STP Trisakti Resmi Buka Program S3 Pariwisata Pertama di Indonesia

JAKARTA - Sekolah Tinggi Pariwisata ( STP) Trisakti secara resmi membuka program doktor atau jenjang S3 untuk prodi Pariwisata. Program doktor dibidang pariwisata ini menjadi program doktor pertama yang dibuka di Indonesia.

Kepala STP Trisakti Fetty Asmaniaty mengatakan, STP Trisakti merupakan perguruan tinggi swasta pertama yang diberikan izin untuk membuka S3 Pariwisata. ‘’Peresmian ini merupakan kebanggaan bagi STP Trisakti dan Yayasan Trisakti karena sesuai visinya yang ingin selalu menjadi center of excellent,’’ katanya usai menerima dokumen Surat Keputusan Kemendikbud pembukaan Prodi Doktor Pariwisata STP Trisakti di kantor LL Dikti Wilayah III Jakarta melalui siaran pers, Kamis (1/10). (Baca juga: Masa Pengenalan Kampus Maba IPB University Pecahkan Rekor Dunia )

Fetty menuturkan, meski di tengah pandemi namun kampusnya tetap berkarya untuk dunia pendidikan tinggi di antaranya mewujudkan pembukaan program doktor ini. Dia mengungkapkan, kampusnya memang telah lama menunggu dan memproses izin program doktor atau S3 Pariwisata ini.

‘’Kita ingin dalam kondisi pandemi yang berat ini tidak boleh diam tetap berbuat apa yang harus kita lakukan yang dapat bermanfaat untuk dunia pendidikan dan bangsa ini, " tegasnya.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL-Dikti) Wilayah III DKI Jakarta Agus Setyo Budi mengapresiasi STP Trisakti meski di tengah pandemi COVID-19 berhasil meraih izin pembukaan program doktor sekaligus sebagai PTS pertama di tanah air yang membuka program doktor pariwisata. (Baca juga: 4 Tim Mahasiswa akan Ikut Ajang Debat Internasional di Korsel )

Agus pun meminta STP Trisakti menyiapkan dengan baik pelaksanaan pembukaan program doktor pariwisata tersebut. Mengingat, sumber daya pariwisata sedang dibutuhkan. ‘’SDM pariwisata sedang dibutuhkan maka untuk mencetak orang hebat harus dipersiapkan dengan baik,’’ pesan Agus.

Ketua Umum Badan Pengurus Yayasan Trisakti Bimo Prakoso menambahkan, pembukaan program S3 pariwisata ini merupakan tempat untuk memperkuat riset untuk mendukung program pemerintah. Sesuai dengan keinginan pemerintahan Presiden Jokowi untuk mencetak SDM unggul diantaranya memajukan dunia pendidikan tinggi.