Ratusan Guru Adu Kemampuan di Kompetisi Mengajar Bahasa Mandarin
loading...

Kompetisi mengajar Bahasa Mandarin, ASTA Mandarin Teaching Competition berhasil menarik lebih dari 100 peserta dari seluruh penjuru negeri. Foto/Istimewa.
A
A
A
JAKARTA - Kompetisi mengajar Bahasa Mandarin , ASTA Mandarin Teaching Competition berhasil menarik lebih dari 100 peserta dari seluruh penjuru negeri. ASTA Mandarin Teaching Competition satu-satunya ajang kompetisi mengajar bahasa Mandarin yang dikhususkan untuk para guru (Laoshi) tingkat Sekolah Dasar dari berbagai sekolah di Indonesia.
Diselenggarakan oleh ASTA Ilmu Publishing member dari Mentari Group terselenggara dengan baik dan mencapai acara puncaknya pada Sabtu, 26 April 2025.
Baca juga: 12 Bahasa yang Paling Banyak Digunakan, Apakah Indonesia Masuk Daftar?
Anna Rimba Phoa, Founder Mentari Group & Direktur ASTA Ilmu Publishing menjelaskan, kompetisi ini dibuka sejak 17 Februari 2025 lalu. Setiap peserta mengirimkan video pembelajaran kreatif yang menunjukkan cara mereka mengajar bahasa Mandarin menggunakan buku Meihua dari ASTA Ilmu Publishing.
"Karya-karya yang dikirim tidak hanya menggambarkan penguasaan materi, tetapi juga menampilkan kreativitas para guru dalam menyampaikan pelajaran secara
menyenangkan dan interaktif," jelasnya.
Masa penjurian berlangsung secara ketat dan kompetitif. Tim juri terdiri dari para praktisi pengajaran Mandarin berpengalaman, baik yang berdomisili di Indonesia maupun di luar negeri.
Sementara Elice Chandra, Tim Juri ASTA Mandarin Teaching Competition menjelaskan, juri menilai setiap video dengan saksama berdasarkan inovasi, metode penyampaian, dan efektivitas pembelajaran.
ASTA Mandarin Teaching Competition dibagi menjadi dua kategori Kategori A untuk guru yang mengajar kelas bawah (Grade 1–3) dan Kategori B untuk guru yang mengajar kelas atas (Grade 4–6)
Berikut adalah daftar para pemenang Asta Mandarin Teaching Competition 2025:
Kategori A
Dewi Suharyanti – Aiming Mandarin (Juara 1)
Sheny Alianto – Methodist (Juara 2)
Nicole Velynn – Sekolah Medan Mulia / Mian Zhong (Juara 3)
Kategori B
Adi Kristanto, B.Ed – Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi (Juara 1)
Henny Citra Kumala – Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi (Juara 2)
Indra Wijaya – Sekolah Monte Sienna (Juara 3)
Ajang ini tidak hanya menjadi wadah apresiasi bagi para pendidik, tetapi juga menjadi bukti bahwa semakin banyak guru Mandarin di Indonesia yang mampu mengajar dengan pendekatan yang kreatif, komunikatif, dan menyenangkan bersama Meihua.
“Saya sangat senang ada kompetisi khusus untuk guru Mandarin, karena setahu saya ini yang pertama di Indonesia. Saya juga bersyukur karena buku Meihua bukan hanya membantu saya mengajar dengan cara yang lebih menyenangkan, tapi juga mendorong semangat para guru lain untuk ikut berbagi metode kreatif mereka. Ternyata banyak sekali guru yang sependapat! Semoga tahun depan kompetisi ini bisa diadakan lagi,” ungkap salah satu peserta.
Anna mengatakan, ASTA Ilmu Publishing merupakan bagian dari Mentari Group, sebuah lembaga penerbitan pendidikan yang berkomitmen untuk menghadirkan program-program pembelajaran berkualitas demi mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.
"Program Meihua adalah salah satu inovasi ASTA dalam membantu guru dan siswa mempelajari bahasa Mandarin dengan konteks kehidupan sehari-hari yang relevan dan interaktif," jelasnya.
Buku Meihua merupakan karya anak bangsa yang telah digunakan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara Asia lainnya. Hal ini menjadi bukti bahwa karya edukatif Indonesia mampu bersaing dan memberi kontribusi di tingkat internasional.
Diselenggarakan oleh ASTA Ilmu Publishing member dari Mentari Group terselenggara dengan baik dan mencapai acara puncaknya pada Sabtu, 26 April 2025.
Baca juga: 12 Bahasa yang Paling Banyak Digunakan, Apakah Indonesia Masuk Daftar?
Anna Rimba Phoa, Founder Mentari Group & Direktur ASTA Ilmu Publishing menjelaskan, kompetisi ini dibuka sejak 17 Februari 2025 lalu. Setiap peserta mengirimkan video pembelajaran kreatif yang menunjukkan cara mereka mengajar bahasa Mandarin menggunakan buku Meihua dari ASTA Ilmu Publishing.
"Karya-karya yang dikirim tidak hanya menggambarkan penguasaan materi, tetapi juga menampilkan kreativitas para guru dalam menyampaikan pelajaran secara
menyenangkan dan interaktif," jelasnya.
Masa penjurian berlangsung secara ketat dan kompetitif. Tim juri terdiri dari para praktisi pengajaran Mandarin berpengalaman, baik yang berdomisili di Indonesia maupun di luar negeri.
Sementara Elice Chandra, Tim Juri ASTA Mandarin Teaching Competition menjelaskan, juri menilai setiap video dengan saksama berdasarkan inovasi, metode penyampaian, dan efektivitas pembelajaran.
ASTA Mandarin Teaching Competition dibagi menjadi dua kategori Kategori A untuk guru yang mengajar kelas bawah (Grade 1–3) dan Kategori B untuk guru yang mengajar kelas atas (Grade 4–6)
Berikut adalah daftar para pemenang Asta Mandarin Teaching Competition 2025:
Kategori A
Dewi Suharyanti – Aiming Mandarin (Juara 1)
Sheny Alianto – Methodist (Juara 2)
Nicole Velynn – Sekolah Medan Mulia / Mian Zhong (Juara 3)
Kategori B
Adi Kristanto, B.Ed – Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi (Juara 1)
Henny Citra Kumala – Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi (Juara 2)
Indra Wijaya – Sekolah Monte Sienna (Juara 3)
Ajang ini tidak hanya menjadi wadah apresiasi bagi para pendidik, tetapi juga menjadi bukti bahwa semakin banyak guru Mandarin di Indonesia yang mampu mengajar dengan pendekatan yang kreatif, komunikatif, dan menyenangkan bersama Meihua.
“Saya sangat senang ada kompetisi khusus untuk guru Mandarin, karena setahu saya ini yang pertama di Indonesia. Saya juga bersyukur karena buku Meihua bukan hanya membantu saya mengajar dengan cara yang lebih menyenangkan, tapi juga mendorong semangat para guru lain untuk ikut berbagi metode kreatif mereka. Ternyata banyak sekali guru yang sependapat! Semoga tahun depan kompetisi ini bisa diadakan lagi,” ungkap salah satu peserta.
Anna mengatakan, ASTA Ilmu Publishing merupakan bagian dari Mentari Group, sebuah lembaga penerbitan pendidikan yang berkomitmen untuk menghadirkan program-program pembelajaran berkualitas demi mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.
"Program Meihua adalah salah satu inovasi ASTA dalam membantu guru dan siswa mempelajari bahasa Mandarin dengan konteks kehidupan sehari-hari yang relevan dan interaktif," jelasnya.
Buku Meihua merupakan karya anak bangsa yang telah digunakan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara Asia lainnya. Hal ini menjadi bukti bahwa karya edukatif Indonesia mampu bersaing dan memberi kontribusi di tingkat internasional.
(nnz)
Lihat Juga :