FAGI Minta Keputusan Sekolah Tatap Muka Jangan Buru-buru

Rabu, 25 November 2020 - 10:38 WIB
loading...
FAGI Minta Keputusan Sekolah Tatap Muka Jangan Buru-buru
Suasana simulasi belajar mengajar tatap muka di salah satu sekolah dasar di Jawa Barat. Foto/Ist
A A A
BANDUNG - Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) meminta rencana pemerintah memperbolehkan sekolah tatap muka pada awal Januari 2021 tidak buru buru dilakukan, tanpa ada pertimbangan matang kondisi kasus COVID-19 di awal tahun.

"Kami minta agar ini hati hati. Jangan terlalu tergesa gesa. Harus dilihat dulu bagaimana kondisi bulan Januari 2021. Kalau terjadi penurunan, boleh masuk. Tetapi bila angka warga yang terpapar virus masih di atas 4.000 per hari, mesti jadi pertimbangan. Apalagi linier atau naik, kami pilih tetap PJJ," kata Ketua FAGI Jabar Iwan Hermawan, Selasa (24/11/2020). (Baca juga: Ini Apresiasi Kemendikbud untuk Guru Inovatif dan Inspiratif )

Menurut dia, bila tidak ada angka penurunan kasus COVID, pihaknya keberatan siswa masuk sekolah. Guru khawatir terjadi penularan di sekolah. Efeknya akan besar, dan sekolah harus tutup kembali minimal 14 hari.

Kendati begitu, bila nanti sekolah tatap muka tetap akan digelar Januari 2021, guru mestinya paling pertama mendapat vaksinasi. Guru menjadi masyarakat yang prioritas mendapat vaksin selain tenaga kesehatan, petugas COVID-19, dan lainya. Guru, menurut dia, harus memiliki imunitas.

Siswa, kata dia, juga tidak boleh masuk 100%. Misalnya ada skema bergantian masuk sekolah. Jumlah siswa per kelas juga maksimal 50%. Juga harus disiapkan tempat cuci tangan, handsanitezer, serta fasilitas penyemprotan desinfektan. (Baca juga: Hari Guru Nasional, Mendikbud Apresiasi Perjuangan Guru di Tengah Pandemi )

"UKS juga harus menyiapkan peralatan serta APD. Jadi untuk antisipasi bila ada siswa bergejala dan perlu penanganan. Jadi dengan adanya kebebasan anggaran BOS untuk covid, ya mestinya anggaran bisa dialokasikan untuk keperluan protokol covid," imbuh dia.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1570 seconds (0.1#10.140)