Menristek Dorong GeNose dan CePAD untuk Pendeteksian COVID-19 di Tempat Publik

Senin, 28 Desember 2020 - 19:09 WIB
loading...
Menristek Dorong GeNose dan CePAD untuk Pendeteksian COVID-19 di Tempat Publik
Menristek/Kepala BRIN, Bambang PS Brodjonegoro mendorong alat deteksi cepat GeNose inovasi UGM dan CePAD karya Unpad ditempatkan untuk pemakaian pendeteksian dini COVID-19 di tempat-tempat publik. Foto/BNPB
A A A
JAKARTA - Menristek /Kepala BRIN, Bambang PS Brodjonegoro mendorong alat deteksi cepat GeNose inovasi UGM dan CePAD karya Unpad ditempatkan untuk pemakaian pendeteksian dini COVID-19 di tempat-tempat publik.

Bambang mengatakan kedua alat ini akan didorong untuk pemakaian di tempat publik atau tempat keramaian. "Sehingga kegiatan perekonomian bisa mulai jalan tetapi tetap bisa menjaga protokol kesehatan dan cegah potensi penularannya," ujarnya pada konferensi pers GeNose UGM dan CePAD Unpad, Senin (28/12/2020). (Baca juga: Menristek: Alat Deteksi Buatan UGM-Unpad Berperan Penting Tekan Penularan COVID-19)

Dia pun meminta kepada semua pimpinan lembaga, kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan juga perusahaan BUMN dan swasta untuk menggunakan kedua alat screening tersebut di tempat masing-masing. Baik itu di perguruan tinggi untuk menjaga mahasiswa dan dosen dari penularan virus Corona.

Lalu di industri juga untuk melindungi karyawannya ketika bekerja. Selain itu, kata dia, untuk menjaga keamanan dan kesehatan penumpang baik itu di bandara, stasiun dan terminal bus. "Kami minta dukungan Kemenkes dan Ketua Satgas COVID-19 agar alat ini bisa dipakai untuk menjalankan proses 4T," harapnya.

Menristek menuturkan untuk alat deteksi COVID-19 melalui hembusan nafas GeNose perkiraan harganya adalah Rp62 juta dan per Februari nanti kapasitas produksinya sudah bisa mencapai 5 ribu unit. Saat ini GeNose sudah dipakai di beberapa rumah sakit.

Sedangkan untuk rapid tes antigen CePAD yang dibuat Unpad, katanya, kisaran harganya adalah Rp120 ribu per unit. Alat ini sudah bisa diproduksi sampai 500 ribu unit per bulan dan sudah mendapat izin edar Kemenkes sejak November lalu. (Baca juga: Berbeda dengan Alat Rapid Test Lain, Begini Cara Kerja GeNose C19 Buatan UGM)

"CePAD juga sudah melampaui standar tes antigen WHO yaitu di atas 80%," pungkasnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1164 seconds (0.1#10.140)