LPM Komitmen Kembangkan Pendidikan SD hingga Perguruan Tinggi

Minggu, 20 September 2020 - 11:21 WIB
loading...
LPM Komitmen Kembangkan Pendidikan SD hingga Perguruan Tinggi
Yayasan LPM berkomitmen menjadi yayasan yang menggelar pendidikan dari tingkat SD hingga PT di wilayah Bandung. Foto/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Yayasan Lembaga Pendidikan Muslimin (LPM) berkomitmen menjadi yayasan yang menggelar pendidikan dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi (PT) di wilayah Bandung.

Ketua Yayasan LPM Saefullah Rusyad mengatakan, saat ini pihaknya terus berusaha mewujudkan cita-cita pada pendiri yayasan, agar LPM bisa menggelar semua tingkatan pendidikan. Rencananya, pendidikan semua tingkatan itu diintegrasikan dalam satu tempat.

"Sebagaimana target kami, LPM bercita cita menyelenggarakan pendidikan dari SD sampai perguruan tinggi. Itu bukan khayalan, dan sangat mungkin terwujud. Karena kami punya aset. Kami punya peluang berkembang lebih pesat lagi," kata Saefullah. (Baca juga: Rujukan Generasi Muda, Pelajaran Sejarah Wajib Ada di Sekolah Menengah )

Menurut dia, pengembangan LPM kedepan juga menjadi bahasan pada Muktamar VI yang digelar di Hotel Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Sabtu (19/9). Selain itu, dibahas perjalan aset dan kerja sama dengan lembaga pendidikan lainnya. Dia pun kembali dipercaya memimpin Yayasan LPM untuk periode selanjutnya.

Menurut dia, rencana pengembangan pendidikan LPM tang terintegrasi masih terkendala persoalan aset. Sehingga saat ini penyelenggaraan pendidikan SD/MI, SMP/MTS, dan SMK masih terpencar.

Belum lagi, menjadi pekerjaan rumah bagi yayasan untuk menyelesaikan sengketa internal terkait aset. Selama tujuh tahun terkahir di bawah kepemimpinannya, dia mengklaim telah menghasilkan progres signifikan. (Baca juga: Rujukan Generasi Muda, Pelajaran Sejarah Wajib Ada di Sekolah Menengah )

"Intinya, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Kami mencoba akomodir semua. Alhamdulillah hampir 90% persoalan bisa diselesaikan secara musyawarah," beber dia.

Soal realisasi, dia berharap tahun ini bisa dimulai, bila persoalan aset telah selesai. Karena, terkait tempat, juga ada opsi bakal dibangun di Kabupaten Bandung Barat (KBB) atau di Kota Bandung.

"Kalau tahun ini pengadaan lahan selesai, kami akan mulai. Pertama kami bebaskan lahan dulu, kemudian kami bangun bertahap. Beberapa investor juga siap membantu proses pembangunan bangunan," imbuh dia.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1557 seconds (0.1#10.140)