Kompetisi Kampus Merdeka Dorong Prodi Berkolaborasi dengan Dunia Industri

Kamis, 10 Desember 2020 - 20:38 WIB
loading...
Kompetisi Kampus Merdeka...
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Prof Nizam. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan kompetisi Kampus Merdeka atau competitive fund. Insentif yang disediakan untuk kampus yang mengikuti kompetisi ini mencapai Rp500 miliar.

Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud, Nizam mengatakan beberapa projek dalam setiap program studi (prodi) memang harus disiapkan. Namun, jangan sampai dosen lupa mengajar. "Jadi yang kami melihat juga di level prodi, jangan dosen nanti sibuk ngurus projek jadi lupa mengajar," kata Nizam dalam webinar Peran Perguruan Tinggi Mencetak SDM Unggul, Kamis (10/12/2020). (Baca juga: Berhadiah 500 M, PTN-PTS Ditantang Ikut Kompetisi Kampus Merdeka )

Nizam menyampaikan program kompetisi ini mampu mentransformasi prodi untuk menjadi lebih kuat. Baik secara kurikulum yang dibuat adaptif hingga mendorong prodi untuk mampu berkolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri.

Penilaian sendiri akan melihat beberapa poin yang juga masuk dalam delapan Indikator Kinerja Utama (IKU). Mulai dari melihat lulusan satu kampus apakah mendapat pekerjaan yang layak, kemudian mendapat pengalaman di luar kampus. Lalu, apakah dosennya memiliki kegiatan di luar kampus dalam artian mencari pengalaman di industri.

Selain itu, IKU juga melihat apakah ada praktisi dari industri yang mengajar di dalam kampus, melihat prodi berstandar internasional, menilai kelas yang kolaboratif dan partisipatif. Kemudian dilihat pula apakah prodi kampus memiliki mitra kelas dunia dan apakah ada hasil kerja dosen yang digunakan masyarakat sehingga menjadi rekognisi internasional. (Baca juga: Indonesia-Jepang Perkuat Kerja Sama Pengembangan Ekosistem Reka Cipta )

Kompetisi ini akan dibagi tiga liga. Kampus ditentukan kelas persaingannya berdasarkan jumlah mahasiswa kampus. Liga satu perguruan tinggi berdaya saing dengan tujuan pengembangan perguruan tinggi berdaya saing global. Setidaknya PTN PTS ini memiliki 18.000 mahasiswa aktif. "Tidak ada pagu anggaran minimum untu program studi, tapi untuk pagu maksimum untuk setiap mahasiswa sebesar 10 juta per mahasiswa aktif setiap prodi," terang Nizam.

Selanjutnya, pada liga dua ditujukan pada perguruan tingggi berkembang. Yang menjadi tujuan kampus dalam liga ini ialah peningkatan produktifitas dan relevansi lulusan di dunia kerja.

PTN dan PTS yang masuk liga dua memiliki 5.000 sampai 18.000 orang. Adaupun pagu minimum yang diberikan yakni Rp1 miliar per program studi per tahun dan pagu maksimum Rp8 juta per mahasiswa aktif setiap prodi. (Baca juga: Mahasiswa UI Rancang Basis Data Genetik Nasional untuk Identifikasi Manusia )

Untuk Liga 3 dikhususkan bagi perguruan tinggi binaan yang memiliki 1.000 hingga 5.000 mahasiswa. PTN dan PTS ini harus mampu meningkatkan tata kelola, mutu sumber daya dan pembelajaran. "Dengan pagu minimum Rp500 juta untuk per program studi setiap tahun," ungkapnya.

Dana kompetisi yang diterima dapat digunakan untuk peralatan, tenaga ahli, pengembangan staf, lokakarya. Dana juga dapat diganakan untuk seminar, inovasi pembelajaran, akreditasi, bantuan atau insentif mahasiswa.

Kampus dapat melakukan registrasi akun mulai 30 November 2020. Sedangkan untuk batas akhir untuk memasukkan proposal jatuh pada 4 Februari 2021, selanjutnya akan dilakukan penilaian proposal dan pengumuman akan diberikan pada April 2021.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Apa Itu Kampus Berdampak...
Apa Itu Kampus Berdampak yang Diluncurkan Kemendikti pada Hari Pendidikan Nasional 2025?
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
MNC University Selenggarakan...
MNC University Selenggarakan Kunjungan Industri Gratis untuk Siswa SMA
Dorong Pembelajaran...
Dorong Pembelajaran Selaras Kebutuhan Industri, Rektor MNC University dan Pengurus Kadin Kunjungi Sejumlah Perusahaan di Jepang
Festival FTIK UKRIDA...
Festival FTIK UKRIDA Sorot Tantangan Ketenagakerjaan di Industri 5.0
Link Pengumuman Hasil...
Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kemendikbud dan Kemenag 2024
PMI Manufaktur Kontraksi,...
PMI Manufaktur Kontraksi, Pelaku Usaha Butuh Kebijakan Pro-industri
Anggota DPR: Hardiknas...
Anggota DPR: Hardiknas Momentum Pemerataan Akses dan Kualitas Pendidikan di Sumbar
Iperindo Optimistis...
Iperindo Optimistis Industri Galangan Kapal Nasional Mampu Hadapi Banyak Tantangan
Rekomendasi
Rony Tua Pohan Diyakini...
Rony Tua Pohan Diyakini Punya Semangat Satukan Pomparan Ni Boltok Horbo Simanjuntak
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
SIG Catatkan Pertumbuhan...
SIG Catatkan Pertumbuhan Penjualan Regional 13,8% di Kuartal I-2025
Pelantikan Pengurus...
Pelantikan Pengurus Jawa Barat Jadi Langkah Strategis Persatuan Pomparan Boltok Horbo Parsuratan Simanjuntak
China Juara Piala Sudirman...
China Juara Piala Sudirman 2025 usai Kalahkan Korea Selatan 3-1
Khofifah Berani Hapus...
Khofifah Berani Hapus Batas Usia Rekrutmen, INDEF: Langkah Brilian Kuatkan Ekonomi Jatim
Berita Terkini
5 Istilah Seputar Haji...
5 Istilah Seputar Haji dan Penulisannya Menurut KBBI
Targetkan 50.000 Peserta,...
Targetkan 50.000 Peserta, Pemerintah Siapkan Program Magang Nasional
Jalur Mandiri IPB untuk...
Jalur Mandiri IPB untuk Pramuka dan Hafizh Quran 2025 Dibuka Besok, Ini Persyaratannya
12.000 Guru Bisa Dapat...
12.000 Guru Bisa Dapat Bantuan Kuliah Rp3,5 Juta, Bagaimana Cara Daftarnya?
Majelis Masyayikh-Kemenag...
Majelis Masyayikh-Kemenag Rancang Standar Mutu Pendidikan Pesantren Jenjang Pascasarjana
Melawan Banjir dengan...
Melawan Banjir dengan Buku Digital, Jejak Perubahan dari SDN Tambakrejo 1 Semarang
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved