IPB University Ciptakan Aplikasi Cek Status Gizi Online untuk Atasi Stunting

Minggu, 07 Februari 2021 - 19:46 WIB
loading...
IPB University Ciptakan...
IPB University dan Pergizi Pangan Indonesia membuat sebuah platform online cek status gizi seseorang untuk mengatasi stunting. Foto/Dok/Humas IPB
A A A
JAKARTA - Permasalahan stunting di Indonesia masih di atas 30% dan jauh di atas batas wajar yang ditetapkan WHO yaitu 20%. IPB University dan Pergizi Pangan Indonesia pun membuat sebuah platform online cek status gizi seseorang untuk mengatasi stunting.

Penggagas inovasi ini adalah Prof Dr Hardinsyah, Guru Besar IPB University dari Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (Fema) bersama tim Linisehat. Inovasi ini dibuat agar masyarakat teredukasi terkait status gizi.

Baca juga: Keren, Dosen ITS Ciptakan Robot Hybrid Bantu Dokter dalam Operasi Tulang


"Kami sangat bangga dengan Prof Hardinsyah yang selalu produktif dengan perangkatnya. Selamat untuk Prof Hardinsyah dan tim atas keberhasilanya dalam membuat perangkat lunak penilaian status gizi. Semoga semakin bermanfaat secara lebih luas lagi," ujar Rektor IPB University Prof Dr Arif Satria melalui siaran pers, Sabtu (6/2).

Prof Arif menambahkan, aplikasi ini merupakan bagian dari edukasi gizi untuk masyarakat. Edukasi bagi masyarakat luas sangat penting agar Indonesia menjadi bangsa yang sehat. Hal ini akan mempengaruhi kesejahteraan dan produktivitas masyarakatnya. Ia mengajak masyarakat untuk ikut memanfaatkan aplikasi ini.

Menurutnya IPB University akan selalu mendukung program pemerintah terkait penurunan angka stunting. Gerakan bersama antar perguruan tinggi dan pemerintah akan efektif di akar rumput. Dikatakannya, pendampingan oleh mahasiswa bisa dihitung sebagai Satuan Kredit Semester (SKS) seperti kuliah.

Prof Hardinsyah mengungkapkan, aplikasi ini merupakan salah satu langkah kecil perguruan tinggi dan ahli gizi dalam upaya penurunan angka stunting. Kolaborasi antar perguruan tinggi diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini. Selain itu juga dibutuhkan kerjasama yang baik antar semua pihak baik di pusat dan daerah.

"Saya optimis angka stunting ini bisa diturunkan saat semua pihak mau bergerak bersama. Mahasiswa yang sudah terintegrasi dengan program Kampus Merdeka juga bisa diturunkan untuk mendampingi masyarakat. Kuncinya kita harus punya data realtime. Aplikasi ini merupakan salah satu langkah awal saja untuk melakukan gerakan kolaborasi," pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hati-Hati! Makan Berlebihan...
Hati-Hati! Makan Berlebihan Saat Lebaran Bisa Picu Stroke, Ini Tips dari Ahli Gizi IPB
IPB Masuk 50 Besar Dunia...
IPB Masuk 50 Besar Dunia dalam QS WUR 2025, Peringkat 1 di ASEAN
Lulus SNBP 2025 di ITS,...
Lulus SNBP 2025 di ITS, IPB, dan ITB? Berikut Biaya Kuliahnya untuk Semua Jurusan
7 Bidang Ilmu IPB, ITB,...
7 Bidang Ilmu IPB, ITB, UI, Unair, dan UGM Tembus Top 100 Dunia, Daftar di SNBT 2025?
20 PTN dengan Penerimaan...
20 PTN dengan Penerimaan Mahasiswa Terbanyak di SNBP 2025, Tidak ada UI dan UGM!
Link Cek Pengumuman...
Link Cek Pengumuman SNBP 2025 UI, UGM, ITB, dan IPB University
Jadwal dan Persyaratan...
Jadwal dan Persyaratan Pendaftaran Jalur Ketua OSIS 2025 di IPB University
Studi AASH Ungkap Solusi...
Studi AASH Ungkap Solusi Holistik untuk Stunting di Indonesia
Kedokteran Herbal Jadi...
Kedokteran Herbal Jadi Ciri Khas dan Keunggulan FK IPB University
Rekomendasi
Jurus Pramono Bereskan...
Jurus Pramono Bereskan Parkir Liar dengan Sistem Digitalisasi Tanpa Uang Tunai
Apa Itu Rumah Modular?...
Apa Itu Rumah Modular? Smart Cottage LG yang Jadi Tempat Tinggal Masa Depan Berteknologi Canggih
Scooter Prix 2025: Pertarungan...
Scooter Prix 2025: Pertarungan Skuter Makin Sengit dengan Total Hadiah Lebih dari Rp1 Miliar!
Ahmad Dhani Dilaporkan...
Ahmad Dhani Dilaporkan ke Bareskrim terkait Dugaan Penghinaan Marga
LG Batal Bangun Pabrik...
LG Batal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di RI, Menteri Rosan Ungkap Penggantinya
Petani Huma di Sukabumi...
Petani Huma di Sukabumi Tewas Tertembak Peluru Nyasar Pemburu Babi Hutan
Berita Terkini
BINUS University Luncurkan...
BINUS University Luncurkan Program Pendidikan Profesi Arsitek, Cek Keunggulannya
8 jam yang lalu
KIP Kuliah Daerah Resmi...
KIP Kuliah Daerah Resmi Diluncurkan di Maluku Utara
9 jam yang lalu
Setuju dengan Penjurusan...
Setuju dengan Penjurusan di SMA, Rektor Untar Dorong Kajian Mendalam
9 jam yang lalu
5 Contoh Ucapan Galungan...
5 Contoh Ucapan Galungan dan Kuningan 2025 untuk Teman Sekolah
10 jam yang lalu
Serba-serbi UTBK 2025...
Serba-serbi UTBK 2025 Hari Pertama di UPNVJ, Peserta Datang Subuh
10 jam yang lalu
50 Contoh Soal Pilihan...
50 Contoh Soal Pilihan Ganda OSN IPS SD 2025 Lengkap Beserta Kunci Jawaban
11 jam yang lalu
Infografis
5 Minuman Obat Alami...
5 Minuman Obat Alami untuk Atasi Radang Tenggorokan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved