Begini Persyaratan Mengikuti SNMPTN 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - LTMPT menjadwalkan akan meluncurkan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada 4 Januari. Lalu seperti apa persyaratan bagi sekolah dan siswa yang bisa mengikuti SNMPTN 2021.
Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi P Widyobroto mengatakan, secara umum persyaratan sekolah yang bisa mengikuti SNMPTN 2021 itu masih sama dengan tahun sebelumnya. "Yang penting memiliki NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional)," katanya pada sosialisasi daring SNMPTN-UTBK-SBMPTN 2021 yang disiarkan di Youtube LTMPT Official, Sabtu (12/12). (Baca juga: Siap-siap, Tes Jalur SNMTPN Diluncurkan 4 Januari 2021 )
Budi menjelaskan, ketentuan akreditasi juga masih sama. Yakni bagi sekolah yang berakreditasi A memiliki kuota bisa mendaftarkan 40% siswa terbaik di sekolahnya, lalu untuk sekolah yang berakreditasi B 25 % terbaik di sekolahnya dan yang memiliki akreditasi C dan lainnya hanya 5 % terbaik di sekolahnya.
Selanjutnya, sekolah harus mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Data siswa yang diisikan hanya yang eligible sesuai dengan ketentuan. Terkait dengan PDSS, jelasnya, PDSS masih mengakomodasi kurikulum nasional 2006 dan Kurikulum 2013. "Sekolah yang tidak menggunakan kurikulum nasional tidak diperbolehkan mendaftar PDSS," ujarnya.
Budi menerangkan, persyartan bagi peserta juga masih sama dengan SNMPTN tahun sebelumnya. Yakni siswa dari jenjang SMA/SMK dan MA kelas terakhir atau kelas 12 yang memiliki prestasi unggul. Yakni yang memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN. (Baca juga: UI Kenalkan Perubahan Iklim pada Siswa SD Melalui Papan Permainan )
Selain itu, katanya memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan terdaftar di PDSS. Lalu memiliki nilai rapor semester 1 sampai dengan 5 yang telah diisikan di PDSS. "Kemudian untuk yang khusus mengambil prodi seni dan olahraga itu harus mengunggah portofolio," urai Budi.
Terkait dengan pilihan program studi, Budi menjelaskan, point penting yang harus diketahui calon pendaftar ialah setiap siswa bisa memilih dua prodi di SNMPTN. Akan tetapi ada catatan khususnya, katanya, khusus SNMPTN jika memilih 2 prodi maka salah satu prodi yang dipilih harus berada di PTN provinsi yang sama dengan sekolah asal.
Budi menjelaskan, bagi sekolah yang sudah mempunyai akun LTMPT dari tahun sebelumnya maka akun itu masih bisa dipakai kembali. Sehingga tidak perlu membuat akun baru. Bagi siswa juga demikian, katanya, wajib memiliki akun LTMPT karena akun ini juga bisa digunakan jika nanti ingin mendaftar ke Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN).
Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi P Widyobroto mengatakan, secara umum persyaratan sekolah yang bisa mengikuti SNMPTN 2021 itu masih sama dengan tahun sebelumnya. "Yang penting memiliki NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional)," katanya pada sosialisasi daring SNMPTN-UTBK-SBMPTN 2021 yang disiarkan di Youtube LTMPT Official, Sabtu (12/12). (Baca juga: Siap-siap, Tes Jalur SNMTPN Diluncurkan 4 Januari 2021 )
Budi menjelaskan, ketentuan akreditasi juga masih sama. Yakni bagi sekolah yang berakreditasi A memiliki kuota bisa mendaftarkan 40% siswa terbaik di sekolahnya, lalu untuk sekolah yang berakreditasi B 25 % terbaik di sekolahnya dan yang memiliki akreditasi C dan lainnya hanya 5 % terbaik di sekolahnya.
Selanjutnya, sekolah harus mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Data siswa yang diisikan hanya yang eligible sesuai dengan ketentuan. Terkait dengan PDSS, jelasnya, PDSS masih mengakomodasi kurikulum nasional 2006 dan Kurikulum 2013. "Sekolah yang tidak menggunakan kurikulum nasional tidak diperbolehkan mendaftar PDSS," ujarnya.
Budi menerangkan, persyartan bagi peserta juga masih sama dengan SNMPTN tahun sebelumnya. Yakni siswa dari jenjang SMA/SMK dan MA kelas terakhir atau kelas 12 yang memiliki prestasi unggul. Yakni yang memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN. (Baca juga: UI Kenalkan Perubahan Iklim pada Siswa SD Melalui Papan Permainan )
Selain itu, katanya memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan terdaftar di PDSS. Lalu memiliki nilai rapor semester 1 sampai dengan 5 yang telah diisikan di PDSS. "Kemudian untuk yang khusus mengambil prodi seni dan olahraga itu harus mengunggah portofolio," urai Budi.
Terkait dengan pilihan program studi, Budi menjelaskan, point penting yang harus diketahui calon pendaftar ialah setiap siswa bisa memilih dua prodi di SNMPTN. Akan tetapi ada catatan khususnya, katanya, khusus SNMPTN jika memilih 2 prodi maka salah satu prodi yang dipilih harus berada di PTN provinsi yang sama dengan sekolah asal.
Budi menjelaskan, bagi sekolah yang sudah mempunyai akun LTMPT dari tahun sebelumnya maka akun itu masih bisa dipakai kembali. Sehingga tidak perlu membuat akun baru. Bagi siswa juga demikian, katanya, wajib memiliki akun LTMPT karena akun ini juga bisa digunakan jika nanti ingin mendaftar ke Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN).
(mpw)