21 Kampus akan Pamer Inovasi di Inovasi Indonesia Expo (I2E) 2020
loading...
Kemenristek/BRIN akan menggelar Inovasi Indonesia Expo (I2E) secara virtual. Foto/ist
A
A
A
JAKARTA - Kemenristek/BRIN akan menggelar Inovasi Indonesia Expo (I2E) secara virtual. Pameran ini menyajikan berbagai produk inovasi unggulan dari perguruan tinggi, lembaga riset, industri, hingga para inovator yang keseluruhannya merupakan karya anak bangsa.
Sekretaris Kementerian Riset dan Teknologi/Sekretaris Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional Mego Pranindito mengatakan, IIE merupakan salah satu agenda riset dan pameran inovasi terbesar di Indonesia. Hal ini terlihat dari peserta yang tidak hanya datang dari lembaga riset, namun juga dari perguruan tinggi, industri, DAN juga dari badan litbang dari seluruh institusi. (Baca juga: ITS Kenalkan Guru SMK se-Jatim pada Teknologi Pengolahan Limbah Cair )
“Kita akan mendekatkan pihak-pihak pengguna dengan sumbernya. Sumbernya ada peneliti dan perekaya. Dan sebaliknya. Jika penggunanya ada masyarakat dan industri. Banyak sekali yang bisa kita kerjasamakan termasuk juga perguruan tinggi,” kata Mego pada konferensi pers virtual Pra Pembukaan Pameran Virtual Inovasi Indonesia Expo (I2E) 2020, Senin (9/11).
Dia menjelaskan, I2E yang sebelumnya bernama RITECH Expo pada tahun ini karena pandemi akan dilakukan secara virtual. Kegiatan yang bisa diikuti mulai dari demo sains dan demo produk, lalu ada pameran dan seminar. Selain itu juga masyarakat bisa mengikuti kegiatan temu bisnis dan klinik konsultasi yang juga dilakukan secara virtual.
Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, I2E 2020 hadir dan mengusung tema ’Inovasi Indonesia sebagai Solusi’, sebagai bagian dari peringatan Seperempat Abad Kebangkitan Teknologi Nasional, I2E 2020 akan sekaligus menjadi showcase bagi berbagai hasil riset dan inovasi dalam upaya penanganan Covid-19, serta berbagai produk Prioritas Riset Nasional (PRN) yang diharapkan mampu mendorong terciptanya kemandirian ekonomi berbasis inovasi. (Baca juga: UB Ajukan 132 Paten Inovasi selama Covid-19, HKI Berikan Apresiasi )
Sekretaris Kementerian Riset dan Teknologi/Sekretaris Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional Mego Pranindito mengatakan, IIE merupakan salah satu agenda riset dan pameran inovasi terbesar di Indonesia. Hal ini terlihat dari peserta yang tidak hanya datang dari lembaga riset, namun juga dari perguruan tinggi, industri, DAN juga dari badan litbang dari seluruh institusi. (Baca juga: ITS Kenalkan Guru SMK se-Jatim pada Teknologi Pengolahan Limbah Cair )
“Kita akan mendekatkan pihak-pihak pengguna dengan sumbernya. Sumbernya ada peneliti dan perekaya. Dan sebaliknya. Jika penggunanya ada masyarakat dan industri. Banyak sekali yang bisa kita kerjasamakan termasuk juga perguruan tinggi,” kata Mego pada konferensi pers virtual Pra Pembukaan Pameran Virtual Inovasi Indonesia Expo (I2E) 2020, Senin (9/11).
Dia menjelaskan, I2E yang sebelumnya bernama RITECH Expo pada tahun ini karena pandemi akan dilakukan secara virtual. Kegiatan yang bisa diikuti mulai dari demo sains dan demo produk, lalu ada pameran dan seminar. Selain itu juga masyarakat bisa mengikuti kegiatan temu bisnis dan klinik konsultasi yang juga dilakukan secara virtual.
Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, I2E 2020 hadir dan mengusung tema ’Inovasi Indonesia sebagai Solusi’, sebagai bagian dari peringatan Seperempat Abad Kebangkitan Teknologi Nasional, I2E 2020 akan sekaligus menjadi showcase bagi berbagai hasil riset dan inovasi dalam upaya penanganan Covid-19, serta berbagai produk Prioritas Riset Nasional (PRN) yang diharapkan mampu mendorong terciptanya kemandirian ekonomi berbasis inovasi. (Baca juga: UB Ajukan 132 Paten Inovasi selama Covid-19, HKI Berikan Apresiasi )
Lihat Juga :
