ITS Raih Akreditasi SINTA-3 untuk Jurnal Aplikasi Teknik Sipil

Senin, 15 Februari 2021 - 16:08 WIB
loading...
ITS Raih Akreditasi SINTA-3 untuk Jurnal Aplikasi Teknik Sipil
ITS Raih Akreditasi SINTA-3 untuk Jurnal Aplikasi Teknik Sipil. Foto/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Departemen Teknik Infrastruktur Sipil (DTIS) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil mendapatkan peringkat SINTA-3 untuk Jurnal Aplikasi Teknik Sipil (JATS).

Kepala Departemen Teknik Infrastruktur Sipil ITS Mohamad Khoiri ST MT PhD menuturkan, JATS berisi tentang aplikasi di bidang teknik sipil seperti struktur, geoteknik, manajemen konstruksi, hidrologi, transportasi, dan informatika teknik sipil.

Aplikasi ini tidak hanya mengenai urusan pembangunan sebuah proyek bangunan, tetapi juga modelisasi bentuk dengan bantuan software. “Jadi JATS berfokus pada publikasi aplikasi dari bidang ilmu rekayasa sipil,” katanya, Senin (15/2/2021).

Ia melanjutkan, jurnal yang digagasnya bersama dengan Dr Ir Machsus ST MT dan Ir Tatas ST MT ini pertama terbit pada tahun 2006 sebagai jurnal versi cetak. Dalam perkembangannya, JATS terbit secara rutin dua edisi atau dua kali pertahun setiap Februari dan Agustus. “Kini JATS sudah menjadi jurnal elektronik (e-journal),” jelasnya

Sementara itu, Dr Ir Machsus ST MT melanjutkan, melalui jurnal tersebut DTIS ITS berhasil mengalami peningkatan peringkat. Yakni semula meraih peringkat SINTA-4, kini meningkat menjadi peringkat SINTA-3. “Hal ini menjadi suatu prestasi bagi departemen kami (DTIS, red),” jelasnya.

Machsus menyampaikan, perubahan peringkat ini didapat setelah proses reakreditasi jurnal. Hasil reakreditasi tersebut ditetapkan melalui Keputusan Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Ristek/BRIN) RI Nomor 200/M/KPT/2020 tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode III Tahun 2000.

“Pemberitahuan tersebut disampaikan pada Desember 2020 lalu, dan baru diterima Januari 2021,” ungkapnya.

Dosen yang juga menjabat Manajer Senior Unit Akses Permodalan dan Kealumnian ini melanjutkan, penilaian didasarkan pada beberapa aspek tertentu.

Di antaranya adalah penamaan jurnal ilmiah, kelembagaan penerbit, penyuntingan dan manajemen jurnal, substansi artikel, gaya penulisan, penampilan, keberkalaan, dan penyebarluasan. “Mengetahui hal tersebut kami berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam setiap aspek penilaian,” imbuhnya.

Baca juga: Jumlah Penduduk Miskin di Jatim Bertambah Menjadi 4,58 Juta Orang
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1486 seconds (0.1#10.140)