Universitas Indonesia Buka Prodi Magister Teknik Lingkungan UI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) kembali menambah program studi baru , yakni Program Studi (Prodi) Magister Teknik Lingkungan yang berada di bawah naungan Departemen Teknik Sipil (DTS) FTUI.
Prodi menekankan pada bidang rekayasa melalui pendekatan disiplin ilmu Teknik Lingkungan yang melingkupi aspek perekayasaan pada tahap perencanaan, perancangan, pelaksanaan konstruksi, dan pengelolaan sarana/prasarana. Prodi ini menawarkan 2 bidang kekhususan, yaitu Manajemen Kualitas Lingkungan dan Teknologi dan Rekayasa Kualitas Air.
Dekan FTUI, Hendri D.S. Budiono menjelaskan, penguasaan ilmu Teknik Lingkungan merupakan salah satu aspek penting dalam perencanaan dan pelaksanaan konstruksi berwawasan lingkungan yang pada akhirnya akan mendukung terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
“Prodi Magister Teknik Lingkungan FTUI ini diharapkan dapat menjawab tantangan dan permasalahan di bidang pengelolaan limbah padat dan limbah cair, sistem penyediaan air bersih/air minum, dan pengendalian pencemaran udara,” katanya melalui siaran pers, Rabu (10/2/2021)
Menurut Ketua Departemen Teknik Sipil FTUI, Jachrizal Sumabrata, secara global perubahan sistem ekonomi linear menjadi ekonomi sirkular menjadikan perubahan dalam ketenagakerjaan dimana diproyeksikan peningkatan pekerjaan di bidang Renewables dan Waste mencapai 70% di tahun 2030.
Baca juga: IPB University Ciptakan Aplikasi Cek Status Gizi Online untuk Atasi Stunting
“Untuk menjawab tantangan tersebut, DTS FTUI siap menyelenggarakan program studi ini dengan dukungan para tenaga pengajar berpengalaman di bidangnya, laboratorium pengujian lingkungan, dan fasilitas IT yang andal,” ujarnya.
Prodi Magister Teknik Lingkungan ini merupakan pemekaran dari Program Magister Teknik Sipil Kekhususan Teknik Lingkungan FTUI, yang telah berjalan sejak tahun 2010 dan telah meluluskan 61 magister sampai dengan tahun 2019.
Prodi ini bertujuan menghasilkan Magister Teknik Lingkungan yang mampu menganalisis secara mendalam, mendesain produk, proses, dan sistem yang komplek dalam bidang rekayasa air, limbah padat, pencemaran udara serta berkontribusi untuk memenuhi tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan.
Pada prodi ini mahasiswa akan mempelajari materi antara lain Manajemen Risiko Lingkungan, Pengelolaan Kualitas Lingkungan, Instrumentasi dan Pengukuran Kualitas Air, Analisis Daur Hidup (LCA), Manajemen Kualitas Air Limbah Perkotaan, Kontrol Emisi, Kontaminasi dan Remediasi Lingkungan.
“Lulusannya diharapkan dapat berkarier di bidang perencanaan, perancangan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian sistem teknik lingkungan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan,” kata Ketua Prodi Teknik Lingkungan FTUI, Dr. Nyoman Suwartha.
Penjelasan lebih lengkap terkait program magister FTUI dapat dilihat di www.eng.ui.ac.id. Pendaftaran dapat dilakukan melalui jalur SIMAK UI ( https://simak.ui.ac.id ).
Prodi menekankan pada bidang rekayasa melalui pendekatan disiplin ilmu Teknik Lingkungan yang melingkupi aspek perekayasaan pada tahap perencanaan, perancangan, pelaksanaan konstruksi, dan pengelolaan sarana/prasarana. Prodi ini menawarkan 2 bidang kekhususan, yaitu Manajemen Kualitas Lingkungan dan Teknologi dan Rekayasa Kualitas Air.
Dekan FTUI, Hendri D.S. Budiono menjelaskan, penguasaan ilmu Teknik Lingkungan merupakan salah satu aspek penting dalam perencanaan dan pelaksanaan konstruksi berwawasan lingkungan yang pada akhirnya akan mendukung terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
“Prodi Magister Teknik Lingkungan FTUI ini diharapkan dapat menjawab tantangan dan permasalahan di bidang pengelolaan limbah padat dan limbah cair, sistem penyediaan air bersih/air minum, dan pengendalian pencemaran udara,” katanya melalui siaran pers, Rabu (10/2/2021)
Menurut Ketua Departemen Teknik Sipil FTUI, Jachrizal Sumabrata, secara global perubahan sistem ekonomi linear menjadi ekonomi sirkular menjadikan perubahan dalam ketenagakerjaan dimana diproyeksikan peningkatan pekerjaan di bidang Renewables dan Waste mencapai 70% di tahun 2030.
Baca juga: IPB University Ciptakan Aplikasi Cek Status Gizi Online untuk Atasi Stunting
“Untuk menjawab tantangan tersebut, DTS FTUI siap menyelenggarakan program studi ini dengan dukungan para tenaga pengajar berpengalaman di bidangnya, laboratorium pengujian lingkungan, dan fasilitas IT yang andal,” ujarnya.
Prodi Magister Teknik Lingkungan ini merupakan pemekaran dari Program Magister Teknik Sipil Kekhususan Teknik Lingkungan FTUI, yang telah berjalan sejak tahun 2010 dan telah meluluskan 61 magister sampai dengan tahun 2019.
Prodi ini bertujuan menghasilkan Magister Teknik Lingkungan yang mampu menganalisis secara mendalam, mendesain produk, proses, dan sistem yang komplek dalam bidang rekayasa air, limbah padat, pencemaran udara serta berkontribusi untuk memenuhi tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan.
Pada prodi ini mahasiswa akan mempelajari materi antara lain Manajemen Risiko Lingkungan, Pengelolaan Kualitas Lingkungan, Instrumentasi dan Pengukuran Kualitas Air, Analisis Daur Hidup (LCA), Manajemen Kualitas Air Limbah Perkotaan, Kontrol Emisi, Kontaminasi dan Remediasi Lingkungan.
“Lulusannya diharapkan dapat berkarier di bidang perencanaan, perancangan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian sistem teknik lingkungan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan,” kata Ketua Prodi Teknik Lingkungan FTUI, Dr. Nyoman Suwartha.
Penjelasan lebih lengkap terkait program magister FTUI dapat dilihat di www.eng.ui.ac.id. Pendaftaran dapat dilakukan melalui jalur SIMAK UI ( https://simak.ui.ac.id ).
(mpw)