groundbreaking pada 11 titik satuan pendidikan di bawah pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi PKPLK.

Baca juga: 12.000 Guru Bisa Dapat Bantuan Kuliah Rp3,5 Juta, Bagaimana Cara Daftarnya?

Kesebelas titik tersebut adalah SMKN 3 Banda Aceh (Aceh), SMKN 3 Banyumas (Jawa Tengah), SMKN 2 Banjarbaru (Kalimantan Selatan), SMKN 3 Kupang (Nusa Tenggara Timur), SLB Putra Bakti (Lampung), SLBN Slawi (Jawa Tengah), SLB YPAC Makassar (Sulawesi Selatan), SKB H. Dariyah (Aceh), SKB Kebumen (Sulawesi Selatan), SKB Biringkanaya (Sulawesi Selatan), dan PKBM Al-Firdaus (Kalimantan Selatan).

Kepala PKBM Al-Firdaus, Aar Apriani, mengatakan bahwa program ini akan mendatangkan banyak manfaat dalam peningkatan aktivitas pembelajaran bagi warga belajar di PKBM tersebut. Proses perbaikan bangunan yang dilakukan, lanjut Aar, diharapkan dapat menopang aktivitas pembelajaran dan kegiatan lain di satuan pendidikan nonformal tersebut.

“Ruangan belajar kita sangat kecil di sini dan hanya dua kelas. Sejauh ini mengatur waktu pembelajaran dari Kamis sampai Sabtu. Di rombel (desa) lain kita atur Senin sampai Rabu, atau Sabtu sampai Senin, tergantung kesepakatan. Kita pakai fasilitas desa atau fasilitas sekolah yang ada di sana,” terang Aar sembari mengatakan bahwa terdapat 340 warga belajar di PKBM yang berada di Desa Sungkai, di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar tersebut.

Di lain tempat, Kepala SLB Negeri Slawi, Ninik Basri Martini, mengatakan bahwa program perbaikan ini akan menjawab keresahan para guru dan wali murid akan adanya ruang pembelajaran khusus bagi siswa tunarungu dan tunagrahita yang selama ini belajar di ruang yang sama. Menurutnya, keberadaan ruang pembelajaran khusus tidak hanya membuat proses belajar dan mengajar lebih nyaman, tetapi juga mendukung kemandirian dan menumbuhkan potensi siswa.

Dalam proses pembangunan ini, lanjut Ninik, ia berkolaborasi dengan komite sekolah untuk terlibat aktif membersamai proses pembangunan. "Jadi tidak hanya guru yang antusias, tapi orang tua juga sangat bersemangat untuk terlibat dalam program ini karena ini adalah hal yang mereka inginkan, anak-anak bisa mandiri," kata Ninik.

Salah seorang siswa kelas XI dari SMKN 3 Banyumas, Shellena Arshani, mengungkapkan kegembiraannya karena melalui program ini karena sebentar lagi mereka dapat belajar di ruang praktik yang semestinya.

Shellena beserta teman-teman sejawatnya merasa tidak perlu khawatir lagi kalau tiba-tiba ruang praktik di sekolah yang berfokus pada seni pertunjukan tersebut roboh karena sudah lapuk dimakan usia seperti yang pernah terjadi beberapa waktu yang lalu.

“Dengan ruangan yang akan diperbaiki ini, saya harap bisa menghadirkan suasana belajar yang jadi lebih hidup, optimal dan mendukung kreativitas serta kerja kolaboratif antarsiswa,” ucap Shellena.

Proses pembangunan gedung dan ruang praktik siswa di SMKN 3 Banyumas dalam program Perbaikan Sarana dan Prasarana Pendidikan ini juga melibatkan partisipasi masyarakat—tukang-tukang—yang notabene merupakan masyarakat sekitar sekolah.

Kiman, warga setempat yang mendapatkan kesempatan untuk ikut dalam proses pembangunan, menyampaikan apresiasinya atas program ini. Menurutnya, ini merupakan salah satu bentuk kehadiran pemerintah dalam menghadirkan sarana pendidikan yang memadai.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cek Jadwal OSN 2025...
Cek Jadwal OSN 2025 untuk Jenjang SD, SMP, dan SMA
7 Cara Mudah Lapor Diri...
7 Cara Mudah Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025, Cek Berkas yang Harus Diupload
PPG bagi Guru Tertentu...
PPG bagi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Ini Jadwal dan Kriteria Pesertanya
Dari Slawi hingga Makasar,...
Dari Slawi hingga Makasar, 155 Sekolah Luar Biasa Direvitalisasi
Jadwal ANBK 2025 untuk...
Jadwal ANBK 2025 untuk SD, SMP, dan SMA, Cek Asesmen yang Diujikan
12.000 Guru Bisa Dapat...
12.000 Guru Bisa Dapat Bantuan Kuliah Rp3,5 Juta, Bagaimana Cara Daftarnya?
Ketika Siswa Nakal Masuk...
Ketika Siswa Nakal Masuk Barak
Gandeng Ruang Amal Indonesia,...
Gandeng Ruang Amal Indonesia, Baznas Gelar Pelatihan Vokasi Perempuan di KIT Batang
Bersama Melindungi Pemilik...
Bersama Melindungi Pemilik Indonesia Emas 2045
Rekomendasi
5 Fakta Jabatan Letjen...
5 Fakta Jabatan Letjen Kunto Arief Wibowo, Tetap Jadi Pangkogabwilhan I
Menteri Hukum: Rusia...
Menteri Hukum: Rusia Dukung Indonesia Menjadi Anggota HCCH
Skuad Naturalisasi Timnas...
Skuad Naturalisasi Timnas Indonesia Hantui China
Kejagung Tangkap Eks...
Kejagung Tangkap Eks Dirut Sritex Iwan Lukminto
Polres Sukoharjo Tahan...
Polres Sukoharjo Tahan Zaenal Mustofa Mantan Penggugat Ijazah Jokowi
Bantu Pakistan, IMF...
Bantu Pakistan, IMF Gelontorkan Dana Rp16 Triliun Hadapi Risiko Ini
Berita Terkini
Mahasiswa Sains Komunikasi...
Mahasiswa Sains Komunikasi dan DKV MNC University Belajar Proses Produksi Program TV di MNC TV
5 Sekolah Kedinasan...
5 Sekolah Kedinasan yang Boleh Mata Minus, Lengkap dengan Persyaratannya
Pengumuman SNBT 2025...
Pengumuman SNBT 2025 Resmi Dirilis 28 Mei Pukul 15.00 WIB, Cek Hasil di 41 Link Ini
Transformasi Pendidikan...
Transformasi Pendidikan Berbasis STEM Jadi Kunci Terwujudnya Generasi Unggul untuk Indonesia Emas
SPMB Jateng 2025, 56...
SPMB Jateng 2025, 56 SMA Swasta Ini Gratis Biaya Sekolah sampai Lulus
5 Sekolah Kedinasan...
5 Sekolah Kedinasan Terbaik di Surabaya, Mau Jadi Perwira atau CPNS?
Infografis
Gaji PPPK Lulusan SMA...
Gaji PPPK Lulusan SMA 2025, Cek Besaran dan Tunjangannya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved