Kukuhkan 2 Guru Besar Baru, Ini Pesan Rektor UNS

Rabu, 09 September 2020 - 06:09 WIB
loading...
Kukuhkan 2 Guru Besar Baru, Ini Pesan Rektor UNS
Pengukuhan dua Guru Besar UNS secara hybrid (luring dan daring) , Selasa (8/9). Foto/istimewa
A A A
SOLO - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Profesor Jamal Wiwoho mengukuhkan dua guru besar baru secara hybrid (luring dan daring) melalui Zoom Cloud Meeting dan Youtube, Selasa (8/9). Prof Doddy Setiawan, yang merupakan guru besar Bidang Akuntansi Keuangan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Prof Dr Adi Prayitno, sebagai guru besar Bidang Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut pada Fakultas Kedokteran (FK) UNS.

Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho mengatakan, kehadiran dua orang sejawat Guru Besar baru tentu akan menambah jumlah Guru Besar UNS sehingga menjadi 224 orang, dimana 122 orang di antaranya merupakan Guru Besar aktif. “Banyaknya Guru Besar terus terang akan mengangkat derajat marwah akademik UNS, sehingga kampus atau UNS tidak akan kehilangan jati dirinya,” kata Jamal Wiwoho. (Baca juga: IPB Perbarui Pedoman Penulisan Karya Ilmiah untuk Respons Kampus Merdeka )

Apalagi pada saat ini bangsa kita dan bahkan bangsa-bangsa di dunia sedang berjibaku menghadapi dua krisis sekaligus, yakni krisis ekonomi dan krisis kesehatan sebagai akibat hadirnya Pandemi COVID-19. Sangat dilemastis antara menyelamatkan nyawa manusia dari penyebaran virus atau menyelamatkan perekonomian dari resesi. Padahal keduanya sama-sama penting untuk menyelamatkan rakyat,” imbuhmya.

Kepada dua Guru Besar baru yaitu Prof Doddy Setiawan, pakar bidang ekonomi dan Prof Adi Prayitno, pakar bidang kesehatan, ini saatnya mereka hadir bersama-sama dan bersinergi dengan komunitas insan cendekia lainnya untuk berani keluar dari zona nyamannya, mengabdikan diri dan memberikan kontribusi berupa pemikiran kebaruannya melalui riset dan inovasi untuk menyelamatkan negara dari krisis yang berkepanjangan. (Baca juga: Hari Ini, UNS Kukuhkan 2 Guru Besar Ekonomi dan Kedokteran )

Sudah saatnya jika para akademisi berevolusi untuk mengikuti perubahan besar yang terjadi di sekitar. Kampus tidak lagi hanya sekadar tempat kuliah dan memproduksi lulusannya, tapi kampus harus bisa menjadi pusat inovasi dan gerakan perubahan. Ukuran kampus besar tidak lagi dilihat dari banyaknya jumlah Prodi, atau jumlah mahasiswanya atau luasnya kampus, melainkan diukur dari seberapa banyak karya inovasi yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mengatasi problematikanya dan dalam rangka membangun peradaban barunya.

Dalam sidang pengukuhan Guru Besar, Prof Doddy Setiawan, yang merupakan Guru Besar ke-15 FEB dan ke-220 UNS menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul Struktur Kepemilikan dan Kebijakan Dividen. Sementara, Prof Dr Adi Prayitno, yang merupakan Guru Besar ke-45 di FK dan ke-224 di UNS menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul Kelainan Organ Rongga Mulut Merupakan Cermin Kelainan Organ Tubuh Lainnya.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2053 seconds (0.1#10.140)