Luar Biasa! Para Santri Perempuan Ini Kembangkan Robot Pelayan Kafe

Jum'at, 19 Februari 2021 - 10:35 WIB
loading...
Luar Biasa! Para Santri Perempuan Ini Kembangkan Robot Pelayan Kafe
Santri perempuan Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang, Sumatera Barat mengembangkan inovasi robot pelayan kafe. Foto/kemenag.go.id
A A A
JAKARTA - Santri tidak hanya bisa mengaji. Santri juga bisa membuat berbagai berinovasi, termasuk di bidang teknologi. Salah satunya seperti yang dilakukan para santri perempuan Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang, Sumatera Barat.

Mereka berhasil mengembangkan inovasi berupa robot pelayan kafe. Robot ini dapat memberikan pelayanan tanpa harus tatap muka dan tetap menjaga jarak. Robot ini bisa mengantarkan makanan dan minuman serta mentransfer pesanan ke counter. Robot berjalan dengan roda ini bisa menghindari meja dan kursi atau benda lain yang merintanginya.

“Di tengah pandemi dan isu pernikahan dini, muncul generasi santri putri yang menunjukkan bukti prestasi pintar mengaji dan canggih dalam teknologi. Ini bukti bahwa pernikahan dini bukan arus utama budaya Indonesia,” kata Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama (Kemenag), Waryono Abdul Ghofur yang hadir secara virtual dalam peresmian Cafe Robotik Arfa milik Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang, Kamis 18 Februari 2021 seperti dikutip SINDOnews dari laman kemenag.go.id.

Dia menegaskan, perempuan harus dipandang sebagai komplemen bukan suplemen dalam tradisi tafaqquh fiddin dan penguasaan teknologi.

Cafe Robotik Arfa ini diresmikan oleh Kakanwil Kemenag Sumbar Hendri di Gedung Zainuddin Labay Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang. Hadir juga dalam acara tersebut, Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran, Kankemenag Kota Padang Panjang Gusman Piliang, Sekwan DPRD Padang Panjang, pimpinan Perguruan Diniyah Putri Fauziah Fauzan El Muhammadi beserta jajaran asatidzah serta sejumlah santriwati.

"Inovasi luar biasa lahir di Perguruan Diniyah Putri pertama di Asia, meski di tengah pandemi Covid 19. Kami berharap perguruan Diniyah Putri menjadi contoh berlakunya fungsi pendidikan, fungsi dakwah, dan fungsi pemberdayaan masyarakat," harapnya dikutip dari kemenag.go.id

Sekadar inforamsi, Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang didirikan Rahmah El Yunusiyyah tahun 1923. Rahmah juga merupakan salah satu tokoh utama pendukung Sumpah Pemuda 1928. Sejak berdiri hingga sekarang Perguruan Diniyah Putri terus berkembang dan berprestasi.
(dam)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1668 seconds (0.1#10.140)