JAKARTA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menambah delapan guru besar . Pengukuhan yang menjadi terbesar sepanjang sejarah ITS ini diharapkan berimplikasi positif pada kontribusi publikasi internasional ITS dan jumlah mahasiswa pascasarjana.
Dari total profesor baru kali ini, empat di antaranya adalah dosen dari Fakultas Sains dan Analitika Data. Dari sana tercakup beragam bidang keahlian, seperti bidang Ilmu Fisika Teori, bidang Pemodelan Matematika dan Simulasi Numerik, bidang Ilmu Fisika Logam, serta bidang Ilmu Kimia Anorganik Bahan Alam. (Baca juga: UGM Kembali Juara Umum Ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasiona 2020 )
Selain itu, melalui pengukuhan kali ini juga bertambah guru besar dari Fakultas Vokasi ITS. Lalu guru besar dari Fakultas Teknologi Kelautan. Tidak ketinggalan, muncul nama guru besar baru dari Departemen Teknik Informatika. Profesor baru lain yang dikukuhkan adalah dari Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem.
Rektor ITS Prof Mochamad Ashari mengatakan, mendapat tambahan sumber daya manusia (SDM) yang secara formal menyandang gelar profesor akan banyak membawa implikasi kepada ITS. “Misalnya, sangat banyak dibutuhkan SDM profesor unggul untuk menunjang 16 program doktoral yang kita punyai,” sebutnya.
Di samping itu, harapannya menjulang akan semakin meningkat pula jumlah mahasiswa ITS di tingkat pascasarjana, seiring dengan peningkatan jumlah profesor kali ini. Terkait pemeringkatan ITS yang kian membaik, guru besar dari Departemen Teknik Elektro itu pun yakin bahwa bertambah banyaknya jumlah profesor juga akan membantu kenaikan kontribusi ITS pada publikasi internasional. (Baca juga: Ingin Masuk PTN Terbaik, Ini 6 Kunci Sukses yang Wajib Diketahui Para Siswa )
“Melonjaknya jumlah profesor secara eksponensial, harapannya akan meningkatkan pula jumlah mahasiswa pascasarjana dan kontribusi publikasi internasional ITS,” tandasnya penuh semangat.
Sekali lagi ia menegaskan bahwa titik yang dicapai sekarang ini adalah awal perjuangan mengemban amanah dari negeri yang lebih banyak lagi. “Selamat dan silakan bergabung dengan komunitas di Research Center, Innovative Center, serta banyak pusat kajian lainnnya yang telah menanti anda,” pungkasnya.
Dari total profesor baru kali ini, empat di antaranya adalah dosen dari Fakultas Sains dan Analitika Data. Dari sana tercakup beragam bidang keahlian, seperti bidang Ilmu Fisika Teori, bidang Pemodelan Matematika dan Simulasi Numerik, bidang Ilmu Fisika Logam, serta bidang Ilmu Kimia Anorganik Bahan Alam. (Baca juga: UGM Kembali Juara Umum Ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasiona 2020 )
Selain itu, melalui pengukuhan kali ini juga bertambah guru besar dari Fakultas Vokasi ITS. Lalu guru besar dari Fakultas Teknologi Kelautan. Tidak ketinggalan, muncul nama guru besar baru dari Departemen Teknik Informatika. Profesor baru lain yang dikukuhkan adalah dari Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem.
Rektor ITS Prof Mochamad Ashari mengatakan, mendapat tambahan sumber daya manusia (SDM) yang secara formal menyandang gelar profesor akan banyak membawa implikasi kepada ITS. “Misalnya, sangat banyak dibutuhkan SDM profesor unggul untuk menunjang 16 program doktoral yang kita punyai,” sebutnya.
Baca Juga:
Di samping itu, harapannya menjulang akan semakin meningkat pula jumlah mahasiswa ITS di tingkat pascasarjana, seiring dengan peningkatan jumlah profesor kali ini. Terkait pemeringkatan ITS yang kian membaik, guru besar dari Departemen Teknik Elektro itu pun yakin bahwa bertambah banyaknya jumlah profesor juga akan membantu kenaikan kontribusi ITS pada publikasi internasional. (Baca juga: Ingin Masuk PTN Terbaik, Ini 6 Kunci Sukses yang Wajib Diketahui Para Siswa )
“Melonjaknya jumlah profesor secara eksponensial, harapannya akan meningkatkan pula jumlah mahasiswa pascasarjana dan kontribusi publikasi internasional ITS,” tandasnya penuh semangat.
Sekali lagi ia menegaskan bahwa titik yang dicapai sekarang ini adalah awal perjuangan mengemban amanah dari negeri yang lebih banyak lagi. “Selamat dan silakan bergabung dengan komunitas di Research Center, Innovative Center, serta banyak pusat kajian lainnnya yang telah menanti anda,” pungkasnya.
(mpw)
Berita Terkait
- Jumlah Siswa Eligible Capai 137.680, Sekolah Diminta Segera Finalisasi
- Kemenag Siapkan Perkemahan Wirakarya Nasional Model Blanded Camp
- Tokoh Nasional Ikut Ramaikan Kontestasi Pemilihan Ketua Ikatan Alumni ITB
- Unpad Kembangkan Mesin Ekstraksi RNA Berbasis Robotik
- 3 Pekan Jelang Penutupan Siswa Eligible, Baru 101.074 Peserta yang Terdata
- Melihat Lebih Jauh i-Nose C-19, Pendeteksi COVID-19 Lewat Bau Keringat Ketiak
- ITS Sediakan 3 Jalur Masuk Penerimaan Mahasiswa Baru
- Didukung E-Resources, Perpustakaan UI Raih Akreditasi A
- Mahasiswa ITS Teliti Superkapasitor sebagai Wind Energy Smoother
- Hari Ini Melonjak, Jumlah Siswa Eligible SNMPTN Capai 87.556 Peserta

TULIS KOMENTAR ANDA!